Lawan Ajax, Made Akan Ambil Pelajaran
Tuesday, 13 May 2014 | 11:36
Persib Bandung akan kedatangan sebuah klub top Eropa yaitu Ajax Amsterdam pada Rabu (14/5) besok. Memang kedatangan klub asal luar negeri bukan kali ini saja dirasakan oleh para punggawa Persib. Sebelumnya ada Central Coast Mariners (CCM) asal Australia, DC United asal Amerika Serikat dan Raj Pracha dari Thailand. Hasilnya pun cukup baik karena Persib tercatat belum pernah kalah dari tim-tim mancanegara tersebut. Persib tercatat bermain imbang ketika menjamu CCM dan menang saat berhadapan dengan DC United serta Raj Pracha.
Bagi kiper utama Persib, I Made Wirawan, semakin banyaknya pertandingan menghadapi klub dari luar negeri tentu menjadi keuntungan tersendiri. Dengan begitu, para pemain Persib bisa menimba ilmu serta pengalaman dari pemain luar tanpa harus menunggu panggilan tim nasional. Di mata Made, Ajax merupakan sebuah tim yang tangguh, ditambah kekuatan teknik dan fisik yang di atas pemain Indonesia. Untuk itu diperlukan motivasi khusus guna mengalahkan tim yang di atas kertas sulit ditaklukan Persib.
“Pertandingan lawan klub-klub dari luar negeri, kita bisa banyak belajar dari mereka. Itu kan termasuk uji coba internasional. Satu pelajaran bagi kita. Misalnya lawan Ajax, dari segi teknik dan fisik semuanya di atas kita. Otomatis kita melawan lawan seperti itu banyak motivasi dan belajar. Kalau ada yang bisa kita pelajari tentu itu bagus untuk tim,” saat diwawancara di Mess Persib.
Senada dengan Made, bek sayap kanan Maung Bandung Supardi mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk mengalahkan Ajax. Untuk itu dia sadar pentingnya kerja keras karena baginya bila Persib tidak bermain sungguh-sungguh, klub asuhan Frank De Boer itu tidak sungkan untuk menggelontorkan banyak gol ke gawang Persib.
“Ya kita semua udah tahu Ajax. Kalau kita ga kuat ya jelas bakalan dibantai. Ya kita sebisa mungkin akan mengimbangi mereka dan kalau bisa kita bakal cetak gol,” ujarnya.

Persib Bandung akan kedatangan sebuah klub top Eropa yaitu Ajax Amsterdam pada Rabu (14/5) besok. Memang kedatangan klub asal luar negeri bukan kali ini saja dirasakan oleh para punggawa Persib. Sebelumnya ada Central Coast Mariners (CCM) asal Australia, DC United asal Amerika Serikat dan Raj Pracha dari Thailand. Hasilnya pun cukup baik karena Persib tercatat belum pernah kalah dari tim-tim mancanegara tersebut. Persib tercatat bermain imbang ketika menjamu CCM dan menang saat berhadapan dengan DC United serta Raj Pracha.
Bagi kiper utama Persib, I Made Wirawan, semakin banyaknya pertandingan menghadapi klub dari luar negeri tentu menjadi keuntungan tersendiri. Dengan begitu, para pemain Persib bisa menimba ilmu serta pengalaman dari pemain luar tanpa harus menunggu panggilan tim nasional. Di mata Made, Ajax merupakan sebuah tim yang tangguh, ditambah kekuatan teknik dan fisik yang di atas pemain Indonesia. Untuk itu diperlukan motivasi khusus guna mengalahkan tim yang di atas kertas sulit ditaklukan Persib.
“Pertandingan lawan klub-klub dari luar negeri, kita bisa banyak belajar dari mereka. Itu kan termasuk uji coba internasional. Satu pelajaran bagi kita. Misalnya lawan Ajax, dari segi teknik dan fisik semuanya di atas kita. Otomatis kita melawan lawan seperti itu banyak motivasi dan belajar. Kalau ada yang bisa kita pelajari tentu itu bagus untuk tim,” saat diwawancara di Mess Persib.
Senada dengan Made, bek sayap kanan Maung Bandung Supardi mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk mengalahkan Ajax. Untuk itu dia sadar pentingnya kerja keras karena baginya bila Persib tidak bermain sungguh-sungguh, klub asuhan Frank De Boer itu tidak sungkan untuk menggelontorkan banyak gol ke gawang Persib.
“Ya kita semua udah tahu Ajax. Kalau kita ga kuat ya jelas bakalan dibantai. Ya kita sebisa mungkin akan mengimbangi mereka dan kalau bisa kita bakal cetak gol,” ujarnya.
