Lagi, Persoalan Penyelesaian Akhir Yang Tidak Maksimal
Thursday, 08 May 2014 | 20:20
Persib Bandung gagal meraup poin penuh di laga pamungkas Putaran I Indonesia Super League 2014. Maung Bandung ditahan imbang, 0-0, oleh tim ibukota, Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (8/5) sore. Persib banyak menciptakan peluang namun nihil gol.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyatakan ketidakpuasannya atas hasil seri sehingga kedua tim harus berbagi masing-masing 1 poin. “Hasil pertandingan kurang memuaskan karena kita hanya meraih satu poin dari hasil pertandingan home hari ini lawan Persija,” katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Janur menyatakan bahwa anak asuhnya sudah merancang banyak serangan, tetapi sentuhan akhir yang belum maksimal. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Prasetyo Hadi, tim Maung Bandung tak berhasil mengonversi satupun peluang menjadi gol.
“Tentunya ini karena kita tidak bisa menyelesaikan peluang yang kita ciptakan. Saya tidak ingin mencari kambing hitam, karena ini hasil kerja tim. Jujur kita banyak menciptakan peluang tapi tidak ada satupun yang menjadi gol hingga akhirnya kita tidak bisa menang,” lanjutnya.
Bersadarkan catatan statistik Simamaung, Persib setidaknya memiliki 9 peluang dan 3 diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Persija, sepanjang pertandingan hanya menciptakan 4 peluang dan hanya 1 yang mengarah ke gawang.
Dengan hasil imbang ini, Persib mengumpulkan 20 poin di akhir Putaran I dan bercokol di posisi 2 klasemen Wilayah Barat. Persija berada satu stip di bawah Persib dengan raihan 18 angka.

Persib Bandung gagal meraup poin penuh di laga pamungkas Putaran I Indonesia Super League 2014. Maung Bandung ditahan imbang, 0-0, oleh tim ibukota, Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (8/5) sore. Persib banyak menciptakan peluang namun nihil gol.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyatakan ketidakpuasannya atas hasil seri sehingga kedua tim harus berbagi masing-masing 1 poin. “Hasil pertandingan kurang memuaskan karena kita hanya meraih satu poin dari hasil pertandingan home hari ini lawan Persija,” katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Janur menyatakan bahwa anak asuhnya sudah merancang banyak serangan, tetapi sentuhan akhir yang belum maksimal. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Prasetyo Hadi, tim Maung Bandung tak berhasil mengonversi satupun peluang menjadi gol.
“Tentunya ini karena kita tidak bisa menyelesaikan peluang yang kita ciptakan. Saya tidak ingin mencari kambing hitam, karena ini hasil kerja tim. Jujur kita banyak menciptakan peluang tapi tidak ada satupun yang menjadi gol hingga akhirnya kita tidak bisa menang,” lanjutnya.
Bersadarkan catatan statistik Simamaung, Persib setidaknya memiliki 9 peluang dan 3 diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Persija, sepanjang pertandingan hanya menciptakan 4 peluang dan hanya 1 yang mengarah ke gawang.
Dengan hasil imbang ini, Persib mengumpulkan 20 poin di akhir Putaran I dan bercokol di posisi 2 klasemen Wilayah Barat. Persija berada satu stip di bawah Persib dengan raihan 18 angka.

Ambil hikmahnya saja…. Hariono main bagus, dengan permainan tadi malam Mas Har gelandang bertahan terbaik Indonesia saat ini. Jajang Sukmara juga jauh lebih baik dari Tony di 2-3 pertandingan terakhir. Selain itu Andritany layak mendapat pujian.
lamun musuh Persib kabeh maena kitu di putaran ka 2 nepi ka ayeuna can bisa cari solusi bisa kitu jd juara ?
kang janur, punten itu tadi mainya tidak kreatif dan mudah dibaca. Ini pasti sudah jadi informasi uum bagi kesebelasan lain. Harus dicari cara mulai masuk dari tengah dan juga cari shooter yang bagus, kalau perlu cari pemain tambahan di musim kedua.
Satuju pisan Kang. Ubah strategi permainan dan kalau perlu tambah dengan penyerang baru yang kuat, cepat dan tajam.
mun hayang mengejar Target tahun ieu Juara Harus nambah 1 lagi pemaen nu satipe sareng SVD sabab nepi ka ayeuna Persib mandul ngalawan musuh nu tipe bertahan
Sanes penyelesaian akhir nu awon
1. Kurang Kreatifitas boh pelatih atawa pemain
2. Mental nu awon
3. Pang-pangna rusuh teu puguh
Kembali kan SERGIO di putaran kedua Itu solusi nya.
lumayan lah, yang penting gak kalah,,,,,,,,
Kang janur rudiana bukan saat nya di turunkan untuk memecahkan k buntuan di lini depan persib.
Pilihlah striker yg sedikit pengalaman buat memecahkan k buntuandi lini depan persib.
yg jelas pemain depan blm sebaik svd, tah kang sekelas persib sing atuh meuli striker nu berkelas cenah loba duit.