Connect with us

Berita Persib

Lambat di Bursa Transfer, Manajemen Masih Gelar Evaluasi

Avatar photo

Published

on

Kontestan kompetisi kasta tertinggi tanah air sudah mulai gerak aktif untuk menatap musim 2018. Sedangkan Persib terlihat masih adem ayem terkait pergerakan mereka di bursa transfer. Pihak PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) diwakilili Kuswara Taryono pun menjelaskan alasan manajemen belum melancarkan manuvernya.

Komisaris PT. PBB itu menegaskan bahwa saat ini masih berbicara dalam cakupan internal untuk membahas kinerja tim di musim 2017. Saat ini juga pihaknya belum memutuskan melepas siapa saja awak tim yang akan dilepas. Mengingat semuanya masih terikat kontrak hingga awal tahun 2018 mendatang.

“Berkaitan dengan tim ini kan semuanya masih terikat kontrak di Persib dan kedua kita evaluasi dahulu musim ini dan kita sedang bahas secara bersama di internal kita yang ada kaitannya dengan pelatih maupun pemain,” jelas Kuswara ketika dihubungi, Jumat (17/11).

Menurutnya pengumuman hasil evaluasi termasuk siapa pelatih tim untuk musim depan akan segera diumumkan ketika evaluasi rampung. Yang jelas saat ini semua bahan evaluasi masih dicari solusinya bersama oleh jajaran petinggi Persib. Mengingat kinerja pasukan Maung Bandung untuk kompetisi 2017 lalu jauh dari eksepektasi.

“Nanti jelasnya setelah ada pembahasan lalu misalnya nanti udah ada hasil kongkritnya seperti apa baru akan kita beritahu lebih lanjut. Evaluasi intinya sedang berproses lah dan pokoknya nanti begitu ada kabar akan kita kabari,” jelas Kuswara.

Advertisement
78 Comments

78 Comments

  1. Joe

    18/11/2017 at 21:30

    Waaaahh.. parah.. kalo ada statement masih dalam masa evaluasi.. toh pemain masih yerikat kontrak.. itulah kesalahan besar persib.. udah terpurukkini soal pembentukan team pun lamban.. seharusnya pertimbangan utama ya ga ada urusan dengan ikatan kontrak pemain… biarkan sisa kontrak berjalan.. tapi perburuan pemain dan pelatih diutamakan.. kalau tidak begitu maka Persib akan jauh tertinggal.. dan pemain2 bagus sudah keburu dikontrak team lain.. lagi pula evaluasi tidak harus pada saat berakhir liga.. tapi saat liga bergulirpun untuk pemain sudah dievaluasi.. itu yg dilakukan team2 diluar negri sana.. setiap penampilan mereka selalu di evaluasi sehingga pada saat jeda bursa transfer sudah tergambar pemain yg berpotensi di pertahankan ataupun dijual… kasian pemain yg terikat kontrak dan akan berakhir seiring selsainya liga.. mereka akan seolah2 digantung manajemen… ayolah team sekelas persib masa seperti ini… ?? Terkesan lelet dan banyak birokrasi yg menghambat…

    • AMATHEA

      24/11/2017 at 19:37

      MANAJEMEN PERSIB MAH…KOS KEONG kang Joe… LELELEEEEEETTTTTT PISAN..!!!

  2. Dede risman

    18/11/2017 at 21:54

    Hayoh ue evaluasi… Geuwat pelatih… Pemain mah tergangtung pelatih…

  3. Dede risman

    18/11/2017 at 21:56

    Pamaen alus kalah ku batur… Ayeunamah waktuna di uji coba kudu oge…

  4. Kenzo

    19/11/2017 at 06:47

    #jualpersib ,,sok tong loba teuing komisaris na jd lieur,, jual Weh ka sa urang ,,Eric Tohir ge daekeun di cover ku sorangan ,, tong hayang ngiluan bisnis di Jero management lahh jadi rudet,, evaluasi wae kudu ngarumpul heula,,,jiga wadukkk,,!! Naon nu dek di evaluasi geus puguh to kamari ge pelatih nu goreng patutttt,,, jual lah ka Eric Tohir Kabeh saham na ,, di sulap tah jadi tim di segani di Asia jamin,, moal loba mikir nu boga duit nyaan mah,,,

  5. Iyeng

    19/11/2017 at 07:01

    Meni lelet na parah… Team batur anu geus alus wae geus sibuk bergerak… Ieu mah hayoh we ngomong evaluasi2…asa teu kelar2..can aya pergerakan wae…management na ge nu di ganti ieu mah..

