Laga PSS Sleman vs Persipura Jadi Laga Pembuka Piala Presiden 2017
Friday, 27 January 2017 | 16:11
Persib yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Presiden edisi pertama (2015) akhirnya tak akan menjadi tim pembukaan di perhelatan yang kedua tahun ini (2017). Pasalnya PSSI yang bertindak sebagai operator memilih laga PSS Sleman melawan Persipura di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/1/2017) mendatang sebagai laga opening ceremony.
Awalnya laga pembuka akan dihelat di Stadion Pakansari Kab. Bogor. Namun demikian pada Kamis (26/1/2017) kemarin, dalam pertemuan klub dengan PSSI di Makostrad, Jakarta Pusat menyepakati gaung Piala Presiden di mulai dari Kota Sleman. Hal itu dengan alasan agar hegemoni Piala Presiden merata, dimana Presiden Joko Widodo akan membuka secara resmi ajang tersebut.
Perhelatan laga final sendiri diterangkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bakal dilaksanakan di Stadion Pakansari. Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan, batas jadwal maksimal laga final paling telat dilakukan 19 Maret.
“Untuk final akan digelar di Stadion Pakansari sebagai tempat netral,” sebut Edy. “Batas maksimal untuk final pada 19 Maret, lihat nanti setelah turnamen berjalan,” terang Joko Driyono seperti dilansir Bola.com.
Selain menyepakati venue dan laga pembukaan, dalam pertemuan itu, diungkapkan Edy Rahmayadi mereka membicarakan penggunaan pemain asing dan pemain muda.
Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan empat pemain asing dengan rincian tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia. Namun dari keempat pemain itu, hanya diperbolehlan memainkan tiga pemain import di setiap pertandingan.
Sementara, aturan pemain muda merujuk kepada regulasi yang direncanakan pada liga yang bergulir 26 Maret mendatang. Sebanyak tiga pemain U-22 mesti mengisi starting eleven dan dimainkan 90 menit.
“Untuk pertemuan hari kami juga membicarakan tentang regulasi, khususnya penggunaan pemain asing dan pemain muda,” kata Edy.

Persib yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Presiden edisi pertama (2015) akhirnya tak akan menjadi tim pembukaan di perhelatan yang kedua tahun ini (2017). Pasalnya PSSI yang bertindak sebagai operator memilih laga PSS Sleman melawan Persipura di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/1/2017) mendatang sebagai laga opening ceremony.
Awalnya laga pembuka akan dihelat di Stadion Pakansari Kab. Bogor. Namun demikian pada Kamis (26/1/2017) kemarin, dalam pertemuan klub dengan PSSI di Makostrad, Jakarta Pusat menyepakati gaung Piala Presiden di mulai dari Kota Sleman. Hal itu dengan alasan agar hegemoni Piala Presiden merata, dimana Presiden Joko Widodo akan membuka secara resmi ajang tersebut.
Perhelatan laga final sendiri diterangkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bakal dilaksanakan di Stadion Pakansari. Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan, batas jadwal maksimal laga final paling telat dilakukan 19 Maret.
“Untuk final akan digelar di Stadion Pakansari sebagai tempat netral,” sebut Edy. “Batas maksimal untuk final pada 19 Maret, lihat nanti setelah turnamen berjalan,” terang Joko Driyono seperti dilansir Bola.com.
Selain menyepakati venue dan laga pembukaan, dalam pertemuan itu, diungkapkan Edy Rahmayadi mereka membicarakan penggunaan pemain asing dan pemain muda.
Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan empat pemain asing dengan rincian tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia. Namun dari keempat pemain itu, hanya diperbolehlan memainkan tiga pemain import di setiap pertandingan.
Sementara, aturan pemain muda merujuk kepada regulasi yang direncanakan pada liga yang bergulir 26 Maret mendatang. Sebanyak tiga pemain U-22 mesti mengisi starting eleven dan dimainkan 90 menit.
“Untuk pertemuan hari kami juga membicarakan tentang regulasi, khususnya penggunaan pemain asing dan pemain muda,” kata Edy.

PASTI PERSIB BANDUNG JUARA,,,,AMIN………