Lawan BSU Persib Waspadai Evan Dimas
Friday, 10 June 2016 | 18:35
Sosok pemain muda Bhayangkara Surabaya United (BSU) Evan Dimas, dianggap sebagai sosok central permainan tim yang akan dilawan Persib, Sabtu (11/6) besok di Gelora Delta Sidoarjo. Partai lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan keenam nanti akan menyuguhkan dua tim yang mengalami hasil tak memuaskan di dua pertandingan terakhir.
Pemain senior Persib Tony Sucipto mengatakan sosok Evan Dimas menjadi pemain yang paling diwaspadai. Sepulang dari tim Espanyol, Spanyol, Evan tampak memiliki visi permainan lebih matang. Wajar pemain 21 tahun itu menjadi satu pemain yang menonjol di BSU.
“Ya dia sosok central, paling berpengaruh, buktinya dia bisa memotivasi pamain Surabaya dan lagi bisa menularkan pengalaman dia saat di Spanyol pastinya berpengaruh. Buktinya dia juga bisa cetak gol di Kalimantan (vs Borneo FC),” tutur Tony.
Adanya pemain yang sukses bersama Timnas U-19 tersebut, kekuatan BSU akan berbeda dengan tim yang Persib kalahkan 3-1 saat uji coba di Ciamis. Tony melanjutkan BSU tetap akan memberi perlawanan berat yang membuat ia dan rekan-rekannya mesti bekereja ekstra.
“Pastinya dari segi permainan Evan Dimas lebih menonjol, dengan kedatangan Evan permainan kemarin yang kita pernah ketemu di Ciamis mungkin itu bisa berubah,” beber Tony.
Fokus menjaga Evan tentunya bukan berarti melupakan pemain lain. Menurut Tony ada banyak pemain muda seangkatan Evan yang bisa membahayakan Maung Bandung. Jangan lupa sosok Rudi Widodo dan I Putu Gede Juniantara dua pemain yang pernah merasakan merobek gawang Persib di era Dejan Antonic.
“Jadi, Surabaya tetap tim bagus ada beberapa pemain muda juga yang sudah padu, ya itu, ketambahan ada Evan yang baru datang dari Spanyol menambah kekuatan mereka sendri,” pungkasnya.

Sosok pemain muda Bhayangkara Surabaya United (BSU) Evan Dimas, dianggap sebagai sosok central permainan tim yang akan dilawan Persib, Sabtu (11/6) besok di Gelora Delta Sidoarjo. Partai lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan keenam nanti akan menyuguhkan dua tim yang mengalami hasil tak memuaskan di dua pertandingan terakhir.
Pemain senior Persib Tony Sucipto mengatakan sosok Evan Dimas menjadi pemain yang paling diwaspadai. Sepulang dari tim Espanyol, Spanyol, Evan tampak memiliki visi permainan lebih matang. Wajar pemain 21 tahun itu menjadi satu pemain yang menonjol di BSU.
“Ya dia sosok central, paling berpengaruh, buktinya dia bisa memotivasi pamain Surabaya dan lagi bisa menularkan pengalaman dia saat di Spanyol pastinya berpengaruh. Buktinya dia juga bisa cetak gol di Kalimantan (vs Borneo FC),” tutur Tony.
Adanya pemain yang sukses bersama Timnas U-19 tersebut, kekuatan BSU akan berbeda dengan tim yang Persib kalahkan 3-1 saat uji coba di Ciamis. Tony melanjutkan BSU tetap akan memberi perlawanan berat yang membuat ia dan rekan-rekannya mesti bekereja ekstra.
“Pastinya dari segi permainan Evan Dimas lebih menonjol, dengan kedatangan Evan permainan kemarin yang kita pernah ketemu di Ciamis mungkin itu bisa berubah,” beber Tony.
Fokus menjaga Evan tentunya bukan berarti melupakan pemain lain. Menurut Tony ada banyak pemain muda seangkatan Evan yang bisa membahayakan Maung Bandung. Jangan lupa sosok Rudi Widodo dan I Putu Gede Juniantara dua pemain yang pernah merasakan merobek gawang Persib di era Dejan Antonic.
“Jadi, Surabaya tetap tim bagus ada beberapa pemain muda juga yang sudah padu, ya itu, ketambahan ada Evan yang baru datang dari Spanyol menambah kekuatan mereka sendri,” pungkasnya.

arek cicing wae da hayang komentar. ari komentar ceuk nu sawareh, asa nu pangpinterna.
abong hirup,,,
padahal masing-masing we atuh,,,
da di aherat oge masing-masing,,,
ulah sok nyebut pangpinterna kabatur, sabari sorangan masih keneh merlukeun batur,,,
da moal resep ari kudu sarua mah,,
kendaraan ge meunang nyitak mesin, sarua bentuk jeung ukurana, angger we plat nomerna mah euweuh nu kembar.
Aneh mang ah, maenya nu sok ngakritik di kritik deui pundung..
😀
Hehehe…sabar lurr tong pesimis kitu kritikan jang pelajaran keur urang…bravo persib