  6. ted deNish

    19/11/2017 at 09:25

    Teuing naon nu di evaluasi.. mun evaluasi pemain nu mana rek nu di pake kuduna mah pelatih anyar.. pipilih meunang nu leuwih, kocepak meunang nu pecak..

  7. SAKADEULEUNA

    23/11/2017 at 06:01

    Ngabandungan gerak management dina ngahareupan musim kompetisi nu rek datang…?????????????????????

  8. Han han

    23/11/2017 at 12:18

    mengenai kontrak pemain memang harus di Hormati, Tp hal itu jangan menjadi Alasan Manajemen menunda memilih Pelatih kepala, justru ini akan bagus bila pelatih kepala sudah ada, pemain yg masih terikat kontrak bisa di kumpulkan untuk dilihat kualitasnya oleh Pelatih Kepala, Evaluasi lebih akan baik bila evaaluasi itu di barengi oleh pelatih kepala hingga beliau bisa mengetahui peta kekuatan dari hasil evaluasi, dan kedepan langkah apa yg Pelatih kepala akan ambil akan lebih belaiu fahami…. ko milih pelatih meni hararese… nungguan naon deui sich?????

  9. Han han

    23/11/2017 at 12:21

    Balikeun deui Janur dah…. BELIAU tidak Buruk melatih, hanya Stok Pemain yang di sediakan aneh…tidak sesuai dengan keinginannya… mohon di Fikirkan lagi…. Dahaga Juara Persib pecah bersama BELIAU…

  10. Ateng Wahyudi

    25/11/2017 at 03:17

    Lila teuing evaluasi teh… katingali pisan bodohna jiga Kuya….
    Urang kudu maklum, tos aki2..lieur ah….kumaha didinya wae, kudu ngantosan nepi iraha evaluasi teh….
    Evaluasi teh cukup sapoe, ma enya evaluasi saminggu enteu angges2…..baheula sekolah dimana? Di kebon awi mereun…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Passos Beri Kesempatan Dua Kiper Muda Ikut Tim Senior

Avatar photo

Published

on


Luizinho Passos memberikan kesempatan dua penjaga gawang muda jebolan akademi Persib. Sheva Sangga sudah gabung latihan bersama tim senior dan satu pemain lain, Fitrah Maulana kini masih berada di Qatar bersama Persib U-17. Luizinho Passos pun menjelasakan kenapa memilih dua nama itu untuk naik kelas ke tim utama.

“Saya suka semua, postur itu sangat penting tapi yang tak kalah penting dari kiper adalah mentalitas dan saya sangat senang terhadap Sheva karena punya postur bagus dan juga mentalitas bagus, itu penting bagi penjaga gawang,” ujar pelatih kiper Persib ini di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga menegaskan tidak akan merekrut penjaga gawang baru dari klub lain musim ini. Dirinya sudah merasa puas dengan komposisi kiper di tim Persib sekarang. Dia menilai talenta yang dimiliki Teja Paku Alam dan kawan-kawan sudah cukup baginya.

“Tidak, saya tidak berpikiran tentang itu. Saya sangat senang dengan kiper yang berada di sini dan saya rasa memang butuh progres selalu. Tapi saya tidak berpikir untuk membawa kiper (baru),” ujar mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.

Passos sendiri punya penilaian positif untuk para kiper jebolan tim akademi Persib. Karena banyak penjaga gawang yang punya potensi dan bisa jadi tulang punggung untuk masa depan. Metode latihannya pun bagus karena dia sudah melakukan coaching clinic untuk pelatih kiper akademi.

“Pertama kami ingin memberikan selamat bagi tim akademi Persib karena melakukan tugas dengan baik. Saya senang dengan pelatihan kiper di sana. Sebelum saya libur ke Brasil saya melakukan pelatihan untuk seluruh kiper Persib Bandung dan saya suka karena ada banyak kiper bagus untuk masa depan. Persib butuh kiper-kiper itu untuk masa depan. Saya membawa dua kiper itu karena bagus untuk masa depan,” ujarnya.

