Kondisi Pemulihan Cedera Teja Sudah Makin Membaik
Wednesday, 08 June 2022 | 16:05
Proses pemulihan cedera Teja Paku Alam terus mengalami perkembangan positif. Sebelumnya sang kiper menderita patah tulang metacarpal akibat menahan tendangan dalam sesi latihan. Dia lantas harus naik meja operasi serta menepi dari tim dan diprediksi absen empat bulan.
Teja mengatakan sudah bisa berlatih meski masih secara terpisah. Saat ini fokusnya adalah untuk melatih fisik serta melakukan penguatan otot. Dirinya menyebut bahwa dalam satu bulan lagi ada pemeriksaan lanjutan terkait proses pemulihan pasca naik meja bedah.
“Di minggu kedua pasca operasi, Teja sudah latihan cuma masih terpisah dan masih penguatan aja. Kata dokter itu dalam satu bulan lagi baru saya rontgen lagi,” jelasnya saat diwawancara awak media di Graha Persib, Rabu (8/6) siang.
Saat ini proses pemulihannya terus membaik meski belum sepenuhnya pulih. Sebelumnya telapak tangan sang kiper sangat kaku. Tapi kini dia sedikit lagi bisa melakukan genggaman secara penuh. “Sudah bisa digerakkan sih tapi belum sampai genggam,” ujar dia.
Kondisi ini membuatnya harus absen membela Persib dalam gelaran Piala Presiden 2022. Diakui olehnya bahwa tentu ada perasaan sedih lantaran harus menepi dan tidak ikut bertarung dengan rekan-rekan setimnya. Tetapi kesehatan tetap jadi prioritas yang membuatnya harus legowo.
Teja pun sementara akan fokus dulu mendukung rekan satu timnya dan memberi dorongan moril demi prestasi terbaik. “Sedih pasti, tapi pikirin kesehatan dulu, sembuh dulu. Jadi suporter dulu buat tim mudah-mudahan juara,” tutur dia.
Beruntung, Teja mempunyai istri yang merupakan seorang dokter. Karena ada pendamping yang paham mengenai hal medis selama dia berada di rumah. Bahkan lantaran sang istri seorang dokter, dia tidak perlu melakukan kontrol dengan intensif ke rumah sakit.
“Lebih nyaman dengan istri. Kalau bukan dokter harusnya Teja seminggu kontrol itu tiga kali tetapi karena istri dokter, dokter ortopedi itu saranin istri yang rawat dua minggu sekali baru ke dokter ortopedi lagi,” tukasnya.

Proses pemulihan cedera Teja Paku Alam terus mengalami perkembangan positif. Sebelumnya sang kiper menderita patah tulang metacarpal akibat menahan tendangan dalam sesi latihan. Dia lantas harus naik meja operasi serta menepi dari tim dan diprediksi absen empat bulan.
Teja mengatakan sudah bisa berlatih meski masih secara terpisah. Saat ini fokusnya adalah untuk melatih fisik serta melakukan penguatan otot. Dirinya menyebut bahwa dalam satu bulan lagi ada pemeriksaan lanjutan terkait proses pemulihan pasca naik meja bedah.
“Di minggu kedua pasca operasi, Teja sudah latihan cuma masih terpisah dan masih penguatan aja. Kata dokter itu dalam satu bulan lagi baru saya rontgen lagi,” jelasnya saat diwawancara awak media di Graha Persib, Rabu (8/6) siang.
Saat ini proses pemulihannya terus membaik meski belum sepenuhnya pulih. Sebelumnya telapak tangan sang kiper sangat kaku. Tapi kini dia sedikit lagi bisa melakukan genggaman secara penuh. “Sudah bisa digerakkan sih tapi belum sampai genggam,” ujar dia.
Kondisi ini membuatnya harus absen membela Persib dalam gelaran Piala Presiden 2022. Diakui olehnya bahwa tentu ada perasaan sedih lantaran harus menepi dan tidak ikut bertarung dengan rekan-rekan setimnya. Tetapi kesehatan tetap jadi prioritas yang membuatnya harus legowo.
Teja pun sementara akan fokus dulu mendukung rekan satu timnya dan memberi dorongan moril demi prestasi terbaik. “Sedih pasti, tapi pikirin kesehatan dulu, sembuh dulu. Jadi suporter dulu buat tim mudah-mudahan juara,” tutur dia.
Beruntung, Teja mempunyai istri yang merupakan seorang dokter. Karena ada pendamping yang paham mengenai hal medis selama dia berada di rumah. Bahkan lantaran sang istri seorang dokter, dia tidak perlu melakukan kontrol dengan intensif ke rumah sakit.
“Lebih nyaman dengan istri. Kalau bukan dokter harusnya Teja seminggu kontrol itu tiga kali tetapi karena istri dokter, dokter ortopedi itu saranin istri yang rawat dua minggu sekali baru ke dokter ortopedi lagi,” tukasnya.
