Konate Akan Diboyong RD, Begini Katanya
Thursday, 23 November 2017 | 19:27
Mantan Pemain Persib Bandung, Konate Makan, kencang dirumorkan bakal mengikuti jejak pelatih dia sebelumnya, Rahmad Darmawan. Tim dari dua orang itu (Rahmad dan Konate) yakni T-Team yang berkompetisi di Malaysia Super League (MLS) telah resmi dibubarkan.
Nasib pelatih dan pemainnya masih belum diketahui. Namun, Rahmad dipastikan sudah ada klub besar yang menunggunya di Indonesia untuk pulang, yakni Sriwijaya FC (SFC) dan Persib. SFC paling terdepan kali ini yang menggembor-gemborkan telah klaim kesepakatan.
RD mengkonfirmasi ia masih belum tahu apakah ia akan memboyong serta pemainnya termasuk Konate ke klub yang akan dibelanya nanti. Dirinya terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan pihak manajemen T-Team.
“Tentang konate, itu belum (tahu), yang jelas saya akan bertemu dulu dengan manajer. Karena dari surat dari T-Team nya juga kan baru turun kemarin. Jadi kita lihat saja nanti,” kata RD dihubungi wartawan Kamis (23/11/2017).
Ia pula enggan mengatakan secara pasati tim mana yang akan ia arsiteki andai telah dilepas manajemen The Titans pasca melakukan pertemuan. RD berjasa meloloskan T-Team ke kasta tertinggi liga Malaysia melalui play-off tahun 2015.
Ia pula mampu mempertahankan T-Team berada di kasta tertinggi liga di musim 2016 dan 2017. Sementara Konate tampil dominan di lini tengah T-Team tahun 2016. Musim 2017 ia melewatkan liga karena berkutat dengan cedera ligamen dan banyak melakukan aktivitas penyembuhan di negara asalnya Mali.

Mantan Pemain Persib Bandung, Konate Makan, kencang dirumorkan bakal mengikuti jejak pelatih dia sebelumnya, Rahmad Darmawan. Tim dari dua orang itu (Rahmad dan Konate) yakni T-Team yang berkompetisi di Malaysia Super League (MLS) telah resmi dibubarkan.
Nasib pelatih dan pemainnya masih belum diketahui. Namun, Rahmad dipastikan sudah ada klub besar yang menunggunya di Indonesia untuk pulang, yakni Sriwijaya FC (SFC) dan Persib. SFC paling terdepan kali ini yang menggembor-gemborkan telah klaim kesepakatan.
RD mengkonfirmasi ia masih belum tahu apakah ia akan memboyong serta pemainnya termasuk Konate ke klub yang akan dibelanya nanti. Dirinya terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan pihak manajemen T-Team.
“Tentang konate, itu belum (tahu), yang jelas saya akan bertemu dulu dengan manajer. Karena dari surat dari T-Team nya juga kan baru turun kemarin. Jadi kita lihat saja nanti,” kata RD dihubungi wartawan Kamis (23/11/2017).
Ia pula enggan mengatakan secara pasati tim mana yang akan ia arsiteki andai telah dilepas manajemen The Titans pasca melakukan pertemuan. RD berjasa meloloskan T-Team ke kasta tertinggi liga Malaysia melalui play-off tahun 2015.
Ia pula mampu mempertahankan T-Team berada di kasta tertinggi liga di musim 2016 dan 2017. Sementara Konate tampil dominan di lini tengah T-Team tahun 2016. Musim 2017 ia melewatkan liga karena berkutat dengan cedera ligamen dan banyak melakukan aktivitas penyembuhan di negara asalnya Mali.

Nu pentingmah tong gumbargembor nyaho beres we nya mang
geus we kira -kira euweuh mah bae ku urang we ngalatih mah
RD tibahela loba alesan ka persib mah jiga pang alusna wae loba itu ieu ges tutup panto ker RD tong hayang di latih kunu kitu lah , loba platih alus , eleh ku janur ge soal ngalatih mah
ges cape komentar mola di gubris selamat tinggal persib saya berdoa tahun depan degradasi aja……….biar terjadi perubahan setuju gak ni bobotoh
Bade saha wae nu ngalatih persib mah.nu penting manajamen tos moal ikut campur soal meli pamaen.saha wae pelatihna engke,nu penting aya dina jalur menang teruss… Jangan berharap ka pelatih nu can tangtu boga hate keur persib.
denge kabar pemaen karabur ka bali ..maitimo jeng kim soalna taun payun bali ke kompetisi asia …. tutunggu persib lila ngiket pemaenna …
pemaen ge hyg lbh bgs prestasina eta mah wajar ..saha sih ga mau maen di level asis ..sugan di lirik team asia ,,, cek pemaen teh dek kie kie wae hirup teh ??? jd wajarrr nya pemaen persib laloncat ka club batur tong nyalahken pemaen
RD mah tibaheula ge loba gaya, asa aing pangalusna, nyaho head to head mah eleh ku djanur.. Geus cokot pelatih nu make hate ngalatih persib..
Neangan pelatih lain wae, sok tingali di Sriwijaya engke moal halus, ayeuna liga 1 ketat pisan.
Mendingan Indra Sjafri, tara ngerakeun…aya prestasinya.
Hiji tah lepas Konate karna ke terlambatan menegejen
sok ath konate….
saha bae pelatihna, jeung saha bae pamaenna, yang penting persib bisa juara eta bae kahayang kuring mah,,,, moal loba pamenta kuringmah,,,,,
geuslah tertutup buat RD selamanya..mun cinta ka Persib mah kuduna sabar nunggu manajemen heula