Laly: Beruntung, Selisih Poin dengan Tim Lain Masih Tipis
Tuesday, 31 May 2016 | 18:29
Pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 diakhiri oleh kemenangan perdana Persiba Balikpapan saat menekuk Bali United, 3-1, Senin (30/5) kemarin. Kekalahan Bali United menjaga Persib tetap di posisi 8 klasemen sementara. Pasalnya bila tim arahan Indra Sjafri-pelatih Bali United-menang, maka mereka akan menyalip Persib dari posisi 8.
Salah satu pemain Persib, David Laly, sering menonton dan memantau pertandingan-pertandingan di TSC. Hasil kurang memuaskan timnya di lima pertandingan terakhir membuat ia dan rekan-rekannya bakal kesusahan untuk mengejar poin pemuncak klasemen.
Beruntung, beberapa tim rival tak banyak mendapatkan hasil fantastis. Sriwijaya FC ditahan 0-0 Mitra Kukar, Persija dipecundangi Barito Putra 0-1, PS TNI berbagi angka 1-1 dengan PSM Makassar, serta Bali United yang kembali menelan kekalahan 3-1.
“Aku setiap hari mantau aja di klasemen, aduh, aku sambil lihat klasmen lihat juga tim-tim lain untungnya tidak terlalu jauh. Lihat tim-tim di atas beberapa kali main mereka juga menguntungkan kita, karena ada yang kalah, draw,” kata David Laly, Selasa (31/5).
Sampai saat ini, Persib tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen, Arema Cronus. Hingga saat ini, Arema Cronus sudah mengemas 10 angka, sedangka Persib baru mengumpulkan 7 poin. Kendati belum pernah terkalahkan, namun Laly sangat menyayangkan karena Maung Bandung kehilangan 4 poin di kandang kala ditahan Sriwijaya FC (1-1) dan Madura United (0-0).
“Bagusnya kita belum kalah, tapi kita hilang 4 poin di kandang jadi pasti berat untuk ke depan. Jadi setelah liburan ini (libur bertanding) begitu masuk kita harus cari menang untuk naik ke puncak lagi,” imbuhnya.

Pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 diakhiri oleh kemenangan perdana Persiba Balikpapan saat menekuk Bali United, 3-1, Senin (30/5) kemarin. Kekalahan Bali United menjaga Persib tetap di posisi 8 klasemen sementara. Pasalnya bila tim arahan Indra Sjafri-pelatih Bali United-menang, maka mereka akan menyalip Persib dari posisi 8.
Salah satu pemain Persib, David Laly, sering menonton dan memantau pertandingan-pertandingan di TSC. Hasil kurang memuaskan timnya di lima pertandingan terakhir membuat ia dan rekan-rekannya bakal kesusahan untuk mengejar poin pemuncak klasemen.
Beruntung, beberapa tim rival tak banyak mendapatkan hasil fantastis. Sriwijaya FC ditahan 0-0 Mitra Kukar, Persija dipecundangi Barito Putra 0-1, PS TNI berbagi angka 1-1 dengan PSM Makassar, serta Bali United yang kembali menelan kekalahan 3-1.
“Aku setiap hari mantau aja di klasemen, aduh, aku sambil lihat klasmen lihat juga tim-tim lain untungnya tidak terlalu jauh. Lihat tim-tim di atas beberapa kali main mereka juga menguntungkan kita, karena ada yang kalah, draw,” kata David Laly, Selasa (31/5).
Sampai saat ini, Persib tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen, Arema Cronus. Hingga saat ini, Arema Cronus sudah mengemas 10 angka, sedangka Persib baru mengumpulkan 7 poin. Kendati belum pernah terkalahkan, namun Laly sangat menyayangkan karena Maung Bandung kehilangan 4 poin di kandang kala ditahan Sriwijaya FC (1-1) dan Madura United (0-0).
“Bagusnya kita belum kalah, tapi kita hilang 4 poin di kandang jadi pasti berat untuk ke depan. Jadi setelah liburan ini (libur bertanding) begitu masuk kita harus cari menang untuk naik ke puncak lagi,” imbuhnya.

Jangan ngadelin tim lain terpeleset,sementara persib sendiri nyam di zona draw,apakah dengan hasil draw terus akan jadi juara ? jangan mimpi!!!
Setuju banget cyin… Bangga sih tak terkalahkan…tp hina juga ari susah menang dan susah gol in mah, masa main di kandang oge meuni HUPIR, draw deui draw deui
betul,,,tak ada satu gol pun persib sampai dengan saat ini yg tertata…
SEMUA KEBETULAN KEBERUNTUNGAN ,,
semoga ada manajemen yg mmbaca dan men intropeksi KEGILAAN INI
untung waelah.. can buntung mah!!
sabenerna mah rugi hal eta teh.
kadituna teh jadi ketergantungan kanu hasil tim lain.
nu bener mah, nangtukeun nasib sorangan ku hasil sorangan.
ari cek uing mah bae persib ka bobolan 5 ge asal bisa ngbobol 10 dri pda draw tka,asupn tpi te ngasupken.pn trame nonton bola eweh gooln saruajeng ehem ehem tbucat
mental ‘expbr’ mengenaskan…
Abi sebagai bobotoh ngan menta hiji we Mr Dejan. Permaenan persib hoyong Sae we kitu.
Dukung we dukung atuh..da kr usaha tim persib gee..urg ulah mundur ngadukung..kritik positif bae..da cn puguh urg bisa ngalatih nepi ka bisa juara..doaken we mdh2n persib lewih alus ka harep na
mudah2n kedepannya para pemain persib semakin kompak, tidak egois, solid dan semakin klop komunikasi dan kerjasama antar lini nya, para pemain ingat tugas dan fungsinya di lapangan, adapun hasil yang didapat mau kalah atau menang PERSIB tetaplah Persib,we will still behind you to support you.
BRAVO Persib Bandung
Moal lalajo aing mah…..!! Dek meunang dek eleh…. da lain urusan aing persib mah !!!
hidup Iwan
emangna aya nu paduli?????
tong boroning aya nu paduli, aya nunanya ge henteu.
eweuh nu rugi da lamun maneh teu lalajo mah.
rek lalajo, rek henteu lain urusan persib,
henteu rugi da persib mah,
emangna maneh fikir maneh teh saha?
presiden lain, menteri lain, pihak sponsor ge lain,
teu butuh maneh da persib mah,
da geus loba pendukung
JURIG MAH NGAN HAYANG HIJI, PERSIB JUARA LAGI TITIK
Karek menang sakali ges ngomong untung keneh,dasar cilepeng
Iwan Setiawan untuk Persib
Jayalah Persib Jayalah Iwan
saya salah satu penggemar persib dri luar bandung demi allah sya sngat suka persib, bukan bermaksud memperkeruh keadaan, buat saya untuk berprestasi membutuhkan proses dan kesabaran dri kita pendukung persib, siapa yg tak berharap persib juara tapi untuk meraih itu jngan berharap instan gelar 2014 adalah buah dri 3 tahun pelatih terhormat pak jajang nurjaman dengan komposisi tim yg tak berubah, saat ini tim baru yg baru seumur jgung namun sudh kita hakimi gagal, saya amat percaya andai kata dejan antonic di pecat tidak menjamin kita juara, marih bersabar, terus dukung persib kasih kesempatan minimal 10 laga kedepan klw tak ada perubahan syapun logowo dan berharap ada pergantian pelatih. salam. satu jiwa bobotoh