Connect with us

Berita Persib

Lakukan Pembelaan, Viking Berniat Tempuh Jalur Hukum

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-bis-hancur-dari-palembang-ke-bandung-SIM_6908Imbas dari bentrokan yang melibatkan bobotoh dengan oknum suporter di Jakarta usai mendukung Persib bertanding dalam final Indonesia Super League di Palembang membuat banyak korban berjatuhan. Mengenai data mengenai kerugian materi yang harus dikeluarkan untuk memberikan pengobatan serta mengganti kerusakan bis, pihak Viking Persib Club masih belum bisa mengkalkulasi semuanya.

Sementara itu menurut salah satu anggota Viking, M. Firman, dirinya mengatakan bahwa pihak bobotoh akan mencoba menempuh jalur hukum untuk melakukan pembelaan. “Untuk data korban dan lainnya sedang dikumpulkan, belum terkumpul data semua. Jadi belum bisa bereaksi, belum punya data sempurna. Tapi akan ada upaya untuk bicara dengan ahli hukum, nanti kita akan bicarakan dengan tim hukum,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (12/11).

Mengenai minimnya pengawalan pihak aparat terhadap rombongan Bobotoh yang melewati kawasan Jakarta ketika hendak pergi maupun pulang mendukung klub kesayangan mereka, Firman mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

“Harusnya mereka tahu karena kita pasti lewat Jakarta harusnya ada koordinasi. Tapi kan tidak ada aturan dan undang-undang untuk kita mengatur hal tersebut karena kita suporter. Harapan kami sih dari semua pihak ada respon, keinginan kita mereka bisa mencarikan solusi,” sambungnya.

Sementara itu mengenai niat bobotoh untuk memberikan sumbangan untuk mengganti kerugian yang dialami, perwakilan lain Viking, Ceper mengatakan dirinya tetap berharap bantuan dari pihak pemerintah dan manajemen Persib turut memenuhi janjinya.

“Saya harapkan dan memohon pemerintah kota Bandung dan PT. PBB sudah tahu dan siap mengganti kerusakan bis. Kalau harus diminta udunan, kayaknya siap tapi alangkah baiknya kami memohon pengurus terkait yang berjanji mengganti kerusakan bis,” tukasnya.

Advertisement
10 Comments

10 Comments

  1. Papua rizky

    12/11/2014 at 21:09

    Saya bukan orang bandung.. Tapi saya tidak suka keadilan di abaikan!!
    Logikanya tidak mungkin di jalan tol bus sngaja berhenti ?? Apakah warga dibuat gaduh ?? Logikanya ini sangat mengelikan sangat lucu,miris dengan kondisi ini..

    • Sujana

      13/11/2014 at 13:04

      Saya setuju sama pernyataan ini… memang logikanya konyol sekali. bodoh saja kalau menyetujui logika yang ngawur kaya gitu

    • Sheva

      13/11/2014 at 16:51

      Setuju kang.. apalagi posisi jalan tol di tempat bentrokan ada dibawah dari permukiman penduduk,,,

  2. Begor

    13/11/2014 at 00:42

    Cing tereh terungkap, supaya supporter tetangga sadar, sepak bola modern ges teu butuh tindakan rasis jeung anarkis !!

  3. boll

    13/11/2014 at 06:10

    Tong sieun bro emang eta nu nyerang mah the jak bro . mun ketuana si larico teu ngaku brarti bner bencong the jak mah sembunyi tangan . semoga pssi adil. Kematian rangga. Penyerangan bus pemain tahun2 kmarin MANAA janji USUTT TUNTASSNYA !!!!!!

  4. Rizal

    13/11/2014 at 08:26

    lawan terus Mang tong sieun,kebenaran pasti aya di pihak BOBOTOH.mudah”an pssi jeung polisi cageur

  5. acuy

    13/11/2014 at 09:58

    Bener lur lamun polisi jeung pssi cageur pasti kaungkap, lamun teu cageur
    nya wayahya eehh…wayahna

  6. Sur

    13/11/2014 at 15:23

    Numpang tenar ,, pedah persib juara,,,syirik ,,,,

  7. mang oding

    13/11/2014 at 18:55

    Cing atuh aya dulur bobbtoh nu boga kabisa jeung ahli hukum atawa pengacara sok bantuan tah…ulah cicing wae..!!! uing mah rumasa jadi pangacara ge teu puguh titelna biasa Pangagnguran loba Acara alias Seuseut Hirup lain sarjana hukum

  8. ule

    14/11/2014 at 08:32

    Aasep….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending