Lewat Skor 4-1 Persib Sukses Lakukan Revans
Friday, 18 October 2019 | 20:47
Bermain jauh dari rumahnya Jumat (18/10/2019) malam, Persib Bandung sukses membalas kekalahan dari Persebaya di putaran pertama lalu dengan skor identik 4-1. Hasil tersebut sekaligus mematahkan statistik Persib yang tak pernah menang ketika memainkan laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Febri Hariyadi layak jadi man of the match malam itu. Ia tampil luar biasa dengan mencetak dua gol ke gawang Miswar Saputra. Kevin Van Kippersluis pun catat gol perdananya di Persib.
BABAK I
Bentrok dua tim perserikatan berlangsung menarik, jual beli serangan di lakukan kedua kubu. Tapi Persib yang bermain jauh dari kandangnya sedikit nervous di awal babak. Beberapa fatal eror lini belakang dilakukan.
Peluang paling berbahaya menit 4, ketika serangan balik dari kaki Diogo Campos mengarahkan umpan tepat kepada Octafianus Fernando, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan I Made Wirawan –sedikit gangguan Jupe– usahanya melambung di atas mistar.
Pertahanan Persib cukup rawan atas akumulasi kesalahan yang dilakukan. David Da Silva bisa berulang kali leluasa menguasai bola di dalam kotak penalti, beruntungnya ketajamannya belum kembali.
Justru Persib yang minim peluang bisa mencetak gol lebih dulu menit 31. Intersep gagal pemain belakang Persebaya jatuh di kaki Febri Hariyadi, dengan ketenangannya ia mengelabui satu bek lawan dan tendangan kaki kanan langsung dihempaskan ke sudut jauh penjaga gawang.
Keunggulan 1-0 meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah. Supardi cs. mampu lebih dominan dalam penguasaan bola dan tak membiarkan Diogo Campos berlama-lama lagi dengan bola.
Menit 40 lewat situasi set piece Kevin Van Kippersluis yang diarahkan kepada Nick Kuipers, Jupe ambil keuntungan menaruh bola dengan sontekan yang tak bisa digapai penjaga gawang Miswar Saputra di ujung gawangnya, Persib unggul 2-0 babak pertama.
BABAK II
Di awal babak kedua pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menambah gelandang yang diharapkan bisa lebih mengontrol permainan Rendi Irwan. Robert Alberts masih belum melakukan perubahan di starting eleven.
Febri melepas tendangan spekulasi menit 54, keras tapi tipis di sisi kiri gawang Miswar. Semenit kemudian Kevin hampir saja mencetak gol pertamanya bagi Persib, andai crossing Febri yang disambutnya tak menerpa tiang.
Tapi kegagalan itu langsung dibayar Kevin, tendangan bebasnya dari sudut kanan penyerangan, menusuk langsung ke jala gawang Persebaya memperbesar keunggulan Persib 3-0.
Tak ada yang bisa dilakukan Persebaya selain bermain lebih menyerang. Wolfgang mengambil resiko dengan memasukkan Fandi Eko dan Alwi Slamet mengganti Aryn Williams dan Andri Muladi.
Persebaya bisa memperkecil keadaan dari titik putih, ketika Nick Kuipers didapati mengenai bola dengan tangan. Eksekusi telak Diogo Campos tak bisa ditahan I Made, skor 3-1.
Baru mencetak gol Campos mendapat kartu kuning kedua karena menendang bola yang telah dipeluit wasit sebagai pelanggaran hands ballnya. Ia harus mandi lebih cepat.
10 menit tersisa Ezechiel N’Douassel dimasukkan ganti Esteban. King Eze langsung beri kontribusi assist trought pass untuk gol kedua Febri Hariyadi. Skor akhir 4-1 Persib mampu membalas kekalahan telak putaran pertama lalu.

Bermain jauh dari rumahnya Jumat (18/10/2019) malam, Persib Bandung sukses membalas kekalahan dari Persebaya di putaran pertama lalu dengan skor identik 4-1. Hasil tersebut sekaligus mematahkan statistik Persib yang tak pernah menang ketika memainkan laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Febri Hariyadi layak jadi man of the match malam itu. Ia tampil luar biasa dengan mencetak dua gol ke gawang Miswar Saputra. Kevin Van Kippersluis pun catat gol perdananya di Persib.
BABAK I
Bentrok dua tim perserikatan berlangsung menarik, jual beli serangan di lakukan kedua kubu. Tapi Persib yang bermain jauh dari kandangnya sedikit nervous di awal babak. Beberapa fatal eror lini belakang dilakukan.
