Kuswara Sesalkan Komentar Firman Yang Menyesatkan
Saturday, 05 December 2015 | 18:32
Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menyayangkan kicauan Firman Utina di media massa terkait kondisi internal manajemen. Tanpa mengurangi rasa hormat klub kepada pemain yang sudah berjuang selama 3 musim terakhir, Kuswara menilai Firman sudah menggiring opini buruk publik kepada Persib. Karena dia selain mengeluhkan banyaknya pasal merugikan di kontrak, Firman juga menjelaskan situasi terkini kondisi manajemen.
“Kami perlu sampaikan bahwa manajemen PT. PBB mengucapkan terima kasih kepada Firman Utina yang telah memberikan kontribusi besar untuk Persib. Namun akhir-akhir ini kami mendengar berita di media ada pernyataan yang dirasa kami sangat merugikan dan sangat menyesatkan. Kami merasa perlu meluruskan hal itu,” ujar Kuswara kala ditemui di Graha Persib, Sabtu (5/12).
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan bahwa tidak benar pemain termasuk Firman tidak dibayar selama tampil di Piala Presiden. Menurutnya bahkan tidak hanya gaji, sesuai kesepakatan manajemen dengan pemain bahwa ada bonus dan uang pertandingan. Sehingga seluruh hak pemain pun telah terbayarkan.
Sedangkan untuk proses negosiasi kontrak yang mentok, Kuswara mengatakan bahwa hal yang lumrah ketika ada pihak yang tidak sepakat. Sehingga tidak perlu ada pernyataan di media dan balik menyerang kubu lain.
“Kaitan dengan Piala Sudirman, Firman termasuk pemain yang belum tandatangan kontrak. Alasan di media ada pasal merugikan pemain tapi sesungguhnya tidak seperti itu. Ini yang perlu dipahami dalam hukum perjanjian asas kebebasan berkontrak,” tuturnya.
Dia pun kecewa dengan sikap Firman yang seolah membeberkan kebobrokan PT. PBB meskipun menurutnya kenyataan di internal manajemen tidak seperti itu. Bahkan Kuswara dengan tegas menegur pemain berusia 33 tahun itu dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya lebih baik sang pemain berbicara 4 mata kepada manajemen ketimbang berkoar melalui media.
“Yang kami sesalkan adalah keterangan Firman yang menyesatkan publik, itu yang tidak bisa kami terima. Kami dari manajemen merasa keberatan dan menegur Firman untuk tidak melakukan hal itu lagi kemudian hari. Karena PT. PBB merupakan keluarga dan Firman adalah bagian tidak terpisahkan. Kenapa dia tidak bicara secara baik,” pungkasnya.

Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menyayangkan kicauan Firman Utina di media massa terkait kondisi internal manajemen. Tanpa mengurangi rasa hormat klub kepada pemain yang sudah berjuang selama 3 musim terakhir, Kuswara menilai Firman sudah menggiring opini buruk publik kepada Persib. Karena dia selain mengeluhkan banyaknya pasal merugikan di kontrak, Firman juga menjelaskan situasi terkini kondisi manajemen.
“Kami perlu sampaikan bahwa manajemen PT. PBB mengucapkan terima kasih kepada Firman Utina yang telah memberikan kontribusi besar untuk Persib. Namun akhir-akhir ini kami mendengar berita di media ada pernyataan yang dirasa kami sangat merugikan dan sangat menyesatkan. Kami merasa perlu meluruskan hal itu,” ujar Kuswara kala ditemui di Graha Persib, Sabtu (5/12).
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan bahwa tidak benar pemain termasuk Firman tidak dibayar selama tampil di Piala Presiden. Menurutnya bahkan tidak hanya gaji, sesuai kesepakatan manajemen dengan pemain bahwa ada bonus dan uang pertandingan. Sehingga seluruh hak pemain pun telah terbayarkan.
Sedangkan untuk proses negosiasi kontrak yang mentok, Kuswara mengatakan bahwa hal yang lumrah ketika ada pihak yang tidak sepakat. Sehingga tidak perlu ada pernyataan di media dan balik menyerang kubu lain.
“Kaitan dengan Piala Sudirman, Firman termasuk pemain yang belum tandatangan kontrak. Alasan di media ada pasal merugikan pemain tapi sesungguhnya tidak seperti itu. Ini yang perlu dipahami dalam hukum perjanjian asas kebebasan berkontrak,” tuturnya.
Dia pun kecewa dengan sikap Firman yang seolah membeberkan kebobrokan PT. PBB meskipun menurutnya kenyataan di internal manajemen tidak seperti itu. Bahkan Kuswara dengan tegas menegur pemain berusia 33 tahun itu dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya lebih baik sang pemain berbicara 4 mata kepada manajemen ketimbang berkoar melalui media.
