Lolos 8 Besar, Robert Harap Tetap Main di Bandung
Wednesday, 22 June 2022 | 08:09
Terkuak sudah siapa tim yang melaju ke perempafinal grup C Piala Presiden 2022. Persib dan Bhayangkara yang berhasil lolos dari grup neraka dan membuat Persebaya serta Bali United tersingkir. Maung Bandung keluar sebagai pemimpin klasemen dengan catatan dua kemenangan dan satu imbang.
Robert Rene Alberts mengaku puas dengan kinerja timnya selama fase grup. Karena timnya berhasil melalui adangan tim lawan tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Namun di sisi lain, dia menyoroti tenti pertandingan yang terlalu tinggi karena ini masih merupakan ajang pramusim.
“Kami memainkan tiga pertandingan dan juga tidak menelan kekalahan. Kami bermain melawan Bali United tapi saat itu situasinya berbeda. Ini masih pramusim yang telalu dini untuk memainkan permainan yang keras seperti itu. Kalian bisa lihat ada banyak pemain cedera,” ujarnya pada awak media dalam jumpa pers usai laga.
Kini satu tiket 8 besar sudah di tangan dan hak bermain sebagai tuan rumah di perempatfinal juga dikantongi. Tapi Persib belum tentu bisa bermain di Bandung karena ancaman sanksi usai dua Bobotoh meninggal dunia. Robert berharap solusi segera ditemukan dan Persib tetap boleh tampil di Bandung.
“Diharapkan kami dapat izin bermain di Bandung lagi di perempatfinal karena kami adalah juara grup. Jadi kami bisa tetap di Bandung selama persiapan serta bermain di perempatfinal, dan diharapkan digelar dengan penonton,” tutup pelatih asal Belanda ini.

Terkuak sudah siapa tim yang melaju ke perempafinal grup C Piala Presiden 2022. Persib dan Bhayangkara yang berhasil lolos dari grup neraka dan membuat Persebaya serta Bali United tersingkir. Maung Bandung keluar sebagai pemimpin klasemen dengan catatan dua kemenangan dan satu imbang.
Robert Rene Alberts mengaku puas dengan kinerja timnya selama fase grup. Karena timnya berhasil melalui adangan tim lawan tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Namun di sisi lain, dia menyoroti tenti pertandingan yang terlalu tinggi karena ini masih merupakan ajang pramusim.
“Kami memainkan tiga pertandingan dan juga tidak menelan kekalahan. Kami bermain melawan Bali United tapi saat itu situasinya berbeda. Ini masih pramusim yang telalu dini untuk memainkan permainan yang keras seperti itu. Kalian bisa lihat ada banyak pemain cedera,” ujarnya pada awak media dalam jumpa pers usai laga.
Kini satu tiket 8 besar sudah di tangan dan hak bermain sebagai tuan rumah di perempatfinal juga dikantongi. Tapi Persib belum tentu bisa bermain di Bandung karena ancaman sanksi usai dua Bobotoh meninggal dunia. Robert berharap solusi segera ditemukan dan Persib tetap boleh tampil di Bandung.
“Diharapkan kami dapat izin bermain di Bandung lagi di perempatfinal karena kami adalah juara grup. Jadi kami bisa tetap di Bandung selama persiapan serta bermain di perempatfinal, dan diharapkan digelar dengan penonton,” tutup pelatih asal Belanda ini.

Setuju Bah, mending di Bandung tenpa penonton, atau di limit saja hanya tamu undangan dan penonton VIP.
Tiket VIP mungkin bisa dijual di angka 1 juta ke atas, sehingga bisa sedikit mengurangi animo bobotoh yang terlampau besar.
Tah SATUJU amang
utk sementara VIP & VVIP we…
Jadi Penonton anu sok ngarusuh jeung teu boga duit tong ceunah asup.
ceuna Nongton di TV we di Imah / diwarteg…
Pokokna mun t boga duit , lamun keur gering komo perusuh mah
maraeh jadi BONJOVI we….
tong Ngarugikeun ka Persib Lah…!
Salam
Mamang Zaed
Rek di bandung rek dimana nu penting sata kabagean menit bermaen sanajan ngoper ka kaler ka kidul ge
Hayu ah nonton di bumi weh supados aman..ka pengurus2 kelompok suporter cing atuh bisa ngabina anggota na. mun aya anu nyieun onar tewak bikeun ka koramil
Mending nonton di bumi, aman tenang kopi kulub cau aya, cangkeul diuk bisa ngagoler daripada Ka Stadion jadi perusuh, babaledigan nyrungeut Flare ngerakeun pisan akhirna nu dibully kabeh bobotoh….jeumg ngarugikeun pwrdib mayaran denda..
MIKIR….
Bocil mah moal mikir nu penting mah rame ngarusuh
Lalajo nyetadion asa bobotoh pangloyalna
Persib goreng demo panghareupna jiga nu heueuh ,moal mikir nepi ka iraha oge.