Kuasai Permainan dan Kalah, Saepuloh Apresiasi Rekan-Rekannya
Sunday, 19 June 2016 | 08:46
Stoper Mitra Kukar, Saepuloh Maulana merasa berat mengalahkan Persib Bandung di pekan ketujuh lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Tekanan suporter lawan mempengaruhi permainan timnya di menit-menit awal babak pertama. Atep pun mampu memanfaatkan kesalahan Shahar Ginanjar untuk membuka gol dalam pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6) malam.
“Mungkin yang dikatakan oleh pelatih benar karena di awal pressure dan juga tekanan penonton cukup menyulitkan kita,” ungkap Saepuloh dalam konfrensi pers usai laga.
Maung Bandung mampu menekan sejak menit awal babak pertama dan menciptakan beberapa peluang. Namun pasca tertinggal 1-0, Saepuloh merasa mampu mengontrol permainan namun harus kebobolan oleh Robertino Pugliara jelang babak pertama usai.
“Persib pun menekan terus-terus di awal dan membuat beberapa peluang. Baru setelah menit 15 kesana kita mulai netralisir,” ucap Saepuloh menambahkan.
Pada babak kedua Mitra Kukar total kuasai permainan hingga memaksa Maung Bandung bermain bertahan dihadapan Bobotoh. Beberapa peluang mampu diciptakan Hendra Adi Bayauw namun hanya satu gol yang bisa terbalaskan. Saepuloh pun mengapresiasi usaha kerja keras rekan-rekannya.
“Babak kedua jalan kita ada banyak peluang. Saya juga apresiasi teman-teman yang enggak mau kalah tapi hasil yang menetukan,” tukasnya.

Stoper Mitra Kukar, Saepuloh Maulana merasa berat mengalahkan Persib Bandung di pekan ketujuh lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Tekanan suporter lawan mempengaruhi permainan timnya di menit-menit awal babak pertama. Atep pun mampu memanfaatkan kesalahan Shahar Ginanjar untuk membuka gol dalam pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6) malam.
“Mungkin yang dikatakan oleh pelatih benar karena di awal pressure dan juga tekanan penonton cukup menyulitkan kita,” ungkap Saepuloh dalam konfrensi pers usai laga.
Maung Bandung mampu menekan sejak menit awal babak pertama dan menciptakan beberapa peluang. Namun pasca tertinggal 1-0, Saepuloh merasa mampu mengontrol permainan namun harus kebobolan oleh Robertino Pugliara jelang babak pertama usai.
“Persib pun menekan terus-terus di awal dan membuat beberapa peluang. Baru setelah menit 15 kesana kita mulai netralisir,” ucap Saepuloh menambahkan.
Pada babak kedua Mitra Kukar total kuasai permainan hingga memaksa Maung Bandung bermain bertahan dihadapan Bobotoh. Beberapa peluang mampu diciptakan Hendra Adi Bayauw namun hanya satu gol yang bisa terbalaskan. Saepuloh pun mengapresiasi usaha kerja keras rekan-rekannya.
“Babak kedua jalan kita ada banyak peluang. Saya juga apresiasi teman-teman yang enggak mau kalah tapi hasil yang menetukan,” tukasnya.

Btw Basna entod2an marn teh. Siga nu bingung kapan kudu maju kapan kudu balik kamana kudu passing. Central defender jadi full back… ternyata bukan cm masalah skill dan mental ya, tp juga pola pikir dan kebiasaan.
Basna ganti ku jasuk kalo maw.posisi basna kembalikan ke posisi awal.
Posisi awal ada Vujovic dan Purwaka, Basna cadangan.
Permainan mitra kukar emang menawan, tapi persib lebih beruntung, hatur nuhun sahar blunderna, permainan persib teu acan aya pola serangan anu mantap.. terbukti 2 gol persib hasil blunder sahar jeung kemampuan individu pugliara, sanes hasil tinu kreatifitas serangan.. KEMBALIKAN KONATE!!!
Mang jose cobian geura si basna jeung mas gondrong di gelandang bertahan duaan, sae mudah-mudahan. Bek kanan agung pribadi we produk lokal tiasa ngaberik lawan. Si kim dorong ka payun jadi playmaker. Sekedar saran
Titik lemah basna
Kdu loba di bere dahar sampeu meh lumpatna tarik,jadi t tinggln mun aya serngn balik th
3-5-2 atuh cobian , ngarah vlado basna purwaka bisa maen tiluan nana hehe. soalna winger pabalatak jadi pake we kabeh 5 pemaen tengah hehe.