Konate Akan Rindukan Janur
Tuesday, 01 December 2015 | 14:42
Nama Mundari Karya menjadi sosok pelatih yang berjasa memuluskan karir Konate Makan di persepakbolaan tanah air. Dia yang menemukan bakat sang pemain kala tiba di tanah air dan diajak bermain untuk PSPS selama 6 bulan. Berikutnya giliran pelatih Barito Putra, Salahudin yang memoles kemampuan pemain asal Mali tersebut. Namun Jajang Nurjaman-lah juru racik strategi yang paling mampu mengeluarkan seluruh potensi Konate.
Bergabung bersama Persib Bandung, Konate menjelma menjadi gelandang serang yang paling disegani. Mempunyai fisik di atas rata-rata ditambah naluri gol yang tinggi, kolaborasi Janur dengan sang pemain sukses memberikan tim 3 trofi. Gelandang berusia 24 tahun itu pun mengaku akan sangat merindukan sosok bapak di dalam tim seperti Janur.
“Saya akan kangen, saya punya kenangan bagus bersama coach. Saya sudah 3 kali jadi juara dengan coach Jajang,” ujar Konate ketika diwawancara di Surabaya, Selasa (1/12).
Selama diasuh oleh Janur, Konate mengakui banyak perkembangan yang dialaminya untuk menjadi pemain dengan kualitas jempolan. Menurutnya pelatih 57 tahun itu punya strategi yang cocok dengan gaya bermainnya. Daya jelajah Konate yang tinggi membuat dia diberi peran free role untuk bergerak termasuk melancarkan serangan dari kedua sayap. Selain itu motivasi Janur juga selalu memberikan tenaga ekstra baginya ketika harus menghadapi laga yang sengit.
“Sudah 2 tahun sama coach, banyak adaptasi dan dia kasih percaya diri buat pemain. Itu sangat berarti dan bagus. Saya senang juga dikasih banyak ruang dan bermain di posisi yang bebas. Itu yang membuat saya nyaman waktu main,” tuturnya.
Kini Konate sudah tidak lagi bermain untuk Persib dan memilih menyebrang ke klub negara tetangga, T-Team FC. Dia sudah menandatangani kontrak selama setahun ke depan dan akan bermain di bawah asuhan Rahmad Darmawan. Namun dia menegaskan keputusan itu tidak lantas menyurutkan kecintaannya bagi Maung Bandung. Bahkan Konate berharap Liga di Indonesia kembali bergulir supaya bisa kembali ke pelukan Persib.
“Mudah-mudahan liga bisa berjalan lagi. Dan saya bisa kembali ke Persib,” tukasnya.

Nama Mundari Karya menjadi sosok pelatih yang berjasa memuluskan karir Konate Makan di persepakbolaan tanah air. Dia yang menemukan bakat sang pemain kala tiba di tanah air dan diajak bermain untuk PSPS selama 6 bulan. Berikutnya giliran pelatih Barito Putra, Salahudin yang memoles kemampuan pemain asal Mali tersebut. Namun Jajang Nurjaman-lah juru racik strategi yang paling mampu mengeluarkan seluruh potensi Konate.
Bergabung bersama Persib Bandung, Konate menjelma menjadi gelandang serang yang paling disegani. Mempunyai fisik di atas rata-rata ditambah naluri gol yang tinggi, kolaborasi Janur dengan sang pemain sukses memberikan tim 3 trofi. Gelandang berusia 24 tahun itu pun mengaku akan sangat merindukan sosok bapak di dalam tim seperti Janur.
“Saya akan kangen, saya punya kenangan bagus bersama coach. Saya sudah 3 kali jadi juara dengan coach Jajang,” ujar Konate ketika diwawancara di Surabaya, Selasa (1/12).
Selama diasuh oleh Janur, Konate mengakui banyak perkembangan yang dialaminya untuk menjadi pemain dengan kualitas jempolan. Menurutnya pelatih 57 tahun itu punya strategi yang cocok dengan gaya bermainnya. Daya jelajah Konate yang tinggi membuat dia diberi peran free role untuk bergerak termasuk melancarkan serangan dari kedua sayap. Selain itu motivasi Janur juga selalu memberikan tenaga ekstra baginya ketika harus menghadapi laga yang sengit.
“Sudah 2 tahun sama coach, banyak adaptasi dan dia kasih percaya diri buat pemain. Itu sangat berarti dan bagus. Saya senang juga dikasih banyak ruang dan bermain di posisi yang bebas. Itu yang membuat saya nyaman waktu main,” tuturnya.
Kini Konate sudah tidak lagi bermain untuk Persib dan memilih menyebrang ke klub negara tetangga, T-Team FC. Dia sudah menandatangani kontrak selama setahun ke depan dan akan bermain di bawah asuhan Rahmad Darmawan. Namun dia menegaskan keputusan itu tidak lantas menyurutkan kecintaannya bagi Maung Bandung. Bahkan Konate berharap Liga di Indonesia kembali bergulir supaya bisa kembali ke pelukan Persib.
“Mudah-mudahan liga bisa berjalan lagi. Dan saya bisa kembali ke Persib,” tukasnya.

Nyurucud cipanon uwingmah euy…
sarua eung aing jauh jadi TKI tapi da bbth sa alam dunya kudu we ngtnmah persib ttp persib maunk aink,..met jalan moga sukses konate
“Saya akan kangen, saya punya kenangan bagus bersama Mang Konate. Saya sudah 3 kali lihat Persib juara dengan Mang Konate,” ujar aing
Konate pasti comeback saat liga dah jalan
Amiinnn lur, uing mah percaya ka ucapan mang konate si ganteng tea
Perepet jengkol jajahean….konate mengkol peperetetan..!!
Please kon..balik deui kon..sumpah..setelah suchao dan kosin..semua pemaen peraib liga kamari sedih ninggalina mun mencar…
Selamat berjuang kawan… jgn lihat kebrlakang lihatlah ke depan.. dont look back to the past, look forward to the future…
Konate akan balik lagi kalau sepakbola indonesia sudah kembali bergulir liganya.
Lmun kemenpora dan pssi tobat
Mang konate mah pasti balik deui…!!
Getihna tos BIRU!!
Good luck brother, don’t forget indonesia, you have skill awesome and knowledge champions. Bobotoh keep stay behind you. From Mali for Persib Bandung!
Good luck konate..be the best in malaysia…dont forget Persib forever
Loba pemain import/asing anu pernah ngabela Persib sarta maenna sepenuh hate, maranehna tara daekeun maen diklub lain di Indonesia sanajan tawaran kontrakna leuwih gede, kacaba di klub luar negri. Ieu bukti kacintaan maranehna ka klub Persib. Samisal Konate, Vlado, Kosin jeung sajabana
Bobotoh miss you, Konate…!
Kami semua bobotoh persib rindu Konate, sok atuh lah mang konate bergabung lagi bersama tim maung bandung (PERSIB)