Lepas Tim ke Sleman, Ini Pesan Umuh untuk Para Pemain
Monday, 22 March 2021 | 13:04
Skuad Persib Bandung bersiap untuk berangkat ke Sleman, Yogyakarta, Senin 22 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung.
Skuat Persib Bandung sudah bertolak menuju Sleman melalui perjalanan darat menggunakan bus. Keberangkatan anak asuh Robert Rene Alberts pun dilepas oleh Komisaris klub, Umuh Muchtar di Graha Persib. Umuh memberikan motivasi kepada pemain untuk menunjukkan performa terbaik di Piala Menpora 2021 ini.
“Saya tadi menyampaikan, tetap kalian harus bersemangat, karena kalian anggap saja kita ini mau berangkat ke medan perang. Jadi semua harus dalam kondisi yang prima, dalam keadaaan sehat walafiat dan mudah-mudahan pulangnya juga sehat semuanya dan selamat,” ujarnya ketika diwawancara, Senin (22/3).
Memang dalam turnamen pramusim ini Persib lebih fokus pada pemulihan kondisi pasca tidak bertanding selama satu tahun. Namun Umuh tetap mengingatkan kepada pemain untuk merawat nama besar Persib di Piala Menpora. Menurutnya Persib tidak boleh terpuruk dan menjadi bulan-bulanan di Grup D.
“Saya katakan dalam pertandingan di sana Insya Allah semua karena dengan hati yang tulus dan punya keinginan membawa kemenangan, membawa jadi juara ya. Karena apa, nama Persib itu nama besar jangan sampai terpuruk,” terang pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut.
Bahkan dia ingin tim tetap berusaha untuk menjadi jawara. “Kita bisa menang atau jadi juara karena ada kemauan dan keinginan keras, semangat yang tinggi. Insya Allah nanti terwujud, mudah-mudahan mereka mendengar dan semoga bisa menjadi yang terbaik,” lanjut dia.
Umuh juga mengingatkan suporter supaya sama-sama menjaga reputasi klub. Caranya dengan mendukung dari rumah tanpa memaksakan diri datang ke stadion. Karena protokol ketat diberlakukan dalam pertandingan di era pandemi ini hingga setiap laga digelar tanpa penonton.
“Saya sudah mengimbau, jangan sekali-kali ada Bobotoh yang datang. Percuma, nonton juga ga akan bisa, masuk juga tidak akan bisa. Bergerombol di luar ada kaos tulisannya Persib juga malah jadi bahaya,” terang dia.
“Nanti kita jangan sampai jadi kena sanksi. Dan nama Persib sama Bobotohnya harus tetap terjaga. Bisa merugikan Persib juga, jadi jangan. Mereka juga di situ harus patuh dengan aturan. Insya Allah lah Bobotoh sudah pada dewasa,” tukas Umuh.


Skuad Persib Bandung bersiap untuk berangkat ke Sleman, Yogyakarta, Senin 22 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung.
Skuat Persib Bandung sudah bertolak menuju Sleman melalui perjalanan darat menggunakan bus. Keberangkatan anak asuh Robert Rene Alberts pun dilepas oleh Komisaris klub, Umuh Muchtar di Graha Persib. Umuh memberikan motivasi kepada pemain untuk menunjukkan performa terbaik di Piala Menpora 2021 ini.
“Saya tadi menyampaikan, tetap kalian harus bersemangat, karena kalian anggap saja kita ini mau berangkat ke medan perang. Jadi semua harus dalam kondisi yang prima, dalam keadaaan sehat walafiat dan mudah-mudahan pulangnya juga sehat semuanya dan selamat,” ujarnya ketika diwawancara, Senin (22/3).
Memang dalam turnamen pramusim ini Persib lebih fokus pada pemulihan kondisi pasca tidak bertanding selama satu tahun. Namun Umuh tetap mengingatkan kepada pemain untuk merawat nama besar Persib di Piala Menpora. Menurutnya Persib tidak boleh terpuruk dan menjadi bulan-bulanan di Grup D.
“Saya katakan dalam pertandingan di sana Insya Allah semua karena dengan hati yang tulus dan punya keinginan membawa kemenangan, membawa jadi juara ya. Karena apa, nama Persib itu nama besar jangan sampai terpuruk,” terang pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut.
Bahkan dia ingin tim tetap berusaha untuk menjadi jawara. “Kita bisa menang atau jadi juara karena ada kemauan dan keinginan keras, semangat yang tinggi. Insya Allah nanti terwujud, mudah-mudahan mereka mendengar dan semoga bisa menjadi yang terbaik,” lanjut dia.
Umuh juga mengingatkan suporter supaya sama-sama menjaga reputasi klub. Caranya dengan mendukung dari rumah tanpa memaksakan diri datang ke stadion. Karena protokol ketat diberlakukan dalam pertandingan di era pandemi ini hingga setiap laga digelar tanpa penonton.
“Saya sudah mengimbau, jangan sekali-kali ada Bobotoh yang datang. Percuma, nonton juga ga akan bisa, masuk juga tidak akan bisa. Bergerombol di luar ada kaos tulisannya Persib juga malah jadi bahaya,” terang dia.
“Nanti kita jangan sampai jadi kena sanksi. Dan nama Persib sama Bobotohnya harus tetap terjaga. Bisa merugikan Persib juga, jadi jangan. Mereka juga di situ harus patuh dengan aturan. Insya Allah lah Bobotoh sudah pada dewasa,” tukas Umuh.

Kalo misal bobotoh yg kmaren ada di berita suporter dtg ke stadion.. sudah pasti kena sanksi tuh persib,, maklum
“bagaimanapun juga” kita sebagai bobotoh mending nongton na tipi we…walau rada runyem di daerah mamang mah, iraha nya rek ASO siaran analog teh, asa tibaheula teu jadi wae…