“Yang kami sesalkan adalah keterangan Firman yang menyesatkan publik, itu yang tidak bisa kami terima. Kami dari manajemen merasa keberatan dan menegur Firman untuk tidak melakukan hal itu lagi kemudian hari. Karena PT. PBB merupakan keluarga dan Firman adalah bagian tidak terpisahkan. Kenapa dia tidak bicara secara baik,” pungkasnya.

Ganti managemena…kabeh, Loba anu teu ecreg.
Sotoy!
ah.. gaya berkelit khas pengacara, Firman pasti tidak 100% benar, tapi manejemen juga pasti ada salahnya boss… kalau tidak mana mungkin pemain yang sudah kompak luar dalam mau berduyun-duyun hengkang dari Persib. INGAT BOSS.. yang keluar Berduyun-duyun !!!
Bener, logika weeeee
Sudah saatnya pengurus instrospeksi, masa Tim sekelas PERSIB, jatuh harga dirinya gara gara tidak sepakat kontrak, hayu jangan terlalu cari keuntungan pikirkan juga pemain atuh, ,,, jaga wibawa nama besar PERSIB malu euy, ,,, 9 pemain hengkang !!!!
Kontrak naon atuhhh lahhh kompetisi na ge rek iraha mulai na ge can puguh
Hmmm..situ oke kus ??!!!! Klo mang management oke..ga usah ada pasal ” dilarang berkoar di socmed n media” segala donk !!!, kaya UU hate speech buatan si presiden sekarang aja, yang pasti mestinya PT PBB melakukan win win solution ttg kontrak dgn tidak ada nya liga..jgn semata2 mendapatkan income besar dari banyak nya sponsor..kekompakan pemain yang di bangun bertahun2 itu tdk bsa di nilai dgn Rupiah !!!!…agak susah klo di dalam PT PBB itu isinya org luar bandung dan visi nya bisnis…dan ingat kejadian Vladimir Vujovic ttg bonus juara ISL dri gubernur..itu kmna ya ??? Seperti apa yg dikatakan ahmad jufriyanto “jgn ragukan loyalitas kami” …ideal nya PT PBB go public saja..FORZA PERSIB ….REBUILD PT PBB !!!!!!
Cuy, aturan ga boleh curhat masalah internal klub mah di mana2 di eropa ge sarua. Naon nu teu bs diukur dgn rupiah, ngaranna perusahaan, mun teu untung nya bangkrut. Dasar dangkal.
Gw yg bantu si PT PBB dapetin sponsor kopi..jdi gw tau isi nya conk !!!
Duit we jeung duit, dasar manajemen. Emang na pabrik??? Teu beuki mengbal, komo deui nyakola manjemen bal mah… Minimal maen game FM ge can pernah ieu mah. Ripuh jang maenbal saukur duit mah.
Manajemen itu isinya sekumpulan manusia. Jadi kalau ada kesalahan ya kesalahan banyak manusia, bukan satu atau dua orang. Sekarang, knp cm Firman yang ribut masalah kontrak. JANGAN LUPA, manajemen yg sekarang adalah manajemen yang sama yang memenangkan 4 trophy pada 3 tahun terakhir.
Dan mun nyaho ferdinand..vandijck..bekamenga..ebol..vlado..keluar dari persib karena management yg salah
Asa si jupe oge da, jeung kabeh we nunteu nanda tangan kwakilan ku firman.. Kumaha ari didinya?
Nu bner ngomong na ulah pdah duit ari janjina mere bonus sbrha ? nu d bikeun sbrha ? cik tong hyang da eta mah mutlak milik pamaen bonus na tong di kurangan terus wktu na tong d undur2 pan janji nage BONUS JANG PAMAEN NU BISA MAWA TROPI K BANDUNG 1,5 Myr
Uing mah asal PERSIB teu ganti ngaran weh ah…kenbae manajemen jeung pamaen mah rek di renovasi oge…
Kang Kuswara jangan hanya mendengar pendapat ti si risha doank..sok duduk bareng-bareng jeung firman, jeung pemain, jeung pelatih kalau perlu juga undang perwakilan bobotoh…inget kang, Persib tuh tim besar, tim juara…
Ah managemen nu kieu mah pinter retorika wungkul, teu mikirkeun nasib pemaena. Aneh aya kontrak jeung brand tapi teu kabagean hasil cape gawena(duitna).sugan lieur mereun???? Ganti we manajemen kieu mah ngaruksak PERSIB
Kesalahan ada di pola pikir yang belum sejalan.. Pt PBB mending buka saja soal masalah gaji pemain dan profit dari sponsor secara blak blakkan ke publik dan samakan dengan print out slip gaji persib dan bonus yg didapat pemain .. Jika cocok berati menegemen sehat tapi jika kurang cocok publik bisa menilai siapa yg keliru.. Karena pemain maupun managemen punya andil besar dalam kesuksesan PERSIB.. Tapi mereka juga yg bisa merusak masa depan PERSIB..