Kumpul Saat Puasa, Momen Istimewa Bagi Firman
Friday, 27 June 2014 | 13:41
Dalam waktu dekat bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Bagi pemain Persib, Firman Utina, dirinya mengaku bahagia dapat kembali bertemu dengan bualn penuh rahmat tersebut. Terlebih, dirinya mempunyai waktu yang cukup untuk berkumpul bersama keluarga walau hanya beberapa hari usai mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional. Kebahagiaan pun diakuinya akan bertambah dengan menjalankan saum bersama kedua anaknya. Sebab, hal itu menjadi ajang pembelajaran dan pengenalan agama kepada mereka.
“Bagi saya, maknanya sama seperti semua umat Muslim lainnya. Kumpul bareng keluarga menjadi moment sangat istimewa. Bertambah kebahagiaan juga tentunya, saat kita menjalaninya bersama anak-anak. Sekalian mengajarkan mereka tentang makna ibadah puasa tersebut,” kata Firman, Kamis (26/6) kemarin.
Dalam menyantap menu sahur dan berbuka, pemain yang berposisi sebagai pemain tengah itu mengaku mempunyai menu makanan favorit terutama saat hari pertama Bulan Ramadhan. Sebagai pemain yang lahir di Manado, sudah tentu dia menyukai makanan khas daerahnya yang dikenal mempunyai cita rasa pedas. Meskipun demikian, dia juga mengaku menggemari masakan sunda yang kerap dimasak sang istri.
“Menu makan biasa saja, sajian makanan dengan ciri Manado dengan makanan Sunda. Jadi, masakan istri dikolaborasikan jadi SM (Sunda dan Manado),” ujarnya.
Kebersamaan dirinya bersama keluarga dalam melaksanakan ibadah puasa memang tidak akan berlangsung lama. Itu karena pada 1 Juli mendatang Firman harus sudah mengikuti agenda latihan rutin bersama Persib. Untuk itu pemain bernomor punggung 15 tersebut akan menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mencurahkan perhatiannya bagi keluarga.
“Lengkap rasanya jika dapat berbuka atau sahur dengan hidangan buatan Istri, serta dapat makan bersama anak dan istri,” tutupnya.

Dalam waktu dekat bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Bagi pemain Persib, Firman Utina, dirinya mengaku bahagia dapat kembali bertemu dengan bualn penuh rahmat tersebut. Terlebih, dirinya mempunyai waktu yang cukup untuk berkumpul bersama keluarga walau hanya beberapa hari usai mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional. Kebahagiaan pun diakuinya akan bertambah dengan menjalankan saum bersama kedua anaknya. Sebab, hal itu menjadi ajang pembelajaran dan pengenalan agama kepada mereka.
“Bagi saya, maknanya sama seperti semua umat Muslim lainnya. Kumpul bareng keluarga menjadi moment sangat istimewa. Bertambah kebahagiaan juga tentunya, saat kita menjalaninya bersama anak-anak. Sekalian mengajarkan mereka tentang makna ibadah puasa tersebut,” kata Firman, Kamis (26/6) kemarin.
Dalam menyantap menu sahur dan berbuka, pemain yang berposisi sebagai pemain tengah itu mengaku mempunyai menu makanan favorit terutama saat hari pertama Bulan Ramadhan. Sebagai pemain yang lahir di Manado, sudah tentu dia menyukai makanan khas daerahnya yang dikenal mempunyai cita rasa pedas. Meskipun demikian, dia juga mengaku menggemari masakan sunda yang kerap dimasak sang istri.
“Menu makan biasa saja, sajian makanan dengan ciri Manado dengan makanan Sunda. Jadi, masakan istri dikolaborasikan jadi SM (Sunda dan Manado),” ujarnya.
Kebersamaan dirinya bersama keluarga dalam melaksanakan ibadah puasa memang tidak akan berlangsung lama. Itu karena pada 1 Juli mendatang Firman harus sudah mengikuti agenda latihan rutin bersama Persib. Untuk itu pemain bernomor punggung 15 tersebut akan menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mencurahkan perhatiannya bagi keluarga.
“Lengkap rasanya jika dapat berbuka atau sahur dengan hidangan buatan Istri, serta dapat makan bersama anak dan istri,” tutupnya.

lada atuh kang firman makanan menado mah, kurang bagus untuk seorang atlit