Lawan PBFC, Pembuktian Kim Jeffrey
Friday, 06 May 2016 | 16:12
Sepekan terakhir gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, disoroti publik sepak bola Bandung akan kinerjanya di lapangan. Walau secara statistik dikatakan pelatihnya Dejan Antonic ia sangat mumpuni, namun Kim dianggap tidak bermain sepak bola positif yang banyak mengalirkan bola ke depan. Pergerakkannya pula tidak membuat Robertino Pugliara leluasa mengontrol lapangan tengah karena bola jarang dialirkan kepada pemain asal Argentina itu.
Berangsur dari kritikan tajam kepada pemain blasteran Indo Jerman tersebut, Kim kembali ke lapangan untuk dimainkan di laga tandang pertama Persib di ajang Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu (7/5) besok, melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri. Baginya pertandingan tersebut adalah pembuktian bahwa ia mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
“Buat saya sebagai pemain profesional kalau menerima kritik dari manapun harus menerimanya ya,” ucap Kim saat konferensi pers jelang laga di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (6/5).
Dirinya juga merasa sudah memberikan performa terbaik sesuai apa yang diinstruksikan pelatih Dejan Antonic terhadapnya. Namun apa dikata, saat permainannya belum memuaskan tanda ia harus bekerja lebih ekstra di partai selanjutnya.
“Buat kita pemain yang penting di lapangan ikuti instruksi yang diberikan sama tim pelatih. Terpenting bisa bantu tim berjuang dan dapat hasil yang positif,” ucapnya.
Pemain berusia 25 tahun itu menambahkan, permainan individu bukanlah gambaran kekuatan tim sebenarnya. Ia berasumsi bahwa kerja sama dan kesolidan secara tim yang harus ditingkatkan demi hasil positif yang juga akan diraih bersama-sama.
“Menurut saya permainan individu enggak penting tapi yang penting permainan tim dan hasil yang baik untuk pertandingan besok,” bebernya.

Sepekan terakhir gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, disoroti publik sepak bola Bandung akan kinerjanya di lapangan. Walau secara statistik dikatakan pelatihnya Dejan Antonic ia sangat mumpuni, namun Kim dianggap tidak bermain sepak bola positif yang banyak mengalirkan bola ke depan. Pergerakkannya pula tidak membuat Robertino Pugliara leluasa mengontrol lapangan tengah karena bola jarang dialirkan kepada pemain asal Argentina itu.
Berangsur dari kritikan tajam kepada pemain blasteran Indo Jerman tersebut, Kim kembali ke lapangan untuk dimainkan di laga tandang pertama Persib di ajang Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu (7/5) besok, melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri. Baginya pertandingan tersebut adalah pembuktian bahwa ia mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
“Buat saya sebagai pemain profesional kalau menerima kritik dari manapun harus menerimanya ya,” ucap Kim saat konferensi pers jelang laga di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (6/5).
Dirinya juga merasa sudah memberikan performa terbaik sesuai apa yang diinstruksikan pelatih Dejan Antonic terhadapnya. Namun apa dikata, saat permainannya belum memuaskan tanda ia harus bekerja lebih ekstra di partai selanjutnya.
“Buat kita pemain yang penting di lapangan ikuti instruksi yang diberikan sama tim pelatih. Terpenting bisa bantu tim berjuang dan dapat hasil yang positif,” ucapnya.
Pemain berusia 25 tahun itu menambahkan, permainan individu bukanlah gambaran kekuatan tim sebenarnya. Ia berasumsi bahwa kerja sama dan kesolidan secara tim yang harus ditingkatkan demi hasil positif yang juga akan diraih bersama-sama.
“Menurut saya permainan individu enggak penting tapi yang penting permainan tim dan hasil yang baik untuk pertandingan besok,” bebernya.

Kuduna mah si belencoso teh ulah dimaen keun wae, mending asupkeun samsul, tantan, david laly ti menit awal supaya lebih bisa merepotkan pertahanan pbfc, ngabuang peluang wae si belencoso mah
Kim gantiiii
KIM..KIM.. STANDAR BUKAN PROFESIONAL..
wayahna nya ka pamaen persib kudu rada sarabar bari ningkatkeun kekompakanana..da sok aya wae ning bobotoh anu ngadarah daging jeung mie instan. ciri eta teh keur sakolana osok niron. hihi
Ah cebol sisl di dupak saeutik ge gugulutukan
TENANG KIM SABAR AJA, YG PENTING FOKUS MAEN!!
Mun euweuh nu ngritik berarti euweuh nu paduli,mun loba nu ngritik eta loba nu nyaah….regepkeun ujang Kim sok sing soson soson…