Liga 1 2022/2023 Dipastikan Kembali ke Format Lama
Monday, 30 May 2022 | 20:11
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan memastikan kompetisi Liga 1 2022/2023 akan digelar dalam format lama. Artinya setiap klub akan bertemu satu sama lain dengan baik di kandang maupun tandang. Rencananya juga pertandingan akan kembali dimainkan dengan menghadirkan suporter di tribun.
“Format Liga 1 kembali ke format lama, yaitu home-away. Dan sudah dilakukan manager meeting dengan pemilik klub kemudian yang diinginkan adalah adanya penonton,” terang Iriawan ketika diwawancara usai Kongres Biasa PSSI di Trans Luxury Hotel, Senin (30/5).
Di musim lalu liga digelar dengan format berbeda karena menyikapi situasi pandemi. Pertandingan digelar dengan sistem bubble yang artinya laga digelar terpusat di suatu daerah. Penonton juga tidak boleh hadir ke pertandingan. Kini pihaknya mengupayakan tribun bisa dihadiri penonton.
“Kalau kemarin tidak ada (penonton), tapi sekarang kita ajukan ke pemerintah dan menunggu berapa persen penonton bisa masuk stadion. Saya yakin bisa tetapi tunggu hasil rapat kordinasi dengan Kemenpora,” lanjut Iriawan.
Untuk Liga 2, kompetisi akan kembali dibagi menjadi dua wilayah. Ini berbeda dari musim lalu yang dibagi menjadi empat grup. Artinya setiap tim bisa bermain lebih banyak untuk musim 2022/2023. Hanya saja mengenai gelaran Piala Indonesia, PSSI belum memastikan kapan akan terselenggara lagi.
“Liga 2 normal dua wilayah seperti dulu sedangkan Piala Indonesia itu akan dikaji setelah Liga 1 berjalan nanti. Yang jelas sekarang penyesuaian dulu untuk Liga 1 dan 2 menggelar turnamen pramusim dengan penonton. Jadi semua regulasi yang akan diterapkan, percobaannya di turnamen pramusim,” tukasnya.

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan memastikan kompetisi Liga 1 2022/2023 akan digelar dalam format lama. Artinya setiap klub akan bertemu satu sama lain dengan baik di kandang maupun tandang. Rencananya juga pertandingan akan kembali dimainkan dengan menghadirkan suporter di tribun.
“Format Liga 1 kembali ke format lama, yaitu home-away. Dan sudah dilakukan manager meeting dengan pemilik klub kemudian yang diinginkan adalah adanya penonton,” terang Iriawan ketika diwawancara usai Kongres Biasa PSSI di Trans Luxury Hotel, Senin (30/5).
Di musim lalu liga digelar dengan format berbeda karena menyikapi situasi pandemi. Pertandingan digelar dengan sistem bubble yang artinya laga digelar terpusat di suatu daerah. Penonton juga tidak boleh hadir ke pertandingan. Kini pihaknya mengupayakan tribun bisa dihadiri penonton.
“Kalau kemarin tidak ada (penonton), tapi sekarang kita ajukan ke pemerintah dan menunggu berapa persen penonton bisa masuk stadion. Saya yakin bisa tetapi tunggu hasil rapat kordinasi dengan Kemenpora,” lanjut Iriawan.
Untuk Liga 2, kompetisi akan kembali dibagi menjadi dua wilayah. Ini berbeda dari musim lalu yang dibagi menjadi empat grup. Artinya setiap tim bisa bermain lebih banyak untuk musim 2022/2023. Hanya saja mengenai gelaran Piala Indonesia, PSSI belum memastikan kapan akan terselenggara lagi.
“Liga 2 normal dua wilayah seperti dulu sedangkan Piala Indonesia itu akan dikaji setelah Liga 1 berjalan nanti. Yang jelas sekarang penyesuaian dulu untuk Liga 1 dan 2 menggelar turnamen pramusim dengan penonton. Jadi semua regulasi yang akan diterapkan, percobaannya di turnamen pramusim,” tukasnya.
