Lewat Dua Kali Uji Coba, Firman Pelajari Pemantapan Posisi
Saturday, 08 August 2015 | 20:05
Dua kali uji coba yang dilakoni Persib Bandung di Lapangan Pusdikpom Cimahi, melawan Cilegon United, Jumat (7/8) kemarin dan melawan PSAD, Sabtu (8/8) pagi. Persib menang di dua laga itu dengan skor masing-masing 1-0. Dua pertadingan dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronus di Stadion kanjuruhan, Selasa (11/8) nanti.
Firman Utina menilai dari dua kali uji coba dirinya masih mencoba memantapkan posisi dan menjalin kembali pengertian bersama rekan-rekannya di lapangan. Maklum, selama kurang lebih 2 bulan skuat arahan Jajang Nurjaman tidak bersama-sama menjalani latihan maupun pertandingan.
“Lebih mengejar ke cara main karena kita sudah lama tidak bermain bareng dan lebih memantapkan posisi karena kemaren kita sudah coba lebih ke fisik. Walaupun waktunya sangat sempit tapi itu harus dilakukan karena mungkin Arema lebih siap,” bebernya saat ditemui usai laga melawan PSAD.
Dalam pertandingan menghadapi PSAD Firman menuturkan jika timnya tidak terlalu menargetkan banyak gol. Namun ia lebih memaksimalkan bagaimana menciptakan peluang dan mengembalikan ciri khas permainan Maung Bandung. “Permainan tadi tidak menargetkan gol banyak tapi bagaimana kita bisa memaksimalkan peluang dan mengembalikan bagaimana ciri khas permainan Persib,” ulasnya.
Firman pun tak memungkiri bila ia dan rekan-rekannya sering melakukan beberapa salah pengertian. Hal itu dikatakan wajar karena tim baru kembali melakoni pertandingan. Seiring berjalannya waktu, Firman yakin performa Persib akan kembali ke penampilan top seperti semula. “Karena sudah lama kita tidak bermain itu pun masih ada sedikit salah paham tapi dengan sendirinya persiapan ini kalau semakin matang terus ada target pasti akan berjalan normal,” tambahnya.
Tim official dan dokter tim pun membantu menyiapkan kondisi pemain. Hal itu diutarakan Firman supaya keadaan otot tidak terlalu tegang ketika mendapatkan menu latihan dengan intensitas yang tinggi.”Dibantu maseur dan dokter untuk nambah-nambah vitamin otot biar enggak terlalu stres ototnya,” ungkap pemain asal Manado ini.
Firman mengakui jika dirinya sempat merasakan tegang otot saat digenjot fisik. Bahkan Taufiq pun mengalami cedera ringan saat otonya tidak siap saat bertanding melawan Cilegon United, Jumat (7/8) kemarin. “Karena 2 bulan waktu yang panjang tiba-tiba harus gerak dengan tensi tinggi, tapi ada kaget otot sedikit, kemaren Taufiq juga agak ketarik ototnya tapi Alhamdulillah enggak terlalu parah benturannya,” pungkasnya.


Dua kali uji coba yang dilakoni Persib Bandung di Lapangan Pusdikpom Cimahi, melawan Cilegon United, Jumat (7/8) kemarin dan melawan PSAD, Sabtu (8/8) pagi. Persib menang di dua laga itu dengan skor masing-masing 1-0. Dua pertadingan dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronus di Stadion kanjuruhan, Selasa (11/8) nanti.
Firman Utina menilai dari dua kali uji coba dirinya masih mencoba memantapkan posisi dan menjalin kembali pengertian bersama rekan-rekannya di lapangan. Maklum, selama kurang lebih 2 bulan skuat arahan Jajang Nurjaman tidak bersama-sama menjalani latihan maupun pertandingan.
“Lebih mengejar ke cara main karena kita sudah lama tidak bermain bareng dan lebih memantapkan posisi karena kemaren kita sudah coba lebih ke fisik. Walaupun waktunya sangat sempit tapi itu harus dilakukan karena mungkin Arema lebih siap,” bebernya saat ditemui usai laga melawan PSAD.
Dalam pertandingan menghadapi PSAD Firman menuturkan jika timnya tidak terlalu menargetkan banyak gol. Namun ia lebih memaksimalkan bagaimana menciptakan peluang dan mengembalikan ciri khas permainan Maung Bandung. “Permainan tadi tidak menargetkan gol banyak tapi bagaimana kita bisa memaksimalkan peluang dan mengembalikan bagaimana ciri khas permainan Persib,” ulasnya.
Firman pun tak memungkiri bila ia dan rekan-rekannya sering melakukan beberapa salah pengertian. Hal itu dikatakan wajar karena tim baru kembali melakoni pertandingan. Seiring berjalannya waktu, Firman yakin performa Persib akan kembali ke penampilan top seperti semula. “Karena sudah lama kita tidak bermain itu pun masih ada sedikit salah paham tapi dengan sendirinya persiapan ini kalau semakin matang terus ada target pasti akan berjalan normal,” tambahnya.
Tim official dan dokter tim pun membantu menyiapkan kondisi pemain. Hal itu diutarakan Firman supaya keadaan otot tidak terlalu tegang ketika mendapatkan menu latihan dengan intensitas yang tinggi.”Dibantu maseur dan dokter untuk nambah-nambah vitamin otot biar enggak terlalu stres ototnya,” ungkap pemain asal Manado ini.
Firman mengakui jika dirinya sempat merasakan tegang otot saat digenjot fisik. Bahkan Taufiq pun mengalami cedera ringan saat otonya tidak siap saat bertanding melawan Cilegon United, Jumat (7/8) kemarin. “Karena 2 bulan waktu yang panjang tiba-tiba harus gerak dengan tensi tinggi, tapi ada kaget otot sedikit, kemaren Taufiq juga agak ketarik ototnya tapi Alhamdulillah enggak terlalu parah benturannya,” pungkasnya.

Kang firman teh pemain nasional, pengalaman edun, geus lila maen bola, tapi masih pelajari keneh wae, iraha bisa na atuh kang..
ari Akang ngrti naon ath huntu tingal lalajo ue jng dukung,, ieu th Akang huntu nu boloho atw kang firmana
Duka atuh kang abdi oge.