Liga Berhenti, Umuh Izinkan Pemain Ikut Tarkam
Tuesday, 02 June 2015 | 17:40
Hari-hari pemain Persib Bandung biasanya diisi oleh agenda latihan bersama sebelum melakoni laga resmi maupun uji coba. Namun setelah FIFA memutuskan sanksi kepada PSSI akibat adanya intervensi pemerintah, kebiasaan itu sirna. Seluruh agenda tim diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan, bahkan kemungkinan terburuk semua pemain dilepas karena tidak adanya kejelasan soal kompetisi.
Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, hingga saat ini dia masih harus bertemu dengan jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk membahas nasib pemain. Dan guna mengisi waktu luang, Umuh mempersilahkan pasukan Maung Bandung untuk mengikuti laga antar kampung (Tarkam) untuk sekedar menyalurkan hobi maupun menjaga kondisi.
“Belum ada keputusan, sampai saat ini saya bebaskan pemain untuk ikut tarkam, asal jangan sampai cedera saja,” ujarnya dalam wawancara, Selasa (2/6).
Selain itu dia juga sudah mempunyai gagasan untuk melepas pemainnya terutama pemain asing untuk bermain di liga luar. Karena dia kasihan melihat nasib mereka yang tidak lagi mampu mencari nafkah di Indonesia. Sejauh ini di tim Persib ada 3 legiun asing, mereka adalah Vladimir Vujovic, Konate Makan dan Ilija Spasojevic.
“Kalau mereka bisa main ke luar negeri juga boleh, apapun lah asal mereka bisa hidup,” tutupnya.


Hari-hari pemain Persib Bandung biasanya diisi oleh agenda latihan bersama sebelum melakoni laga resmi maupun uji coba. Namun setelah FIFA memutuskan sanksi kepada PSSI akibat adanya intervensi pemerintah, kebiasaan itu sirna. Seluruh agenda tim diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan, bahkan kemungkinan terburuk semua pemain dilepas karena tidak adanya kejelasan soal kompetisi.
Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, hingga saat ini dia masih harus bertemu dengan jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk membahas nasib pemain. Dan guna mengisi waktu luang, Umuh mempersilahkan pasukan Maung Bandung untuk mengikuti laga antar kampung (Tarkam) untuk sekedar menyalurkan hobi maupun menjaga kondisi.
“Belum ada keputusan, sampai saat ini saya bebaskan pemain untuk ikut tarkam, asal jangan sampai cedera saja,” ujarnya dalam wawancara, Selasa (2/6).
Selain itu dia juga sudah mempunyai gagasan untuk melepas pemainnya terutama pemain asing untuk bermain di liga luar. Karena dia kasihan melihat nasib mereka yang tidak lagi mampu mencari nafkah di Indonesia. Sejauh ini di tim Persib ada 3 legiun asing, mereka adalah Vladimir Vujovic, Konate Makan dan Ilija Spasojevic.
“Kalau mereka bisa main ke luar negeri juga boleh, apapun lah asal mereka bisa hidup,” tutupnya.

Inilah konsekuensi bila sepakbola di sanksi oleh fifa kemana harus disalurkan para pemain untuk menghidupi keluarganya apakah pemerintah cepat merespon oh tuhan dimana lagi hiburan yang sudah sangat merakyat kami indonesia yg menjadi korban atas semua ini pemain, pelatih,official,bahkan kami rakyat keeeeejam
Di jieun lagu alus tah
Memang Kejaaaam… Pemerintah sekarang, hiburan rakyat dijegal, mata pencaharian dari sepakbola sirna begitu saja, Ya Allah berilah kesadaran bagi mereka dari segala ego dan keras kepala. Kasihan pemain-pemain muda Timnas U-16, U-19, mereka kecewa sudah berlatih dan sirna begitu saja. Sungguh berdosa.
Persib sudah beberapa kali menjadi yg pertama atau terakhir…
– Kompetisi terakhir Perserikatan juaranya Persib
– Kompetisi pertama gabungan Galatama dan perserikatan juaranya Persib
– Kompetisi terakhir ISL juaranya Persib
Mudah2an ketika Kompetisi kembali bergulir dg struktur kepengurusan baru PSSI persib kembali manjadi Juara
muhun mang, sareng menehemen ge nu anyarlah
amien lur semoga ketika kompetisi kembali berjalan persib juara dei…….