Laga Perdana Persib Dipastikan di Stadion Siliwangi
Thursday, 10 January 2013 | 14:22Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan laga pertama Persib melawan Persipura Jayapura pada Minggu (13/1) akan digelar di Stadion Siliwangi. Umuh mengaku masih mengurus ijin penyelenggaraan pertandingan dari pihak kepolisian.
“Udah fix di Siliwangi. Karena Jalak (Stadion Si Jalak Harupat) terlalu jauh. Ijin masih diurus, mudah-mudahan semuanya lancar. Kalau dari Kodam (Kodam III Siliwangi) secara lisan sudah oke, tidak ada masalah,” ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (10/1).
Untuk sementara, Persib akan menggunakan Stadion Siliwangi. Setidaknya, untuk 2 pertandingan kandang pertama melawan Persipura (13/1) dan Persiwa Wamena (17/1), Persib akan menggelar pertandingan di Stadion Siliwangi.
Umuh mengatakan panpel mencetak tiket sebanyak 25 ribu. Sedangkan rincian harga tiket adalah 125 ribu (tribun VIP), 75 ribu (Tribun Samping), 40 ribu (tribun timur) dan 20 ribu (tribun utara dan selatan).
“Harga segini karena diperkirakan pertandingan pertama akan rame. Untuk ke depannya harga tiket tentatif, tergantung pertandingan dan lawan yang dihadapi,” jelas Umuh.
Sementara pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman pun mengaku sudah mendapat konfirmasi terkait lokasi pertandingan. Janur berharap pada hari pertandingan cuaca bagus. Pasalnya, permainan akan terganggu jika lapangan diguyur hujan sehingga mengakibatkan lapangan tergenang air dan menghambat laju bola.
“Kita berharap cuaca baik. Kalau hujan pasti berat, untuk kedua tim, bukan Persib aja. Persipura juga kan mengedepankan permainan dengan sirkulasi bola,” ucap Janur.

Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan laga pertama Persib melawan Persipura Jayapura pada Minggu (13/1) akan digelar di Stadion Siliwangi. Umuh mengaku masih mengurus ijin penyelenggaraan pertandingan dari pihak kepolisian.
“Udah fix di Siliwangi. Karena Jalak (Stadion Si Jalak Harupat) terlalu jauh. Ijin masih diurus, mudah-mudahan semuanya lancar. Kalau dari Kodam (Kodam III Siliwangi) secara lisan sudah oke, tidak ada masalah,” ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (10/1).
Untuk sementara, Persib akan menggunakan Stadion Siliwangi. Setidaknya, untuk 2 pertandingan kandang pertama melawan Persipura (13/1) dan Persiwa Wamena (17/1), Persib akan menggelar pertandingan di Stadion Siliwangi.
Umuh mengatakan panpel mencetak tiket sebanyak 25 ribu. Sedangkan rincian harga tiket adalah 125 ribu (tribun VIP), 75 ribu (Tribun Samping), 40 ribu (tribun timur) dan 20 ribu (tribun utara dan selatan).
“Harga segini karena diperkirakan pertandingan pertama akan rame. Untuk ke depannya harga tiket tentatif, tergantung pertandingan dan lawan yang dihadapi,” jelas Umuh.
Sementara pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman pun mengaku sudah mendapat konfirmasi terkait lokasi pertandingan. Janur berharap pada hari pertandingan cuaca bagus. Pasalnya, permainan akan terganggu jika lapangan diguyur hujan sehingga mengakibatkan lapangan tergenang air dan menghambat laju bola.
“Kita berharap cuaca baik. Kalau hujan pasti berat, untuk kedua tim, bukan Persib aja. Persipura juga kan mengedepankan permainan dengan sirkulasi bola,” ucap Janur.

Jiganamah sieun resikona, sakorsi rusak oge dendana 500rb, jaba daya tampungna oge turun. Jadi weh milih di Siliwangi anu teu pati loba resikona (heueuh ieu oge meureun … he he he). Mugi sing meunang, tapi kade tong ujub ah!
Nyungkeun dimaklum weh lur, da persib mah sok eleh lamun maen d lapang sae mah…
Pa H.UMUH maen di sliwangi mah sok sue wae,mnding usahakn maen di SI JALAK HARUPAT,ngarah indah jeung ngarah menang…!! Nu atos2 ge pami PERSIB maen di jalak sok jaya wae…!! Keun tong hariwang ku denda 1 korsi 500rb,da abdi mah yakin bo2toh moal ngaruksak,da darewasa ayena mah….
