
Peluang Persib juara musim ini sangatlah tipis, Bali United memimpin lima poin di puncak klasemen. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci gelar juara. Mereka akan menjadi satu tim yang pertama meraih gelar back to back di Kompetisi Liga Indonesia sepanjang sejarah (2019 dan 2021/2022).
Sambil mengharapkan Bali United terpeleset, Robert Alberts pelatih Persib ingin timnya tetap fokus memenangkan pertandingan. Ya, dengan menang di laga kontra Persik, Jumat (25/2/2022) nanti, Maung Bandung akan mengunci posisi runner-up klasemen, yang mana itu adalah jalan Persib untuk bisa berkiprah di kompetisi Asia (AFC Cup).
Robert tahu jika jatah kompetisi Asia tahun ini (2022) sudah ditempati PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2018/2019. PSSI pun telah memutuskannya di awal tahun ini. Diketahui, Liga Indonesia sempat terhenti karena pandemi Covid-19, sewajarnya Persib memahami itu. Namun untuk kompetisi AFC Cup 2023, semestinya tim yang menempati runner di Liga 2021/2022 akan jadi wakil.
“Untuk kompetisi AFC sudah diputuskan sebelumnya karena jangan lupa musim kompetisi di Indonesia sempat tertunda. Jadi untuk wakil AFC, dari sudut pandang teknis maka tim yang mewakili adalah dari kompetisi yang sebelumnya. Dan setelah liga musim ini selesai, maka kami yang mewakili AFC musim berikutnya (2023). Itu yang kami pahami,” kata Robert.
“Jadi jika PSM dan Bali menjadi wakil Piala AFC yang sekarang maka kami tidak mempermasalahkan itu. Karena secara teknis memang kedua tim itu sudah diputuskan sebelumnya dan kami harus melakukan persiapan untuk gelaran AFC yang berikutnya,” tambah Robert.
Liga Indonesia penuh dinamikanya, bisa saja apa yang dialami Persebaya tahun 2019 terjadi kepada Persib. Musim 2019, Persebaya jadi tim runner-up, namun tak ada jatah untuk mereka bermain di kancah Asia. Tiket AFC Cup 2020 jadi milik Bali United (juara liga) dan PSM Makassar (juara piala) kala itu. Segala kemungkinan bisa terjadi, hanya PSSI yang bisa memutuskan.
“Mengenai ada pengaruh lain untuk gelaran AFC yang akan datang, saya tidak tahu dan keputusan dibuat oleh pihak federasi. Namun yang pasti kami secara legal mendapat jatah mewakili Indonesia di level Asia jika setidaknya menutup kompetisi di urutan kedua,” ungkap Robert.
Komentar Bobotoh