Peluang paling berbahaya menit 4, ketika serangan balik dari kaki Diogo Campos mengarahkan umpan tepat kepada Octafianus Fernando, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan I Made Wirawan –sedikit gangguan Jupe– usahanya melambung di atas mistar.
Pertahanan Persib cukup rawan atas akumulasi kesalahan yang dilakukan. David Da Silva bisa berulang kali leluasa menguasai bola di dalam kotak penalti, beruntungnya ketajamannya belum kembali.
Justru Persib yang minim peluang bisa mencetak gol lebih dulu menit 31. Intersep gagal pemain belakang Persebaya jatuh di kaki Febri Hariyadi, dengan ketenangannya ia mengelabui satu bek lawan dan tendangan kaki kanan langsung dihempaskan ke sudut jauh penjaga gawang.
Keunggulan 1-0 meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah. Supardi cs. mampu lebih dominan dalam penguasaan bola dan tak membiarkan Diogo Campos berlama-lama lagi dengan bola.
Menit 40 lewat situasi set piece Kevin Van Kippersluis yang diarahkan kepada Nick Kuipers, Jupe ambil keuntungan menaruh bola dengan sontekan yang tak bisa digapai penjaga gawang Miswar Saputra di ujung gawangnya, Persib unggul 2-0 babak pertama.
BABAK II
Di awal babak kedua pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menambah gelandang yang diharapkan bisa lebih mengontrol permainan Rendi Irwan. Robert Alberts masih belum melakukan perubahan di starting eleven.
Febri melepas tendangan spekulasi menit 54, keras tapi tipis di sisi kiri gawang Miswar. Semenit kemudian Kevin hampir saja mencetak gol pertamanya bagi Persib, andai crossing Febri yang disambutnya tak menerpa tiang.
Tapi kegagalan itu langsung dibayar Kevin, tendangan bebasnya dari sudut kanan penyerangan, menusuk langsung ke jala gawang Persebaya memperbesar keunggulan Persib 3-0.
Tak ada yang bisa dilakukan Persebaya selain bermain lebih menyerang. Wolfgang mengambil resiko dengan memasukkan Fandi Eko dan Alwi Slamet mengganti Aryn Williams dan Andri Muladi.
Persebaya bisa memperkecil keadaan dari titik putih, ketika Nick Kuipers didapati mengenai bola dengan tangan. Eksekusi telak Diogo Campos tak bisa ditahan I Made, skor 3-1.
Baru mencetak gol Campos mendapat kartu kuning kedua karena menendang bola yang telah dipeluit wasit sebagai pelanggaran hands ballnya. Ia harus mandi lebih cepat.
10 menit tersisa Ezechiel N’Douassel dimasukkan ganti Esteban. King Eze langsung beri kontribusi assist trought pass untuk gol kedua Febri Hariyadi. Skor akhir 4-1 Persib mampu membalas kekalahan telak putaran pertama lalu.

Muhun…
Selamat atas kemenangan dan kerja kerasnya sib…, semoga ke depannya terus berlanjut. Terima kasih atas gol-golnya…termasuk gol-gol dari Jupe dan Kevin ( pembuktian kontribusi keduanya ).
Selamat buat persib atas kemenangan nya, semoga teamwork nya terus meningkat, semoga permainan nya lebih ciamik lagi, semoga mental bermainnya juga terus meningkat, mau main dimanapun tetep mainnya harus ngotot, go..persib..!!
Hebaaat ..taktik rubah mantaaap Sib ..mudah2 trend meunang berlanjut truss..King Eze maen terakhir aja …
Tah kieu.. NU teu latihan mah paneri Weh..
Wilujeng.. siap2 next match ah..
wasit na adil mah, persib alus jeung semangat maenna, selamat persib semoga semakin bagus…
Satuju Tah eta komen
Naha euy ai maen alus jeung menang mah te loba nu komen teh,bere salamet atuh laim moyok pas ker eleh ungkul sateh! Nu kitu nu disebut bobotoh? Nu kitu mah tukang bully ngarana,tah aing ngewa pisan kanu kitu patut teh,mending sia we gelut jeung aing puguh deui,bobotoh mahenang sukuri bere salamet pangrojong doa,eleh di motivasi supaya te drop meh kahareup lewih alus deui,lain dipoyok w blog kabegug teh bari jeung saria ge pasti te begug maen bola mah,napas ge geus senen kemis titah lumpat u gkul ge,sok sib tong didenge tongeret sawah mah lah,ku aing gaplokan mun aya nu karitu patut mah,sing tenang we maena,meh beuki mangprang lur
Kan nu sanes coment na ngan mun keur eleh wungkul supaya bisa ngagogoreng, lain mah mere motivasi malahan moyok bari delebok…