Persib Tak Sanggup Sewa Si Jalak Harupat Laga Perdana Melawan Persipura Dialihkan (Sebuah Analisa)
Oleh: Mafruhin | 10 January 2013 | 22:02 WIB
Masih ingatkah para pembaca terhadap komentar Umuh Muhtar yang mengatakan bahwa Panitia Pelaksana Celebes Cup II yang “diimpor” dari Sulawesi tidak profesional?
Ya. Umuh waktu itu menanggapi kegagalan Panitia Turnamen Celebes Cup yang tidak berhasil mengantongi izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian dengan komentar miring. Umuh sempat “melecehkan” kepada Panitia Pelaksana yang dianggapnya tidak cakap ngurus pertandingan.
Apakah Panpel laga Persib Vs Persipura lebih baik ketimbang orang-orang Sulawesi yang nglurug ke Bandung? Kita lihat saja kenyataannya.
Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan laga pertama Persib melawan Persipura Jayapura pada Minggu (13/1) akan digelar di Stadion Siliwangi. Umuh mengaku masih mengurus ijin penyelenggaraan pertandingan dari pihak kepolisian.
Terkait izin ini, ternyata Umuh jauh lebih nagco ketimbang orang Sulawesi yang dibilangnya kurang mengenal medan di Bandung. Coba bayangkan, pertandingan hanya kurang 3 hari izin keramaian baru dikirim ke Polrestabes hari ini. Itupun ternyata masih belum lengkap.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana, di ruang kerjanya di Mapolrestabes Bandung menjelaskan beberapa persyaratan yang masih belum dipenuhi pemohon adalah surat dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, serta surat dari pengelola Stadion Siliwangi.
Yang paling mengherankan adalah, mengapa Umuh lupa bahwa dia ini kan tuan rumah kok sepertinya tidak berpengalaman mengurus perizinan. Ini jelas lebih tidak pantas dibandingkan dengan orang-orang Sulawesi itu. Bukankah peraturan untuk mengajukan izin keramaian itu harus minimal 7 hari sebelum hari pelaksanaan keramaian? Secara hukum, pertandingan Persib Vs Persipura tak bisa diizinkan hari Minggu. Tetapi barangkali, Umuh sudah biasa mempermainkan hukum dan aturan sehingga bekerja seenaknya sendiri.
Tapi sebenarnya ada pertanyaan besar yang mengganjal, mengapa pertandingan tiba-tiba dipindah dari rencana semula yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat tiba-tiba harus dialihkan ke Stadion Siliwangi?
Saya tidak percaya alasan Umuh seperti yang saya kutip dari Situs SIMAMAUNG yang mengatakan, “Udah fix di Siliwangi. Karena Jalak (Stadion Si Jalak Harupat) terlalu jauh.”
Alasan terlalu jauh sungguh sebuah alasan yang aneh dan merupakan alasan sekenanya sekaligus tidak masuk akal. Bukankah pertandingan Persib yang digelar di Jalak Harupat selama ini justru selalu sukses dan belum pernah ada keluhan soal lokasi?
Manajemem Persib dibawah Umuh sungguh semakin tidak profesional. Mengapa menjadi tidak profesional? Tak lain dan tak bukan terkait dengan pemasukan pendapatan yang mulai seret.
Ini mengindikasikan kegoncangan finasial yang mulai menggerogoti Persib. Musim ini sponsor banyak yang kabur. Sponsor yang baru yang tadinya berminat dan coba-coba mendanai Persib seperti Air Asia tiba-tiba membatalkan hasratnya. Dan sponsor lama yang masih tersisa memotong nilai nominal. Akibatnya berpengaruh pada performa manajemen.
Ujung-ujungnya, Umuh tidak menemukan kecocokan “harga” sewa yang dipatok pengelola Stadion Si Jalak Harupat. Wow.
Sebagaimana kita tahu, pengelola Stadion Si Jalak Harupat baru saja merenovasi lapangan dan fasilitasnya dengan investasi yang cukup mahal. Mereka kini menerapkan perjanjian yang tidak main-main denga pengguna stadion.
