Kuswara: Kasus Ferdinand Tidak Ada Kaitannya dengan Risha
Wednesday, 03 December 2014 | 18:39
Komisaris dan juga Kuasa Hukum PT Persib Bandung Bermartabat, kuswara S Taryono didampingi Muhammad Farhan, menggelar konferensi pers di Grha Persib, Rabu (3/12). Manajemen klub akhirnya memberi pernyataan terkait kasus perginya Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC Palembang.
Ferdinand sempat melontarkan statement bahwa kepergiannya berkaitan dengan rasa kecewa terhadap salah satu personil di jajaran manajemen PT PBB. Atas kabar tersebut, ramai dibahas di media sosial bahwa pihak yang disebut Ferdinand adalah Direktur PT PBB, Risha Adi Widjaja.
Dalam kesempatan ini Kuswara menegaskan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan salah seorang dari manajemen klub, dalam hal ini Risha.
“Tidak benar Persib tidak mau berkomunikasi. Dan tidak ada sangkut paut dengan rekan kami, Pak Risha,” ucap Kuswara.
Farhan menambahkan bahwa persoalan yang berkaitan dengan kontrak pemain, tidak berada di tangan salah satu anggota direksi. Keputusan kontrak adalah kesepakatan diantara pelatih, jajaran direksi dan jajaran komisaris.
“Kalau sampai ada tuduhan kepada salah satu direksi atas gagalnya kontak itu, sama saja dengan tuduhan kolektif terhadap dewan direksi dan dewan komisaris. Tidak mungkin keputusan dari salah satu anggota direksi saja,” tambah Farhan.
Lebih lanjut, Kuswara membantah bahwa pihaknya tidak berupaya mempertahankan Ferdinand. Terlebih, striker plontos ini adalah pemain terbaik Indonesia Super League 2014. Ia pun mengklarifikasi bahwa kasus ini tidak sama dengan kejadian ketika Sergio van Dijk dan Eka Ramdani hengkang dari Persib.
“Ini juga tidak tepat, tidak relevan dengan kasus Sergio. Kalau Sergio, kontrak belum habis tapi dia ngotot ingin pindah. Beda juga dengan kasus Eka. Begitu juga dengan Vladimir (Vujovic), tidak ada kaitannya, karena masih proses negosiasi,” urainya.

Komisaris dan juga Kuasa Hukum PT Persib Bandung Bermartabat, kuswara S Taryono didampingi Muhammad Farhan, menggelar konferensi pers di Grha Persib, Rabu (3/12). Manajemen klub akhirnya memberi pernyataan terkait kasus perginya Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC Palembang.
Ferdinand sempat melontarkan statement bahwa kepergiannya berkaitan dengan rasa kecewa terhadap salah satu personil di jajaran manajemen PT PBB. Atas kabar tersebut, ramai dibahas di media sosial bahwa pihak yang disebut Ferdinand adalah Direktur PT PBB, Risha Adi Widjaja.
Dalam kesempatan ini Kuswara menegaskan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan salah seorang dari manajemen klub, dalam hal ini Risha.
“Tidak benar Persib tidak mau berkomunikasi. Dan tidak ada sangkut paut dengan rekan kami, Pak Risha,” ucap Kuswara.
Farhan menambahkan bahwa persoalan yang berkaitan dengan kontrak pemain, tidak berada di tangan salah satu anggota direksi. Keputusan kontrak adalah kesepakatan diantara pelatih, jajaran direksi dan jajaran komisaris.
“Kalau sampai ada tuduhan kepada salah satu direksi atas gagalnya kontak itu, sama saja dengan tuduhan kolektif terhadap dewan direksi dan dewan komisaris. Tidak mungkin keputusan dari salah satu anggota direksi saja,” tambah Farhan.
Lebih lanjut, Kuswara membantah bahwa pihaknya tidak berupaya mempertahankan Ferdinand. Terlebih, striker plontos ini adalah pemain terbaik Indonesia Super League 2014. Ia pun mengklarifikasi bahwa kasus ini tidak sama dengan kejadian ketika Sergio van Dijk dan Eka Ramdani hengkang dari Persib.
“Ini juga tidak tepat, tidak relevan dengan kasus Sergio. Kalau Sergio, kontrak belum habis tapi dia ngotot ingin pindah. Beda juga dengan kasus Eka. Begitu juga dengan Vladimir (Vujovic), tidak ada kaitannya, karena masih proses negosiasi,” urainya.

tah kitu lur.. geus lah tong ngagogoreng batur, kadosa-dosa.. mungkin urang lebih loba dosana batan mang FS.
tetep dukung PERSIB salilana!!!
edwar wilson
Janteun naon atuh m$asalahna eta ferdinan dugika angkat ti persib?
masalah loyal atau engga sih ga usah dibahas lagi. terbukti pemain lain ga ada yg pergi kan? keliatan yang loyal siapa yang engga siapa. inti nya mah tetep fokus nyari striker baru dengan kualitas diatas striker yg pergi. persib juara ga cuma karena ferdinand sinaga
betul bung!!! Si fs mah neang duit ungkul di Persib! soal loyalitas nol besar!
Tah ari kieu mah jelas lain salah management. Intina mah loyalitas weh. Baelah neang deui weh loba keneh striker anu alus. Piceun weh lah pemaen anu egois, emosian Teu loyal jeung perhitungan mah.
Si Ferdinanmah rek neangan duit sageude panto,,
HAHAHA……. NYA EMANG KITU KANG PEMAEN LEBAY MAH! HAYANGNA NU BADAG2
Geus tong hayoh weh ngagugulung masa lalu… pikirkeun masa depan.. lupakan fs tong dibahas deui
DA BARI NA GE PEMAEN TERBAIK KAMARI MAH SI KONATE MAKAN MUN PSSI JUJUR MAH! NGAN KULANTARAN TOP SKORER KUURANG ASING KAPAKSA WEH PEMAEN LOKAL DITEANG-TEANG! GEUS SI FS MAH ANTEUPKEUN WEH, DIA ITU IBARAT DEBU DALAM SEJARAH BESAR PERSIB, PERSIB BUTUH PEMAEN YG CINTA, LOYAL DAN MATI-MATIAN UNTUK PERSIB BUKAN MATI-MATIAN UNTUK UANG SEMATA!!! PLUS NGUKUT PEMAEN NU BERLAGAK SOK-SOK KONTROVERSIALMAH BARINA GE NGARUGIKEUN PERSIB!! JADI CARI STRIKER LAIN…. SYAMSUL ARIF LAH ! COCOK SI SA LEBIH BAGUS TIBATAN SI FS!