Liga Dianggap Belum Jelas, Supardi Harapkan Ada Titik Terang
Wednesday, 14 October 2020 | 19:12
Kapten Persib Supardi terkejut dengan kabar keputusan lanjutan kompetisi, Selasa (13/10/2020) malam. Baru saja mendapat informasi tentang kelanjutan Liga 1 pada 1 November, namun beberapa waktu kemudian pihak kepolisian sama sekali tidak akan memberikan izin pertandingan di waktu tersebut. Apalagi bulan Desember akan diadakan Pilkada serentak.
“Saya mendengar juga keputusan kemarin dapat berita bahwa liga dilanjutkan 1 November. Tapi saya terkejut lagi karena liga dilanjutkan tapi izin kepolisian tidak keluar, jadi masih dalam tahap (menunggu kepastian),” papar Supardi.
Ya, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta 18 klub Liga 1, memang sepakat untuk melanjutkan kompetisi 1 November. Akan tetapi hal itu tidak dibarengi sekaligus dengan koordinasi dengan pihak kepolisian. Keputusan diambil setelah mereka melakukan pertemuan di Yogyakarta, Selasa (13/10) kemarin.
Pemain Persib menjadi psimistis melanjutkan liga. Selain sulit mendapat izin kepolisian, pandemi virus Covid-19 kian hari masih berlangsung di Indonesia. Belum lagi aksi demonstrasi di beberapa kota terus digalakan. Kendati begitu, Supardi masih berharap ada titik terang dari pihak keamanan selagi Persib terus melakukan persiapan.
“Memang bertanya-tanya semua pemain karena apapun kegiatannya tanpa ada izin enggak bisa dilakukan, walaupun sudah ditentukan jadwalnya. Saya berharap ada titik terang ke depannya.” harapan Supardi.
“Siapa tahu sehari atau beberapa hari ke depan bisa berubah dan kasus COVID-19 ini semakin menurun dan kepolisian akhirnya memberikan izin. Kita sebagai pemain cuma bisa mempersiapkan diri dan berdoa liga dilanjutkan,” lanjutnya menandaskan.

Kapten Persib Supardi terkejut dengan kabar keputusan lanjutan kompetisi, Selasa (13/10/2020) malam. Baru saja mendapat informasi tentang kelanjutan Liga 1 pada 1 November, namun beberapa waktu kemudian pihak kepolisian sama sekali tidak akan memberikan izin pertandingan di waktu tersebut. Apalagi bulan Desember akan diadakan Pilkada serentak.
“Saya mendengar juga keputusan kemarin dapat berita bahwa liga dilanjutkan 1 November. Tapi saya terkejut lagi karena liga dilanjutkan tapi izin kepolisian tidak keluar, jadi masih dalam tahap (menunggu kepastian),” papar Supardi.
Ya, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta 18 klub Liga 1, memang sepakat untuk melanjutkan kompetisi 1 November. Akan tetapi hal itu tidak dibarengi sekaligus dengan koordinasi dengan pihak kepolisian. Keputusan diambil setelah mereka melakukan pertemuan di Yogyakarta, Selasa (13/10) kemarin.
Pemain Persib menjadi psimistis melanjutkan liga. Selain sulit mendapat izin kepolisian, pandemi virus Covid-19 kian hari masih berlangsung di Indonesia. Belum lagi aksi demonstrasi di beberapa kota terus digalakan. Kendati begitu, Supardi masih berharap ada titik terang dari pihak keamanan selagi Persib terus melakukan persiapan.
“Memang bertanya-tanya semua pemain karena apapun kegiatannya tanpa ada izin enggak bisa dilakukan, walaupun sudah ditentukan jadwalnya. Saya berharap ada titik terang ke depannya.” harapan Supardi.
“Siapa tahu sehari atau beberapa hari ke depan bisa berubah dan kasus COVID-19 ini semakin menurun dan kepolisian akhirnya memberikan izin. Kita sebagai pemain cuma bisa mempersiapkan diri dan berdoa liga dilanjutkan,” lanjutnya menandaskan.
