Lini Tengah Persib Lebih Berpengalaman dan Dominan
Sunday, 14 August 2016 | 08:14
Sosok top scorer sementara dengan 12 gol di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di kubu Barito Putra, Luis Carlos Junior tampak frustasi dan buntu menghadapi tembok besar Persib. Maung Bandung Sabtu (13/8) malam itu, menurunkan duet Vladimir Vujovic dan Yanto Basna menjaga pertahanan serta mengawal keras Luis Carlos Junior sejak menit pertama.
Alhasil Persib mampu catatkan clean sheet ke-7 di gelaran TSC A 2016. Kemenangan 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor itupun mengangkat peringkat Persib ke posisi 6 klasemen sementara TSC dengan 23 poin.
Pelatih Barito Putra, Mundari Karya mengatakan peran Junior sebagai juru gedor Barito tidak lepas dari sosok second striker timnya yang mumpuni. Terbilang Adam Alis, Rizki Pora, Paulo Sitanggang dan Dedy Hartono.
“Memang kita kinerja bicara top scorer ini enggak lepas pemain lain, Junior itu beruntung punya sayap cepat kaya si Pora, Dedi dan Adam Alis. Semua gol juga prosesnya seperti itu (dari sayap) dan jarang dari aksi individu,” jelas Mundari.
Namun, dalam pertandingan tersebut, lini tengah Persib lebih dominan. Pasalnya Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan serta Robertino Pugliara adalah pemain senior yang berpengalaman. Mundari pun cukup menyayangkan sedikit peluang emasnya gagal di maksimalkan oleh Junior.
“Babak pertama ada peluang harusnya jadi gol. Babak pertama ada tiga kali, babak kedua ada juga peluang, tapi seperti inilah sepak bola. Kita tadi punya peluang menang dan saya sejak awal saya tidak mau main defense.” ulasnya melanjutkan.
Pelatih 49 tahun itupun berharap pemain-pemain muda yang dimiliki tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa berbicara banyak. Harapan terbesar tentu mampu mendongkrak tim yang kini masuk di zona papan bawah.
“Tim ini didominasi pemain muda seperti Paulo Sitanggang dan Adam Alis, mudah-mudahan kita bisa lebih banyak bicara ke depan,” tutupnya.

Sosok top scorer sementara dengan 12 gol di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di kubu Barito Putra, Luis Carlos Junior tampak frustasi dan buntu menghadapi tembok besar Persib. Maung Bandung Sabtu (13/8) malam itu, menurunkan duet Vladimir Vujovic dan Yanto Basna menjaga pertahanan serta mengawal keras Luis Carlos Junior sejak menit pertama.
Alhasil Persib mampu catatkan clean sheet ke-7 di gelaran TSC A 2016. Kemenangan 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor itupun mengangkat peringkat Persib ke posisi 6 klasemen sementara TSC dengan 23 poin.
Pelatih Barito Putra, Mundari Karya mengatakan peran Junior sebagai juru gedor Barito tidak lepas dari sosok second striker timnya yang mumpuni. Terbilang Adam Alis, Rizki Pora, Paulo Sitanggang dan Dedy Hartono.
“Memang kita kinerja bicara top scorer ini enggak lepas pemain lain, Junior itu beruntung punya sayap cepat kaya si Pora, Dedi dan Adam Alis. Semua gol juga prosesnya seperti itu (dari sayap) dan jarang dari aksi individu,” jelas Mundari.
Namun, dalam pertandingan tersebut, lini tengah Persib lebih dominan. Pasalnya Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan serta Robertino Pugliara adalah pemain senior yang berpengalaman. Mundari pun cukup menyayangkan sedikit peluang emasnya gagal di maksimalkan oleh Junior.
“Babak pertama ada peluang harusnya jadi gol. Babak pertama ada tiga kali, babak kedua ada juga peluang, tapi seperti inilah sepak bola. Kita tadi punya peluang menang dan saya sejak awal saya tidak mau main defense.” ulasnya melanjutkan.
Pelatih 49 tahun itupun berharap pemain-pemain muda yang dimiliki tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa berbicara banyak. Harapan terbesar tentu mampu mendongkrak tim yang kini masuk di zona papan bawah.
“Tim ini didominasi pemain muda seperti Paulo Sitanggang dan Adam Alis, mudah-mudahan kita bisa lebih banyak bicara ke depan,” tutupnya.

Teraskeun Sib,Succes terus biar bobotoh barungah
Stiker Barito Alus tah wa, angkut ka Bandung keur kompetisi resmi mah ah, daripada SVD nu masih keneh can getihan wae