Misalnya apabila Persib hendak memakai Si Jalak, pengelola akan menyodorkan sebuah MoU yang sudah disipakan sebelumnya. Semacam surat perjanjian yang sepenuhnya mengikat buat pemakai untuk sepenuhnya bertanggungjawab atas semua fasilitas yang ada di dalam lingkungan Si Jalak. Ambil contoh, bila satu kursi saja terlihat lecet, Persib wajib mengganti dengan kursi baru atau denda setara dengan harga kursi tersebut. Selain itu, besaran tarif sewanya pun sudah dilipatgandakan.
Mengingat penonton Persib sering menimbulkan kerusakan, pihak pengelola dengan tegas menerapkan aturan baru ini kepada Persib. Dan itulah yang melatari mengapa Persib tidak sanggup menerima tantangan dari pengelolaa Si Jalak dan akhirnya lari ke Stadion Siliwangi meski berimbas pada soal perizinan yang menimbulkan masalah baru.
Itu tak lain karena kondisi keuangan Persib yang mulai tidak prospektif. Farhan sudah teriak-teriak, sementara kang Umuh sepertinya belum ngeh. Kebangkrutan akan menjadi nyata bila sosok Umuh masih bercokol di sana.***
Jangan lewatkan juga artikel di bawah ini:
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/10/rebutan-membentuk-timnas-sea-games-2013-518126.html
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/09/agenda-zhang-jilong-di-jakarta-dan-mattalitti-yang-rindu-pengakuan-518068.html
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/05/jeger-pensboy-menggantikan-officialkpsi-516770.html
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/04/bopi-langgar-pp-16-516382.html
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/10/berlaga-di-isl-persib-kehilangan-5-10-sponsor-518259.html
Setuju sareng pa kumis.. Untuk 2 pertandingn tes heula bobotoh di siliwangi.. Upami tertib nembe mangga pindah ka jalak.. Manajemen persib cerdas….
Satuju ka Kang Candra nu ngabantuan ngamuat artikel eta ka simamaung, kieu ari ceuk saya mah *kira2* knpa siliwangi anu d pilih, kahiji ku sabab izinna mepet, hawatos teu d kaluarkeun ku pulisi, mun d siliwangi mah pan anu kodam, teu d jagi ku pulisi ge teu sawios-wios,pan aya pak tni (kajadian prtndingan perrdana celebes Cup, ka dua masalah denda ti manajemen SJH anu “panginten” sieun upami Persib eleh *amit2 tpna* bobotoh teras nyieun ulah, manajemen anu nanggung ,ku sabab, lwnna sanes tim sembarangan.. Tah eta mung pendapat hungkul, mugi2 teu kabuktian..hatur nhn ka sadaya,, sima aing simamaung,maung aing Maung Bdg.Forza Persib
Bade di SJH bade di SILIWANGI abi dukung,kemana persib bermain tetap ada dalam hatiku dan do’aku yakan selalu menyertai’nya?nya kan aya sarat ti PT.liga meren anu saratna: 1.tidak mengijinkan 2 club satu stadion.nya artina PBR sudah kelihatan menghalangi langkah persib perlahan,sedangkan mereka pernah nyarios bade ngiring Home di SUS gede bage. 2.PERSIB mungkin ada pikiran bener oge,alim maksaken di SJH bilih jadi matak ka PERSIB,nya di dendalah,nga gantilah sareng nya ie oge pirasat kan sok aya anu babaledogan penontonteh nya bilih nyambung ka sadaya anu nongton jadi ngiring ribut?nya mudah mudahan urang sadaya,tos dewasa sareng aya kemajuan anu positif jang mendukung. 3.nya”ayenamah urang sabar we antosan SUS gde bage,sugang engal rampung,nya mun PBR ngiringan di SUS keterlaluan,aslina oge nu gaduh pelita?padahalnamah ange we tilas pelita,naha nyedek ka bandung?? Tapi nya eta oge dulur sa jawa barat tenanaon sih abi oge dukung,sanajan abi abot ka PERSIB oge,asal ulah ngaleng bari neke weee atanapi nga dodoho? PRUNG atH persib gera tarung majuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu jangan gentar sama lawan’mu,kamulah maung bandung pasundan jawabarat
Toz lahh maen na di stadion si jalak harupat ,, bgus knh di jalak dri pada siliwangi mahh ..
jadii ddieuu teu jauhh nnton na ,,
dimana wae nupenting kudu meunang…………………….