Berita Persib
Konate: Tidak Ada Yang Beda Meski Tanpa Pemain Timnas
Gelandang Persib Bandung, Konate Makan mengatakan bahwa tidak ada yang berbeda dengan penampilan Persib meski tidak diperkuat sejumlah pemain kuncinya. Seperti yang sudah diketahui, enam pemain tengah bergabung dengan timnas senior plus Deden Natshir yang beraksi di skuat garuda muda. Menurutnya Persib tetap bermain stabil seperti biasa, namun belum tajam dalam mengkonversi peluang.
“Tidak beda sebenarnya ketika pemain timnas tidak main. Kita kehilangan 7 pemain tapi menurut saya itu tidak masalah. Kita tetap bermain bagus dan mempunyai banyak peluang untuk cetak gol,” ujarnya dalam wawancara di Hotel Tyara Plaza, Minggu (22/3).
Pemain asal Mali itu pun menyambut positif keputusan sang arsitek karena banyak menurunkan pemain pelapis. Meski kebijakan rotasi itu cenderung dilakukan terpaksa karena krisis pemain, tapi kondisi ini dianggap mampu meningkatkan jam terbang para penghangat bangku cadangan. Dengan itu semua pemain pun sudah dalam kondisi siap ketika terjun di kompetisi Indonesia Super League awal April mendatang.
“Rotasi pemain itu sangat bagus, karena semua pemain harus siap untuk main. Ini juga jadi persiapan bagus sebelum main di ISL. Uji coba ini bagus untuk tim, terlalu lama libur itu tidak bagus,” urainya.
Kesan positif didapatkan Stefano Beltrame menjalani laga pertamanya bersama Persib Bandung. Dia diturunkan sang pelatih, Bojan Hodak, sebagai pengganti di pertengahan babak kedua. Sekitar 20 menit, gelandang serang asal Italia ini berada di lapangan untuk menghadapi PSM Makassar.
Dia mengaku terkesan dengan antusiasme suporter di lapangan. Ada sekitar 14 ribu Bobotoh yang hadir ke stadion dan memadati tribun Gelora Bandung Lautan Api. Dia pun menanti laga-laga berikutnya bersama Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
“Ini luar biasa, saya bisa melakukan debut di dalam stadion yang dipenuhi fans begitu banyak. Saya tentu sangat sangat senang dan merasa antusias,” ujar dia ketika diwawancara, Selasa (5/12).
Sayang, laga debutnya tidak ditutup dengan catatan kemenangan. Persib dipaksa bermain imbang oleh tim tamu dengan skor 0-0. Beltrame mengatakan anak-anak Juku Eja tampil solid di pertahanan. Hal itu cukup membuat aliran serangan timnya menemui jalan buntu.
“Mengenai hasil, saya pikir kami sebenarnya pantas untuk mendapatkan lebih. Mereka merupakan tim yang tangguh, terorganisasi dengan bagus di pertahanan. Terkadang hasil seperti ini bisa terjadi. Sekarang kami harus bekerja lebih keras dan memikirkan laga berikutnya,” tukasnya.
Hasil kurang baik didapatkan Persib Bandung ketika menjamu PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, hanya satu poin yang didapat. Itu karena skor imbang 0-0 menutup duel kedua kesebelasan.
Victor Igbonefo menyebut bahwa tentu satu poin yang diraih tidak sesuai dengan target yang dibidiknya. Namun setidaknya di pertandingan kemarin, torehan tidak terkalahkan Maung Bandung masih belum putus. Kini rekor unbeaten berlanjut menjadi 14 laga.
“Tentunya kita mau menang kemarin tapi tidak dapat hasil menang. Tapi kita 14 pertandingan masih tidak terkalahkan, aku pikir tim masih berada dalam tren yang positif,” ujar bek veteran ini dalam wawancara usai latihan di Stadion Sidolig, Selasa (5/12).
Dia juga mengatakan bahwa memang bukan misi mudah untuk bisa mengalahkan PSM. Terbukti tim Juku Eja selalu menyulitkan dari musim lalu dan kini rekor pertemuannya Persib tidak bisa menang dalam empat laga terakhir. Perjumpaan sebelumnya, Maung Bandung ditekuk 2-4 di Gelora B.J. Habibie.