Namun untuk Sheva dan Fitrah menurut Passos belum akan dikontrak untuk musim ini tapi hanya dilibatkan dalam latihan. “Iya ada Teja, Fitrul, Reky dan Satrio. Saya membawa dua kiper untuk belajar dan berkembang hari demi hari. Saya rasa penting bagi mereka untuk berlatih bersama penjaga gawang senior,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Progres Kinerja Kiper Persib Dapat Apresiasi Passos

Avatar photo

Published

on


Para penjaga gawang Persib sudah mulai digenjot latihan bersama di bawah komando Luizinho Passos. Kinerja Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun mendapat apresiasi positif dari sang pelatih kiper. Meski belum maksimal tapi dia optimis anak asuhnya bisa siap tempur saat liga dimulai.

“Kami akan memasuki pekan kedua untuk latihan dan saya lihat kiper di latihan ada progres bagus. Tentunya masih butuh waktu untuk berkembang di latihan dan di laga uji coba. Tapi kami juga masih punya waktu sebelum memulai liga bagi kiper untuk berada dalam performa terbaik di latihan,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Para kiper Persib sendiri dikatakan Passos sudah mulai berlatih sejak pekan lalu. Menurutnya itu jadi bentuk kerja keras dari anak asuhnya untuk membenahi performa musim lalu yang kurang maksimal. Mengingat gawang pada kompetisi Liga 1 2022/2023 kebobolan hingga 50 gol.

“Ya karena kami bekerja keras dan kami di liga musim lalu bukan buruk tapi saya mau performa lebih dari mereka dan kualitas yang lebih tinggi. Karena ada banyak kiper yang bagus di sini, Teja, Reky dan Fitrul memiliki potensi dan saya bawa dua kiper dari akademi Sheva dan saya menunggu Fitrah datang ke sini,” ujar Passos.

Dalam sesi latihan bersama, memang belum terlihat sosok Reky Rahayu. Passos menyampaikan bahwa sang kiper masih menunggu surat dari kesatuannya. “Reky butuh surat dari Angkatan Laut untuk bisa datang ke sini. Saya rasa besok atau lusa dia bisa datang kesini untuk mulai berlatih bersama semua kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Zalnando Ungkap Kendalanya dalam Persiapan Pramusim

Avatar photo

Published

on

Zalnando sudah menjalani latihan secara penuh dalam persiapan Persib menatap Liga 1 2023-2024, mulai Senin (5/6/2023). Sempat absen lama karena cedera dislokasi engkel yang sebabkan tulang fibula patah, Zalnando berlatih mengembalikan sentuhannya dengan bola.

Tak ragu pemain asal Cimahi itu melahap seluruh menu latihan termasuk game internal. Namun, Zalnando mengungkapkan kendalanya, karena kondisi engkel kaki kiri belum sama kuatnya dengan engkel kaki kanan. Ya, selama kaki kirinya harus rest total untuk pemulihan, kaki kanan menjadi tumpuan dan ia latih.

“Ya kondisi engkel kanan dan kiri belum sama kuatnya, masih ada ngilu-ngilu dikit. Tapi itu semakin hari ngilunya semakin hilang seiring berjalannya latihan,” ungkap Zalnando.

Pemain yang pernah berlatih di program SAD Uruguay ini tidak mau trauma menjadi penghalangnya untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih. Sehingga, trauma tersebut ia hilangkan hingga tak ragu menendang kencang dengan kaki spesialisnya (kidal).

“Trauma mah enggak ada, enjoy saja latihan. Fisik juga tetap dijaga, enggak ada masalah. Kan soalnya dikasih program sebelum latihan (selama akhir Mei),” urainya.

Zalnando optimis bisa mendapatkan lagi performa terbaik untuk kembali ke kompetisi. Ia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan yang disaksikan Bobotoh.

“Optimis, harus optimis bisa ikut liga, tapi yang penting saya benar-benar sudah pulih, enggak maksain. Tapi saya push terus di latihan, cuma saya target di latihan sudah lumayan,” paparnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending