Kondisi Membaik, Teja Mungkin Tampil Kontra Bhayangkara
Thursday, 10 September 2020 | 19:14
Teja Paku Alam mengalami cedera di bagian hamstring dalam laga uji coba melawan Tira Persikabo lalu. Dia digantikan oleh Dhika Bayangkara di menit 62. Robert Rene Alberts pun berbicara mengenai kemungkinan Teja diturunkan dalam laga persahabatan melawan Bhayangkara FC akhir pekan ini.
“Saya pikir dia mungkin akan bermain tapi tidak selama 90 menit. Cederanya di bagian pahanya, jadi dia harus berhati-hati dengan itu,” terang pelatih berusia 65 tahun tersebut ketika diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/9).
Robert sangat berhati-hati untuk memberikan lagi kesempatan bermain untuk Teja. Dia tidak mau memaksakan penjaga gawang rekrutan dari Semen Padang itu kambuh cederanya jika tampil secara dipaksakan. Besok Robert masih akan memantau progres pemulihan Teja dan meminta rekomendasi dari dokter tim.
“Terlihat positif, tapi cedera itu bisa saja dengan mudah kembali terasa. Jadi kami akan menguji kondisi Teja besok, dan kami akan mendapat jawaban dari tim medis (layak atau tidaknya Teja bermain),” tutur pria kelahiran Amsterdam itu.
Sementara itu, dokter tim, Rafi Ghani menjelaskan kondisi cedera Teja. Menurutnya ada masalah pada paha bagian dalam sebelah kanan yang dialami kiper bernomor punggung 14 itu. Namun dari informasi yang dihimpun dari fisioterapis klub, Rafi mengatakan perkembangan pemuliha Teja berjalan bagus.
“Teja cedera di bagian adductor-nya, kebetulan saya ga ke lapangan selama tiga hari karena ada tadi pagi mendampingi untuk persiapan MRI Kim, kemudian kemarin libur dan Selasa ada sosialiasi. Tapi katanya kabarnya membaik sudah makin membaik informasi dari Beni fisioterapi,” kata Rafi.

Teja Paku Alam mengalami cedera di bagian hamstring dalam laga uji coba melawan Tira Persikabo lalu. Dia digantikan oleh Dhika Bayangkara di menit 62. Robert Rene Alberts pun berbicara mengenai kemungkinan Teja diturunkan dalam laga persahabatan melawan Bhayangkara FC akhir pekan ini.
“Saya pikir dia mungkin akan bermain tapi tidak selama 90 menit. Cederanya di bagian pahanya, jadi dia harus berhati-hati dengan itu,” terang pelatih berusia 65 tahun tersebut ketika diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/9).
Robert sangat berhati-hati untuk memberikan lagi kesempatan bermain untuk Teja. Dia tidak mau memaksakan penjaga gawang rekrutan dari Semen Padang itu kambuh cederanya jika tampil secara dipaksakan. Besok Robert masih akan memantau progres pemulihan Teja dan meminta rekomendasi dari dokter tim.
“Terlihat positif, tapi cedera itu bisa saja dengan mudah kembali terasa. Jadi kami akan menguji kondisi Teja besok, dan kami akan mendapat jawaban dari tim medis (layak atau tidaknya Teja bermain),” tutur pria kelahiran Amsterdam itu.
Sementara itu, dokter tim, Rafi Ghani menjelaskan kondisi cedera Teja. Menurutnya ada masalah pada paha bagian dalam sebelah kanan yang dialami kiper bernomor punggung 14 itu. Namun dari informasi yang dihimpun dari fisioterapis klub, Rafi mengatakan perkembangan pemuliha Teja berjalan bagus.
“Teja cedera di bagian adductor-nya, kebetulan saya ga ke lapangan selama tiga hari karena ada tadi pagi mendampingi untuk persiapan MRI Kim, kemudian kemarin libur dan Selasa ada sosialiasi. Tapi katanya kabarnya membaik sudah makin membaik informasi dari Beni fisioterapi,” kata Rafi.
