Lawan PBFC Selalu Panas, Dejan Prediksi Laga Berlangsung Menarik
Thursday, 05 May 2016 | 18:03
Persib Bandung akan menjalani laga tandang pertamanya di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Mereka akan menjajal Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5), di Stadion Segiri Samarinda. Kedua tim bermodalkan hasil seri pada laga perdana. Persib diimbang Sriwijaya FC 1-1, sementara PBFC menahan Bali United pun dengan skor 1-1.
Pertandingan kedua kesebelasan dalam empat pertemuan terakhir selalu diwarnai dengan situasi panas di dalam walaupun di luar lapangan. Itu karena pelatih PBFC terdahulu, Iwan Setiawan, kerap menebar psw-war.
Empat pertandingan terakhir Persib vs PBFC
Stadion Segiri, Piala Presiden: PBFC vs Persib 3-2
Stadion Si Jalak Harupat, Piala Presiden: Persib vs PBFC 2-1
Stadion Gelora Delta, Piala Jendral Sudirmn: PBFC vs Persib 2-0
Stadion Si Jalak Harupat, Piala Bhayangkara : Persib vs PBFC 1-0
Kendati begitu kondisi sekarang berubah, PBFC sudah ditangani pelatih asing Dragan Djukanovic. Beberapa pemain baru pun mewarnai klub berkostum oranye itu, seperti Zulkifli Syukur, Alfin Tuasalamony, Javier Velazquez, Edilson Tavarez dll.
Pelatih Persib Dejan Antonic memprediksi laga kedua timnya di TSC ini akan berjalan menarik. Pasalnya kedua kesebelasan selalu mengusung permainan menyerang dan selalu panas di setiap pertandingan yang sudah dilewati. “Katanya kita main malam, pasti ramai itu, dari musim kemarin Persib sama Borneo ada panas dari dua pertandingan di Samarinda sama di Bandung,” ungkap Dejan pada Kamis (5/5).
Persib pun menargetkan 3 poin di Segiri. Pelatih asal Serbia itu juga akan tetap menerapkan strategi menyerang walau bermain di kandang lawan. “Of course kita harus hati-hati kita mau main fair dan profesional, Puji Tuhan semua bisa berjalan normal dan kembali ke Bandung sama tiga poin,” beber Dejan.
Lebih lanjut pelatih 47 tahun tersebut menerangkan bahwa timnya harus benar-benar fokus ke pertandingan tanpa menghiraukan tekanan suporter lawan. Secara statistik Persib pun selalu gagal dan belum pernah meraup poin di Segiri Samarinda.
“Pasti pertandingan berat, pasti panas, pasti tim yang ini kalau main di rumah lebih berani dari pada di luar. Mungkin ada penonton, saya cuman enggak mau lihat non teknis itu, then kedua tim mau menang,” pungkasnya.

Persib Bandung akan menjalani laga tandang pertamanya di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Mereka akan menjajal Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5), di Stadion Segiri Samarinda. Kedua tim bermodalkan hasil seri pada laga perdana. Persib diimbang Sriwijaya FC 1-1, sementara PBFC menahan Bali United pun dengan skor 1-1.
Pertandingan kedua kesebelasan dalam empat pertemuan terakhir selalu diwarnai dengan situasi panas di dalam walaupun di luar lapangan. Itu karena pelatih PBFC terdahulu, Iwan Setiawan, kerap menebar psw-war.
Empat pertandingan terakhir Persib vs PBFC
Stadion Segiri, Piala Presiden: PBFC vs Persib 3-2
Stadion Si Jalak Harupat, Piala Presiden: Persib vs PBFC 2-1
Stadion Gelora Delta, Piala Jendral Sudirmn: PBFC vs Persib 2-0
Stadion Si Jalak Harupat, Piala Bhayangkara : Persib vs PBFC 1-0
Kendati begitu kondisi sekarang berubah, PBFC sudah ditangani pelatih asing Dragan Djukanovic. Beberapa pemain baru pun mewarnai klub berkostum oranye itu, seperti Zulkifli Syukur, Alfin Tuasalamony, Javier Velazquez, Edilson Tavarez dll.
Pelatih Persib Dejan Antonic memprediksi laga kedua timnya di TSC ini akan berjalan menarik. Pasalnya kedua kesebelasan selalu mengusung permainan menyerang dan selalu panas di setiap pertandingan yang sudah dilewati. “Katanya kita main malam, pasti ramai itu, dari musim kemarin Persib sama Borneo ada panas dari dua pertandingan di Samarinda sama di Bandung,” ungkap Dejan pada Kamis (5/5).
Persib pun menargetkan 3 poin di Segiri. Pelatih asal Serbia itu juga akan tetap menerapkan strategi menyerang walau bermain di kandang lawan. “Of course kita harus hati-hati kita mau main fair dan profesional, Puji Tuhan semua bisa berjalan normal dan kembali ke Bandung sama tiga poin,” beber Dejan.
Lebih lanjut pelatih 47 tahun tersebut menerangkan bahwa timnya harus benar-benar fokus ke pertandingan tanpa menghiraukan tekanan suporter lawan. Secara statistik Persib pun selalu gagal dan belum pernah meraup poin di Segiri Samarinda.
“Pasti pertandingan berat, pasti panas, pasti tim yang ini kalau main di rumah lebih berani dari pada di luar. Mungkin ada penonton, saya cuman enggak mau lihat non teknis itu, then kedua tim mau menang,” pungkasnya.

Sing Hade strategina coach…
Eta min puji tuhana tong sok ditulis risi macana
Heueuh satuju meni di tulis wae teu matak simpati bagi urang sunda mah….
Alhamdulillah ….cocok….