Lawan Mantan Tim, Dedi Waspadai Kolektivitas Arema
Thursday, 10 August 2017 | 18:00
Dedi Kusnandar seratus persen untuk membantu Persib meraih angka penuh ketika bertandang ke markas Arema FC. Meskipun dia sempat jadi anggota Singo Edan di musim 2013, tapi Dedi tidak akan pandang bulu. Gelandang bertahan Persib itu pun punya keyakinan sukses menaklukan tuan rumah.
“Melawan Arema tim besar suporternya tidak jauh dengan Persib fanatik, jadi kita tahu pasti dia punya motivasi main di kandang tapi kami juga tetap optimis,” ujar Dedi di Mes Persib.
Soal kekuatan Arema, Dedi mengatakan bahwa Singo Edan tak pernah surut potensi bahayanya. Meski sering melakukan bongkar pasang amunisi namun Arema tetap menakutkan. Hanya saja Persib disebut Dedi memiliki banyak amunisi yang tak kalah kualitas dan kans meraih kemenangan terbuka.
“Arema engga jauh beda sama tahun sebelumnya, mereka tim besar dan yang dihuni pemain bagus tapi di Persib juga seperti itu dihuni pemain bagus jadi kita peluangnya sama untuk memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Dedi pun meminta Persib untuk mewaspadai amunisi Arema secara kolektif. “Diwaspadai ada Gonzales ada juga Esteban kita tahu pemain depan mereka bagus dan suporter mereka juga banyak, jadi saya gak lihat satu persatu saya tetap waspadai semua pemain,” jelasnya.
Soal ajang reuni dia bersama pemain Arema, Dedi mengaku dirinya sangat mengenal sejumlah mantan rekan setimnya. “Teman lama ada Kurnia Meiga, Dendi Santoso, Hendro (Siswanto) sampai asisten dan pelatih kepala juga masih Joko Susilo,” tukasnya.

Dedi Kusnandar seratus persen untuk membantu Persib meraih angka penuh ketika bertandang ke markas Arema FC. Meskipun dia sempat jadi anggota Singo Edan di musim 2013, tapi Dedi tidak akan pandang bulu. Gelandang bertahan Persib itu pun punya keyakinan sukses menaklukan tuan rumah.
“Melawan Arema tim besar suporternya tidak jauh dengan Persib fanatik, jadi kita tahu pasti dia punya motivasi main di kandang tapi kami juga tetap optimis,” ujar Dedi di Mes Persib.
Soal kekuatan Arema, Dedi mengatakan bahwa Singo Edan tak pernah surut potensi bahayanya. Meski sering melakukan bongkar pasang amunisi namun Arema tetap menakutkan. Hanya saja Persib disebut Dedi memiliki banyak amunisi yang tak kalah kualitas dan kans meraih kemenangan terbuka.
“Arema engga jauh beda sama tahun sebelumnya, mereka tim besar dan yang dihuni pemain bagus tapi di Persib juga seperti itu dihuni pemain bagus jadi kita peluangnya sama untuk memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Dedi pun meminta Persib untuk mewaspadai amunisi Arema secara kolektif. “Diwaspadai ada Gonzales ada juga Esteban kita tahu pemain depan mereka bagus dan suporter mereka juga banyak, jadi saya gak lihat satu persatu saya tetap waspadai semua pemain,” jelasnya.
Soal ajang reuni dia bersama pemain Arema, Dedi mengaku dirinya sangat mengenal sejumlah mantan rekan setimnya. “Teman lama ada Kurnia Meiga, Dendi Santoso, Hendro (Siswanto) sampai asisten dan pelatih kepala juga masih Joko Susilo,” tukasnya.
