Kontra PON Jabar, Indra Sjafri Kesampingkan Hasil Akhir
Thursday, 26 June 2014 | 16:59
Mempersiapkan diri jelang bergulirnya Kejuaraan AFC U-19 yang akan digelar di Myanmar pada Oktober mendatang, tim nasional Indonesia terus melakukan berbagai pertandingan ujicoba seperti yang akan dilakukan oleh pasukan Indra Sjafri tersebut ketika bertandang ke Kota Bandung untuk meladeni tim PON Jawa Barat. Disampaikan oleh sang arsitek, event yang bertajuk Tur Nusantara 2 ini memang sengaja dilakoni oleh Evan Dimas cs untuk mengasah kesiapan tim.
“Seperti yang sudah saya sampaikan, ini program yang berinduk untuk persiapan timnas U-19. Mereka akan belajar untuk bertanding dalam berbagai tingkatan lawan seperti Tur Nusantara, Timur Tengah dan Eropa. Untuk Tur Nusantara 2 ini akan berakhir 11 Juli di Sidoarjo,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers di Kantor Pengprov PSSI Jawa Barat.
Disampaikan oleh pelatih asal Sumatera Barat tersebut bahwa dalam laga yang rencananya digelar di Stadion Siliwangi, Jumat (27/6) besok, dirinya tidak menargetkan pentingnya hasil akhir di penghujung laga. Dia lebih mengutamakan pengalaman bagi para pemainnya sembari mencari bibit muda Jawa Barat yang masuk dalam kriterianya. Terutama pemain tersebut harus lahir pada tahun 1995 keatas agar dapat mengikuti kompetisi U-19.
“Kita akan berhadapan dengan tim PON Jabar. Tujuan kita memberi pengalaman para pemain dengan bertanding melawan berbagai tipe dan kualitas lawan. Lalu mencari bibit pemain yang masih belum terlihat dan untuk itu harus yang masuk regulasi yaitu pemain kelahiran tahun 95 keatas. Kita berharap di setiap daerah ada pemain yang bagus,” sambungnya.
Sementara itu menegnai peluang kedua pemain timnas U-19 asal Jawa Barat untuk bermain, coach Indra memastikan bahwa Eriyanto akan tampil. Sedangkan untuk Dicky Indrayana masih diragukan karena dia sedang menderita demam. Tetapi dipastikan salah satu dari mereka akan menjadi kapten tim dalam pertandingan besok.
“Pasti tapi kita lihat kondisi Dicky karena semalam dia demam. Kita tunggu kabar dari dokter. Kita betul-betul ingin memberikan motivasi bagi pemain Jabar,” tukasnya.

Mempersiapkan diri jelang bergulirnya Kejuaraan AFC U-19 yang akan digelar di Myanmar pada Oktober mendatang, tim nasional Indonesia terus melakukan berbagai pertandingan ujicoba seperti yang akan dilakukan oleh pasukan Indra Sjafri tersebut ketika bertandang ke Kota Bandung untuk meladeni tim PON Jawa Barat. Disampaikan oleh sang arsitek, event yang bertajuk Tur Nusantara 2 ini memang sengaja dilakoni oleh Evan Dimas cs untuk mengasah kesiapan tim.
“Seperti yang sudah saya sampaikan, ini program yang berinduk untuk persiapan timnas U-19. Mereka akan belajar untuk bertanding dalam berbagai tingkatan lawan seperti Tur Nusantara, Timur Tengah dan Eropa. Untuk Tur Nusantara 2 ini akan berakhir 11 Juli di Sidoarjo,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers di Kantor Pengprov PSSI Jawa Barat.
Disampaikan oleh pelatih asal Sumatera Barat tersebut bahwa dalam laga yang rencananya digelar di Stadion Siliwangi, Jumat (27/6) besok, dirinya tidak menargetkan pentingnya hasil akhir di penghujung laga. Dia lebih mengutamakan pengalaman bagi para pemainnya sembari mencari bibit muda Jawa Barat yang masuk dalam kriterianya. Terutama pemain tersebut harus lahir pada tahun 1995 keatas agar dapat mengikuti kompetisi U-19.
“Kita akan berhadapan dengan tim PON Jabar. Tujuan kita memberi pengalaman para pemain dengan bertanding melawan berbagai tipe dan kualitas lawan. Lalu mencari bibit pemain yang masih belum terlihat dan untuk itu harus yang masuk regulasi yaitu pemain kelahiran tahun 95 keatas. Kita berharap di setiap daerah ada pemain yang bagus,” sambungnya.
Sementara itu menegnai peluang kedua pemain timnas U-19 asal Jawa Barat untuk bermain, coach Indra memastikan bahwa Eriyanto akan tampil. Sedangkan untuk Dicky Indrayana masih diragukan karena dia sedang menderita demam. Tetapi dipastikan salah satu dari mereka akan menjadi kapten tim dalam pertandingan besok.
“Pasti tapi kita lihat kondisi Dicky karena semalam dia demam. Kita tunggu kabar dari dokter. Kita betul-betul ingin memberikan motivasi bagi pemain Jabar,” tukasnya.
