Kualitas Pemain Sama, Tinggal Pertarungan Mental
Sunday, 02 November 2014 | 12:41
Pasukan Persib Bandung, Minggu (2/11) ini bertolak ke Palembang untuk melakoni partai semifinal melawan Arema Cronus. Pertandingan akan dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada Selasa (4/11) nanti. Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, di babak ini para kontestan 4 besar akan bertanding dalam single match. Artinya siapapun yang kalah, langkahnya menuju podium juara akan terhenti.
Ini pertandingan hidup-mati. Jika ingin merengkuh tahta juara, Persib harus bisa melewati Arema dan melangkah ke partai puncak. Karena tidak ada kesempatan kedua, maka Persib harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi pertandingan ini.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman, mempunyai pengalaman panjang terkait pertandingan dengan sistem home tournament seperti ini. Sebagai pemain, ia sudah beberapa kali menjalani fase semifinal dan final. Sementara sebagai pelatih, ia pun ikut mendampingi tim Persib sebagai asisten pelatih di Liga Indonesia I hingga mencapai juara. Dengan pengalamannya, ia bisa berbagi dengan Firman Utina cs untuk menghadapi pertandingan melawan Arema.
“Yang pasti harus bisa menguasai diri, itu yang paling penting, menguasai diri apalagi pemain-pemain yang baru, pemain yang lama juga. Itu penting sekali, menjaga mental,” ujar Janur kepada Simamaung, kemarin.
Janur menilai kualitas anak asuhnya cukup merata dibanding pemain-pemain besutan Suharno. Maka, faktor mental akan berpengaruh terhadap jalannya pertandingan Selasa malam nanti.
“Mental penting sekali, di sini (babak semifinal) berbicara mental. Kalau soal kualitas tim individu saya rasa sama lah, berimbang. Tinggal pertarungan mental bertanding di situ,” tegasnya.

Pasukan Persib Bandung, Minggu (2/11) ini bertolak ke Palembang untuk melakoni partai semifinal melawan Arema Cronus. Pertandingan akan dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada Selasa (4/11) nanti. Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, di babak ini para kontestan 4 besar akan bertanding dalam single match. Artinya siapapun yang kalah, langkahnya menuju podium juara akan terhenti.
Ini pertandingan hidup-mati. Jika ingin merengkuh tahta juara, Persib harus bisa melewati Arema dan melangkah ke partai puncak. Karena tidak ada kesempatan kedua, maka Persib harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi pertandingan ini.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman, mempunyai pengalaman panjang terkait pertandingan dengan sistem home tournament seperti ini. Sebagai pemain, ia sudah beberapa kali menjalani fase semifinal dan final. Sementara sebagai pelatih, ia pun ikut mendampingi tim Persib sebagai asisten pelatih di Liga Indonesia I hingga mencapai juara. Dengan pengalamannya, ia bisa berbagi dengan Firman Utina cs untuk menghadapi pertandingan melawan Arema.
“Yang pasti harus bisa menguasai diri, itu yang paling penting, menguasai diri apalagi pemain-pemain yang baru, pemain yang lama juga. Itu penting sekali, menjaga mental,” ujar Janur kepada Simamaung, kemarin.
Janur menilai kualitas anak asuhnya cukup merata dibanding pemain-pemain besutan Suharno. Maka, faktor mental akan berpengaruh terhadap jalannya pertandingan Selasa malam nanti.
“Mental penting sekali, di sini (babak semifinal) berbicara mental. Kalau soal kualitas tim individu saya rasa sama lah, berimbang. Tinggal pertarungan mental bertanding di situ,” tegasnya.
