
PSSI memberlakukan penyesuaian pada peraturan yang berlaku di kompetisi 2020 karena wabah covid-19. Salah satu kemungkinan yang diambil adalah menggelar laga tanpa penonton selama sisa liga musim ini. Tujuannya supaya potensi penyebaran virus di tribun bisa dicegah dan angka korban terpapar makin ditekan.
Regulasi ini juga digunakan mayoritas negara-negara di dunia dalam menjalankan roda kompetisi mereka. Salah satu pionirnya adalah Liga Jerman yang lebih dari sebulan lalu menggulirkan lagi kompetisi meski tanpa penonton. Gelandang bertahan Persib, Kim Jeffrey Kurniawan pun memberi tanggapan soal regulasi itu.
“Ya kita semua pemain sepakbola di satu sisi pasti kita hidup untuk suporter. Tanpa suporter seperti ada yang kurang, cuman kalau kita lihat, misal saya sebagai pendukung Bayern Muenchen di Bundesliga dan masyarakat Jerman menyambut baik,” ujarnya ketika diwawancara di Graha Persib.
“Walaupun ultras agak fifty-fifty liganya bergulir lagi tanpa suporter tapi akhirnya semuanya itu setuju dan akhirnya Jerman luar biasa profesional dalam kesehatan dan lain-lain ya, bisa dibilang istimewa,” lanjut pemain blasteran Indonesia-Jerman tersebut.
Dia tidak menampik bahwa pastinya ada kekecewaan dari Bobotoh karena tidak bisa menyaksikan dan mendukung tim kebanggannya secara langsung. Tapi Kim menyebut setidaknya tayangan dari televisi bisa jadi obat penawar rindu. Sambil menanti kondisi wabah terkendali dan kegiatan kembali seperti semula.
“Jadi kita sebagai suporter cuma bisa menonton lewat televisi tapi tetap senang, karena sekian lama tidak ada bola akhirnya ada bola. Meski tidak bisa datang ke stadion, tapi tetap kita senang ada sepakbola,” terang Kim.
“Harapan saya semoga disini sama meskipun tidak bisa hadir ke stadion untuk keselamatan kita semua. Mungkin itu solusi yang terbaik karena tidak ingin tidak ada bola sampai tahun depan,” lanjut pemain bernomor punggung 23 tersebut.
Persib sendiri nantinya akan bermain tanpa dukungan suporter. Kim mengatakan memang itu akan membuat atmosfer laga menjadi berbeda, tapi ini bukan pertama kali Maung Bandung harus turun berlaga tanpa ditemani Bobotoh. Seperti misalnya saat dihukum berat pada paruh kedua musim 2018 lalu.
“Mungkin di zaman Mario Gomez bermain tanpa suporter itu kita tahu hasilnya tidak baik lah. Tapi kita bisa membuktikan juga kalau walaupun tanpa suporter sanggup meraih kemenangan. Jadi kalau siap mental saya yakin kita bisa,” tutup Kim.
Komentar Bobotoh