Lawan Tak Sepadan, Persib Tak Capai Target Ujicoba
Saturday, 04 January 2014 | 20:35
Persib Bandung mengalahkan “adiknya” tim Diklat Persib dengan skor telak 9-0 dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (4/1) sore. Dilihat dari perolehan gol tentu hasil yang positif. Namun pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman menyuarakan nada ketidakpuasan dari partai ujicoba ini.
Ditemui usai pertandingan, Janur mengatakan permainan sangat timpang. Timnya tidak mendapat tekanan berarti sehingga apa yang ditargetkan dari pertandingan ini tidak didapat. Padahal Janur menaruh harapan pada pertandingan ini sebagai salah satu persiapan tim sebelum tampil di Inter Island Cup, 13 Januari nanti.
“Mau dilihat hasilnya gimana, mereka ga nyampe (mengimbangi permainan). Paling kita hanya latihan sepertiga lapangan aja hari ini. Ga dapat apa yang kita harapkan dari ujicoba ini, karena ga ada tekanan sama sekali. Jadi skema juga mudah aja dari belakang, tengah ke depan karena ga ada pressure (tekanan) sama sekali. Karena longgar jadi kerjasama belakang ke tengah tidak ada masalah,” papar Janur.
Namun setidaknya, ada hal yang tetap bisa dipetik dari permainan sore tadi. Yang dimaksud adalah latihan ketajaman pemain di daerah pertahanan lawan. Sejak pertandingan terakhir melawan tim selevel, Persebaya Surabaya, penyelesaian akhir menjadi salah satu bahan evaluasi tim Persib.
“Jadi hari ini kita hanya belajar ketenangan dalam menghadapi peluang untuk mencetak gol. Melawan Persebaya, yang selevel, jujur kita lemahnya di penyelesaian akhir. Begitu banyak peluang tapi hanya jadi satu gol yang tercipta. Itu yang selalu jadi PR (pekerjaan rumah) kita. Kebetulan setelah itu kita dapat lawan yang di bawah terus jadi kita latihan hanya untuk menyelesaikan peluang,” jelasnya.

Persib Bandung mengalahkan “adiknya” tim Diklat Persib dengan skor telak 9-0 dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (4/1) sore. Dilihat dari perolehan gol tentu hasil yang positif. Namun pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman menyuarakan nada ketidakpuasan dari partai ujicoba ini.
Ditemui usai pertandingan, Janur mengatakan permainan sangat timpang. Timnya tidak mendapat tekanan berarti sehingga apa yang ditargetkan dari pertandingan ini tidak didapat. Padahal Janur menaruh harapan pada pertandingan ini sebagai salah satu persiapan tim sebelum tampil di Inter Island Cup, 13 Januari nanti.
“Mau dilihat hasilnya gimana, mereka ga nyampe (mengimbangi permainan). Paling kita hanya latihan sepertiga lapangan aja hari ini. Ga dapat apa yang kita harapkan dari ujicoba ini, karena ga ada tekanan sama sekali. Jadi skema juga mudah aja dari belakang, tengah ke depan karena ga ada pressure (tekanan) sama sekali. Karena longgar jadi kerjasama belakang ke tengah tidak ada masalah,” papar Janur.
Namun setidaknya, ada hal yang tetap bisa dipetik dari permainan sore tadi. Yang dimaksud adalah latihan ketajaman pemain di daerah pertahanan lawan. Sejak pertandingan terakhir melawan tim selevel, Persebaya Surabaya, penyelesaian akhir menjadi salah satu bahan evaluasi tim Persib.
“Jadi hari ini kita hanya belajar ketenangan dalam menghadapi peluang untuk mencetak gol. Melawan Persebaya, yang selevel, jujur kita lemahnya di penyelesaian akhir. Begitu banyak peluang tapi hanya jadi satu gol yang tercipta. Itu yang selalu jadi PR (pekerjaan rumah) kita. Kebetulan setelah itu kita dapat lawan yang di bawah terus jadi kita latihan hanya untuk menyelesaikan peluang,” jelasnya.

Cari lawannya yg licik dan ulet coba tah!!
Pokona persib mah tos sae tinggal bagian depan na we nu kudu rada di seketan tehh ….hehehe
Jangan dulu GR, itu sih anak2 kemarin sore. Kalau mau dapat perlawanan berarti, coba tantang timnas u-19 asuhan Indra Sjafri
Laga2 ujicoba ga bermutu,semua lawan ga sepadan
Maksakeun pisan nya … Kaciri teu boga program nu alus. Kuduna lamun rencana uji coba atawa pertandingan di cancel (siga vs persebaya) aya alternatif uji coba pengganti nu sepadan & jelas arahna..
Coba mendatangkan tim dari malaysia atau thailand
Dari smua komentar tdk αϑα yg positif,dri pertandingan pertama dtahan imbang 1-1 oleh diklat persib koment nya jelek bahkan skrng menang telak pun tetep jelek.lawan persebaya bkn kemauan persib utk dibatalkan.jd lah bobotoh yg bijak,jgn cuma meneriakan ke pemain kudu make manah,arek kmaha make manah nu koment na ge ngahina bari jeung teu ngalarti padahal maen bal teh cape?hargaan saeutik da teu gampang neangan lawan nu sepadan,jeung sakedeng deui IIC eta ge laga uji coba jang persiapan ISL.NGARTI…..
Leres pisan teu salevel jadi teu acan ka uji.
daek2 henteu2 euy ngurus persib teh…pantesan hese juara..tingali arema ath!!! bisa maen jeung hamburg er..