Kuswara Bicara Soal Macetnya Proses Naturalisasi Fabiano
Thursday, 16 May 2019 | 19:46
Manajemen Persib masih menunggu kejelasan status warga negara Fabiano Beltrame jelang deadline pendaftaran pemain. Bek asal Brasil itu tidak kunjung menggenggam paspor Indonesia padahal pengajuan naturalisasinya sedang diproses. Kuswara S Taryono pun berharap Fabiano bisa segera menjadi WNI.
“Fabiano kita berharap menjelang penutupan pendaftaran proses naturalisasinya bisa rampung. Tetapi kalau pun misalnya masih belum kita serahkan semuanya kepada pelatih bagaimana mencari solusi yang terbaik,” tutur Kuswara saat diwawancara di Graha Persib, Kamis (16/5).
Persib memang harap-harap cemas menanti nasib Fabiano, karena dia diplot sebagai bek inti bersama Bojan Malisic. Perekrutan sang pemain dari Madura United pun bisa menjadi sia-sia andai tetap tidak bisa didaftarkan. Kuswara pun menyerahkan seluruh keputusan akhir pada pelatih jika Fabiano gagal naturalisasi.
“Jadi menyangkut pemain, kita menyerahkan kepada coach Robert untuk kaitannya yang nanti akan berlaga dengan tim. Jadi kami mohon doanya saja proses naturalisasi Fabiano lancar,” terang Kuswara.
Disinggung mengenai proses alih kewarganegaraan yang macet di fase akhir, Kuswara angkat bicara. Menurutnya memang bukanlah hal mudah guna mengubah paspor seseorang sebab banyak langkah yang mesti ditempuh. Dia pun akan memantau sejauh mana proses naturalisasi Fabiano dalam sisa waktu yang hanya sepekan.
“Sebetulnya proses itu tadi cukup banyak mekanisme menyangkut naturalisasi ini. Nanti kami akan melakukan pengecekan ya kan tanggal 18 laga perdana lawan Persipura. Masih ada kesempatan mengenai tenggang waktu sebelum pendaftaran menyangkut proses naturalisasi Fabiano sudah sampai mana,” ujarnya.
“Karena memang prosesnya belum beres makanya kami mau lakukan pengecekan. Karena menyangkut beberapa instansi dan institusi yang berkaitan dengan proses naturalisasi, makanya kami nanti akan mengecek,” tukasnya.

Manajemen Persib masih menunggu kejelasan status warga negara Fabiano Beltrame jelang deadline pendaftaran pemain. Bek asal Brasil itu tidak kunjung menggenggam paspor Indonesia padahal pengajuan naturalisasinya sedang diproses. Kuswara S Taryono pun berharap Fabiano bisa segera menjadi WNI.
“Fabiano kita berharap menjelang penutupan pendaftaran proses naturalisasinya bisa rampung. Tetapi kalau pun misalnya masih belum kita serahkan semuanya kepada pelatih bagaimana mencari solusi yang terbaik,” tutur Kuswara saat diwawancara di Graha Persib, Kamis (16/5).
Persib memang harap-harap cemas menanti nasib Fabiano, karena dia diplot sebagai bek inti bersama Bojan Malisic. Perekrutan sang pemain dari Madura United pun bisa menjadi sia-sia andai tetap tidak bisa didaftarkan. Kuswara pun menyerahkan seluruh keputusan akhir pada pelatih jika Fabiano gagal naturalisasi.
“Jadi menyangkut pemain, kita menyerahkan kepada coach Robert untuk kaitannya yang nanti akan berlaga dengan tim. Jadi kami mohon doanya saja proses naturalisasi Fabiano lancar,” terang Kuswara.
Disinggung mengenai proses alih kewarganegaraan yang macet di fase akhir, Kuswara angkat bicara. Menurutnya memang bukanlah hal mudah guna mengubah paspor seseorang sebab banyak langkah yang mesti ditempuh. Dia pun akan memantau sejauh mana proses naturalisasi Fabiano dalam sisa waktu yang hanya sepekan.
“Sebetulnya proses itu tadi cukup banyak mekanisme menyangkut naturalisasi ini. Nanti kami akan melakukan pengecekan ya kan tanggal 18 laga perdana lawan Persipura. Masih ada kesempatan mengenai tenggang waktu sebelum pendaftaran menyangkut proses naturalisasi Fabiano sudah sampai mana,” ujarnya.
“Karena memang prosesnya belum beres makanya kami mau lakukan pengecekan. Karena menyangkut beberapa instansi dan institusi yang berkaitan dengan proses naturalisasi, makanya kami nanti akan mengecek,” tukasnya.

Naha disensor wae Komen teh simamaung? Takut yaaa.. moal muka deui simamaung deuih ah euweuh nyali
Waduh nembe d cek ieu teh???
kamari kamana wae??
Tah ieu pisan
Ti awl sponsor na MU gs narik nya pasti mandek proses na !
kakara ngecek? ditungguan kuduna ge mang proses birokrasi kieu mah. tungguan hareupeun mejana can diurus mah. kade we tong poho amplopna unggal meja.
Teu ngarti lila dimana? Aya naon? Kunaon? Reformasi birokrasi teh teu aya buktina gening.
Aya nu apal jupe ges cageur can?