“Dan lawan PSM itu selalu susah, karena dalam dua tahun terakhir susah untuk menang, putaran pertama mereka menang cukup telak. Menurut aku, hasil yang kita dapat kali ini lumayan,” kata pemain bernomor punggung 32 ini.
Igbonefo sendiri di laga kemarin tampil selama 90 menit. Dia menggantikan Alberto Rodriguez yang di pekan ke-21 harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu. Terakhir Igbonefo tampil sebagai starter dan bermain 90 adalah di pekan ke-7 melawan Persis.
Dia pun mengaku senang bisa kembali bermain serta membantu tim menorehkan nirbobol. “Tentu aku senang bisa mendapatkan kesempatan dan bisa membantu tim, kita mencatatkan clean sheet dan kita butuh itu,” tukasnya.
Kebuntuan dialami Persib Bandung ketika menjamu PSM Makassar di laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024. Selama 90 menit laga berjalan, serangan yang dilancarkan Ciro Alves dan kawan-kawan selalu mentah. Itu karena PSM memainkan skema menunggu di belakang serta agresif melakukan pelanggaran saat kehilangan bola.
Diakui Bojan Hodak bahwa memang timnya dibuat repot oleh taktik parkir bus Bernardo Tavares. Setidaknya ada delapan pemain yang menunggu di area permainan sendiri saat diserang. Tapi menurutnya itu menjadi hal yang sah diterapkan oleh seorang pelatih.
“Meskipun mereka melakukan parkir bus, kami harus hormat pada mereka, setiap mereka kehilangan bola, langsung melakukan pelanggaran taktikal,” terang pelatih asal Kroasia ini dalam agenda jumpa pers setelah pertandingan.
Oleh karena itu, dia tidak menyalahkan lawan yang bermain bertahan. Tapi justru pemain Persib harus mengambil pelajaran dari situasi ini. Mereka tidak boleh banyak membuang kesempatan terutama melakukan kesalahan melepas final pass.
“Tapi sekali lagi, hari ini kami melakukan terlalu banyak kesalahan yang dasar, kesalahan teknis pada operan dan final pass. Situasi mencetak gol terbuka tapi operan akhirnya itu tidak maksimal,” ujarnya.
“Dan terkadang harus respek pada tim lawan, mereka bertahan dengan bagus. Mereka tidak banyak membuat peluang, jadi pertahanan kami tidak masalah. Namun mereka bertahan dengan bagus dan tidak mengizinkan kami melancarkan serangan,” tukasnya.
Kesan Beltrame Jalani Laga Pertamanya Bersama Persib
Komentar Victor Igbonefo Usai Dipaksa Berbagi Poin
Pelajaran Bagi Persib Hadapi Skema Parkir Bus Lawan
-
Berita Persib5 days agoPenilaian Made untuk Kinerja Kiper Asing Baru Persib
-
Berita Persib5 days agoBojan Tak Khawatir Dengan Kondisi Kebugaran Beltrame
-
Berita Persib18 hours agoKesan Beltrame Jalani Laga Pertamanya Bersama Persib
-
Berita Persib1 day agoKomentar Pelatih Persib Tanpa Madinda di Lini Tengah
-
Berita Persib1 day agoPenilaian Bojan Hodak untuk Performa Debut Beltrame
-
Berita Persib3 days agoPelatih PSM Tak Merasa Diuntungkan Persib Tanpa Alberto Rodriguez
-
Berita Persib1 day agoAlasan Bojan Gusar di Technical Area Sepanjang Laga
-
Berita Persib1 day agoLaga Seru Persib vs PSM, Bernardo Nilai Tercoreng oleh Wasit
dejan antonic
22/03/2015 at 20:02
konate wae ngomong .ga ada bedanya strategi pa janur mah, ada pemain timnas sama ga ada pemain timnas strategi itu2 aja ALIAS MONOTON.
