Lagi Pede, Persib Targetkan Sapu Bersih
Friday, 24 October 2014 | 16:24
Persib Bandung siap mengamankan 6 poin yang tersedia dari sisa 2 laga yang akan dimainkan di babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Persib sendiri sebetulnya cukup meraih 1 angka atas tamunya Mitra Kukar untuk melaju ke fase semifinal sekaligus menjadi juara grup L. Namun pelatih Jajang Nurjaman memastikan dirinya ingin anak asuhnya memborong kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat.
“Sebetulnya kita punya tekad ketika main di Bandung, bukan di rumah karena satu laga lagi kita sifatnya away, kita dari awal juga ingin sapu bersih, satu sudah dilewati melawan Persebaya dan kita tetap incar kemenangan besok. Mudah-mudahan permainan kita tidak mengendur dan siap memainkan formasi yang terbaik,” ungkap mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (24/10).
Persib sendiri di putaran pertama sanggup meraih kemenangan dengan skor 3-2 saat berlaga di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong. Hasil ini dianggap Jajang menjadi modal berharga ketika balik bertindak sebagai tuan rumah. Dirinya menilai mental anak asuhnya sedang dalam kondisi puncak karena meraih hasil bagus di beberapa laga terakhir.
“Paling tidak dari kepercayaan diri, disana kita bisa menang, kenapa disini (Bandung) tidak bisa? Kita kan punya rekor buruk sebelumnya di Kukar. Yang baik-baik sih perlu diingat kalau yang jelek ya ga usah lah,” sambungnya.
Sementara itu, Maung Bandung sendiri belum bisa dipastikan tampil di kandangnya dengan disaksikan secara langsung oleh para bobotoh buntut dari ancaman sanksi komisi disiplin (Komdis) PSSI karena ada oknum suporter yang menyalakan flare serta menyanyikan yel-yel yang berbau rasis. Pelatih berusia 56 tahun itu pun menyayangkan kondisi yang cukup merugikan bagi timnya tersebut.
Tapi Jajang mengatakan dirinya beserta awak tim lainnya enggan terpengaruh dengan hal tersebut dan tetap menargetkan kemenangan guna memastikan tiket ke 4 besar. “Sangat disayangkan dan itu pasti jadi warning, tapi apapun kondisinya kita tidak terpengaruh itu,” tandasnya.

Persib Bandung siap mengamankan 6 poin yang tersedia dari sisa 2 laga yang akan dimainkan di babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Persib sendiri sebetulnya cukup meraih 1 angka atas tamunya Mitra Kukar untuk melaju ke fase semifinal sekaligus menjadi juara grup L. Namun pelatih Jajang Nurjaman memastikan dirinya ingin anak asuhnya memborong kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat.
“Sebetulnya kita punya tekad ketika main di Bandung, bukan di rumah karena satu laga lagi kita sifatnya away, kita dari awal juga ingin sapu bersih, satu sudah dilewati melawan Persebaya dan kita tetap incar kemenangan besok. Mudah-mudahan permainan kita tidak mengendur dan siap memainkan formasi yang terbaik,” ungkap mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (24/10).
Persib sendiri di putaran pertama sanggup meraih kemenangan dengan skor 3-2 saat berlaga di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong. Hasil ini dianggap Jajang menjadi modal berharga ketika balik bertindak sebagai tuan rumah. Dirinya menilai mental anak asuhnya sedang dalam kondisi puncak karena meraih hasil bagus di beberapa laga terakhir.
“Paling tidak dari kepercayaan diri, disana kita bisa menang, kenapa disini (Bandung) tidak bisa? Kita kan punya rekor buruk sebelumnya di Kukar. Yang baik-baik sih perlu diingat kalau yang jelek ya ga usah lah,” sambungnya.
Sementara itu, Maung Bandung sendiri belum bisa dipastikan tampil di kandangnya dengan disaksikan secara langsung oleh para bobotoh buntut dari ancaman sanksi komisi disiplin (Komdis) PSSI karena ada oknum suporter yang menyalakan flare serta menyanyikan yel-yel yang berbau rasis. Pelatih berusia 56 tahun itu pun menyayangkan kondisi yang cukup merugikan bagi timnya tersebut.
Tapi Jajang mengatakan dirinya beserta awak tim lainnya enggan terpengaruh dengan hal tersebut dan tetap menargetkan kemenangan guna memastikan tiket ke 4 besar. “Sangat disayangkan dan itu pasti jadi warning, tapi apapun kondisinya kita tidak terpengaruh itu,” tandasnya.

saya pikir saatnya jajang melakukan rotasi pemain, kalau nanti ada pemain yang berhalang main, pengantinya sudah ada dan siap main.
Terus fokus berjuang dengan hati jng anggap remeh lawan insya alloh juara