Liga 1 2019 Mulai, Begini Harapan Besar Pelatih Persib
Thursday, 16 May 2019 | 19:52
Kompetisi kasta tertinggi tanah air akhirnya bergulir setelah lama dinanti-nanti. Laga PSS Sleman kontra Arema pun menandai dimulainya Liga 1 2019 dengan kemenangan tim promosi tersebut. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengungkapkan harapan dia terhadap musim kompetisi baru di Indonesia.
“Saya berharap liga lebih baik terutama terkait peraturan dan regulasi. Semuanya harus bisa mengikuti peraturan dengan baik dan tidak seperti musim lalu,” ujar Robert ketika diwawancara wartawan di Si Jalak Harupat, Rabu (15/5).
Dia ingin setiap elemen berbenah termasuk suporter yang harus mulai bersikap dewasa dan menghindari hal-hal negatif. Contoh paling dekat adalah ulah barbar Bobotoh kepada suporter rival yang menyebabkan kematian. Karena aksi itu Persib pun terkena sanksi dan imbasnya laju menuju tahta juara jadi terhambat.
“Saya juga harap suporter mampu lebih teredukasi karena tidak ingin melihat insiden seperti di musim lalu, karena itu bukan bagian dari sepakbola,” terang juru racik taktik asal Belanda itu.
Menurutnya sudah saatnya semua pihak yang terkait di industri sepakbola Indonesia berbenah. Meningkatnya kualitas kompetisi tentunya membuat kualitas klub itu sendiri melonjak. Hasilnya prestasi di level internasional pun mulai bisa merangkak naik apalagi Indonesia beberapa tahun lalu dihukum FIFA.
“Saya harap semuanya berbenah, karena itu bisa berdampak pada status di AFC Cup ketika klub dari negara ini lebih baik dari negara lain. Jika liga ini membaik maka dampaknya terasa pada tim nasional dan mampu membuat timnas bersaing di level lebih tinggi,” tukasnya.

Kompetisi kasta tertinggi tanah air akhirnya bergulir setelah lama dinanti-nanti. Laga PSS Sleman kontra Arema pun menandai dimulainya Liga 1 2019 dengan kemenangan tim promosi tersebut. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengungkapkan harapan dia terhadap musim kompetisi baru di Indonesia.
“Saya berharap liga lebih baik terutama terkait peraturan dan regulasi. Semuanya harus bisa mengikuti peraturan dengan baik dan tidak seperti musim lalu,” ujar Robert ketika diwawancara wartawan di Si Jalak Harupat, Rabu (15/5).
Dia ingin setiap elemen berbenah termasuk suporter yang harus mulai bersikap dewasa dan menghindari hal-hal negatif. Contoh paling dekat adalah ulah barbar Bobotoh kepada suporter rival yang menyebabkan kematian. Karena aksi itu Persib pun terkena sanksi dan imbasnya laju menuju tahta juara jadi terhambat.
“Saya juga harap suporter mampu lebih teredukasi karena tidak ingin melihat insiden seperti di musim lalu, karena itu bukan bagian dari sepakbola,” terang juru racik taktik asal Belanda itu.
Menurutnya sudah saatnya semua pihak yang terkait di industri sepakbola Indonesia berbenah. Meningkatnya kualitas kompetisi tentunya membuat kualitas klub itu sendiri melonjak. Hasilnya prestasi di level internasional pun mulai bisa merangkak naik apalagi Indonesia beberapa tahun lalu dihukum FIFA.
“Saya harap semuanya berbenah, karena itu bisa berdampak pada status di AFC Cup ketika klub dari negara ini lebih baik dari negara lain. Jika liga ini membaik maka dampaknya terasa pada tim nasional dan mampu membuat timnas bersaing di level lebih tinggi,” tukasnya.