kirain ga ada pemain timnas strateginya bakalan beda.mungkin pelatin cuma punya strategi yg itu aja.bilih peryogi bantuan tinggal Sms aja yah.sebut nama saya 3x Dejan
ANDIK
23/03/2015 at 03:24
teu aktif ah nomor nage ditelepon teh
Bobotoh Tanpa Pamrih
23/03/2015 at 05:33
Gagal Paham si akang…tong make emosi atuh kang maca artikelna..hehe
hedi
22/03/2015 at 20:45
LOBA TEUING NGOMONG PELATIHNA LOBA ALESAN YEUH LAMUN ENTE PINYER NGARACIK EUWEUH ATUH KATERGANTUNGAN SAMA SATU SOSOK STRIKER LAMUN KITU SAHA OGE MEUREUN BISA JD PELATIH.. WADEUH…
ANDIK
23/03/2015 at 00:14
PINTER MANG SANES PINYER
Tommy Welly
22/03/2015 at 20:54
Faktor yg menyebabkan persib tadi kalah :
1. Gol cepat lawan sgt mempengaruhi mental persib yg condong jd mainnya terburu-buru (kurang tenang).
2. Permainan sudah bagus, ngotot, meskipun notabene pake pemain pelapis, namun mereka kembali (kurang tenang).
3. Tidak adanya Sang Predator di kotak penalti (sriker asing) yg menyebabkan putusnya serangan² persib dari lini tengah ke depan, coba kalo ada Apollon, mungkin ceritanya bakalan beda (meskipun dia masih seleksi juga).
4. Tidak bisa dipungkiri bahwa sriker muda sekelas yandi & rudiana masih harus byk diberi menit bermain lebih, utk megasah kepercayaan diri mereka.
5. Kekalahan in tidak mutlak kesalahan coach Djanur, tetapi dr 4 poin itulah yg sy rasa menjadi penyebab kekalahan, terutama poin pertama diatas.
Kesimpulan : kekalahan tadi jd materi utk dibenahi utk bekal evaluasi kedepannya supaya tidak terjadi hal yg sama. Keuntungan buat persib biar mereka tau letak kelemahan & kesalahan mereka dimana.
Terima kasih, Sukses buat Persib Bandung.
ANDIK
23/03/2015 at 03:26
nu ka 6 na tos takdir ti ALLAH a
dagangkecap
22/03/2015 at 21:24
konate juga tahu bahwa strategi DJANUR MISKIN KREASI alias MONOTON
ANDIK
23/03/2015 at 03:27
rupi namah kitu panginten
Irfan Hilmy
22/03/2015 at 22:01
PSGC Ciamis Layak ke ISL. Musim depan Insya Allah…
(Menemani Persib “Jabar” dan Persebaya “Jatim”). Jabar ok.
#Bravo PSGC Ciamis
#Save PSGC Ciamis
#Galuh Tanah Kelahiranku
By. Bobotoh Sajati teu weleh Persib sareng PSGC Ciamis dinu ati
omar
23/03/2015 at 08:12
nu karomen siga nuy enya lewih pinter di pelatih..hapeuk..urg yakin pelatih lewih apal…
harupat
23/03/2015 at 11:41
lewih apal kaayaan pemaen tp teu lewih pinter, alias cileupeung, kitu sanes?
santang
23/03/2015 at 09:26
Ari ceuk kuring sebagai penonton kacida bedana,tapi aya alusna eleh sabab ieu uji coba jadi aya PR kanggo kang Janjan,tapi lamun daek mikir dari pada meunang moal aya PR
mang udel
23/03/2015 at 09:40
Konate itu kamu punya rambut kenapa cuma munu’u sebegitu saja siga hileud kangkung
harupat
23/03/2015 at 11:42
hahahayy
santang
23/03/2015 at 10:04
Aa Nurnur,saur tukang nonton sepakbola sa ALAM DUNYA,Persib moal jd juara upami teu aya striker asing anu haus goool……..bilih teu percaya wae tanyakeun ka Urang Englan, urang Spenyol, urang Itali,.urang Belanda…..pokona sa alam dunya
Duduy ti belkid
23/03/2015 at 22:46
Tingali Barca.gaduh neymar sareng messi,masih peryogi luis suarez.persib gaduh saha?
Nu pasti persib teu gaduh pencari bakat nu mumpuni. Da di tiap klub mah kedah aya nu namina Talent scout alias pencari bakat.
Ti kapungkur eleh wae milari pemaen nu sae teh