Langkah Mario Jardel Saat Kesempatan Sulit Didapat
Saturday, 22 August 2020 | 16:04
Sudah menjadi problem pemain muda di Persib ketika sulit mendapat menit bermain. Target tinggi setiap musimnya buat para pelatih lebih memilih memainkan pemain berpengalaman. Gian Zola sampai harus dipinjamkan ke Persela 2018 karena minim kesempatan, Henhen Herdiana harus mengantri mendapatkan tempat.
Langkah mereka tak sebagus Febri Hariyadi, yang terus menjadi andalan sepeninggal Muhammad Ridwan (2015). Pemain muda memang penting, namun mereka juga butuh berkembang dengan pengalaman. Di era Robert Alberts kini, pemain muda banyak dipinjamkan ke Persib B (Bandung United) sebagai investasi di masa depan.
Wildan Ramdhani, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, Syafril Lestaluhu, beberapa nama yang terpaksa harus menempa diri di tim B. Nama Mario Jardel termasuk pemain yang beruntung mendapat kepercayaan Robert Alberts masih berada di tim senior terus belajar dari para mentor. Semusim ini, ia harus memaksimalkan kesempatan itu guna menentukan kariernya ke depan.
Andai nantinya ia mendapat jalan tak baik atau terjal di Persib, dirinya siap mengambil langkah berani untuk pergi ke klub lain. Cara seperti Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Erwin Ramdani, atau Alfath Fathier, bisa menjadi contoh pemain jebolan Diklat Persib itu.
“Pastinya Jardel juga kalau di sini tidak berkembang mungkin Jardel pergi dulu ke tim lain cari pengalaman baru dan petualangan baru, tapi kalau Jardel sudah sukses di tim lain akan balik lagi ke Persib,” ungkap Jardel pada Jumat (21/8/2020) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kendati demikian ia sekarang hanya fokus kepada persiapan Persib menatap lanjutan Liga 1 Oktober. Regulasi dua pemain U-20 harus berada di line-up, serta kabar pemberlakuan lima pergantian pemain, buat kemungkinan Jardel akan mendapat menit bermain nanti. “Ya kalau sekarang Jardel memaksimalkan tahun sekarang (bersama Persib),” kata Jardel.
Pemain bernomor punggung 66 itu sangat ingin bermain menghadapi Persita Tangerang di liga. “Jardel pengen lawan Persita karena di sana banyak teman-teman Jardel. Jadi Jardel ingin buktikan kepada temen-teman Jardel,” tandasnya.

Sudah menjadi problem pemain muda di Persib ketika sulit mendapat menit bermain. Target tinggi setiap musimnya buat para pelatih lebih memilih memainkan pemain berpengalaman. Gian Zola sampai harus dipinjamkan ke Persela 2018 karena minim kesempatan, Henhen Herdiana harus mengantri mendapatkan tempat.
Langkah mereka tak sebagus Febri Hariyadi, yang terus menjadi andalan sepeninggal Muhammad Ridwan (2015). Pemain muda memang penting, namun mereka juga butuh berkembang dengan pengalaman. Di era Robert Alberts kini, pemain muda banyak dipinjamkan ke Persib B (Bandung United) sebagai investasi di masa depan.
Wildan Ramdhani, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, Syafril Lestaluhu, beberapa nama yang terpaksa harus menempa diri di tim B. Nama Mario Jardel termasuk pemain yang beruntung mendapat kepercayaan Robert Alberts masih berada di tim senior terus belajar dari para mentor. Semusim ini, ia harus memaksimalkan kesempatan itu guna menentukan kariernya ke depan.
Andai nantinya ia mendapat jalan tak baik atau terjal di Persib, dirinya siap mengambil langkah berani untuk pergi ke klub lain. Cara seperti Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Erwin Ramdani, atau Alfath Fathier, bisa menjadi contoh pemain jebolan Diklat Persib itu.
“Pastinya Jardel juga kalau di sini tidak berkembang mungkin Jardel pergi dulu ke tim lain cari pengalaman baru dan petualangan baru, tapi kalau Jardel sudah sukses di tim lain akan balik lagi ke Persib,” ungkap Jardel pada Jumat (21/8/2020) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kendati demikian ia sekarang hanya fokus kepada persiapan Persib menatap lanjutan Liga 1 Oktober. Regulasi dua pemain U-20 harus berada di line-up, serta kabar pemberlakuan lima pergantian pemain, buat kemungkinan Jardel akan mendapat menit bermain nanti. “Ya kalau sekarang Jardel memaksimalkan tahun sekarang (bersama Persib),” kata Jardel.
Pemain bernomor punggung 66 itu sangat ingin bermain menghadapi Persita Tangerang di liga. “Jardel pengen lawan Persita karena di sana banyak teman-teman Jardel. Jadi Jardel ingin buktikan kepada temen-teman Jardel,” tandasnya.
