Kompetisi Ketat, Tony Anggap Dokter Tim Berperan Penting
Sunday, 23 November 2014 | 18:47
Kompetisi Indonesia Super League musim 2015 akan kembali digelar dalam format satu wilayah, selain itu Persib akan tampil di kompetisi Piala Indonesia dan turnamen antar klub bertaraf Asia. Untuk itu pemain belakang Persib, Tony Sucipto menilai peran tim medis sangat penting meningat jadwal padat akan dihadapi Persib. Selain memberikan asupan gizi yang tepat selama perjalanan mereka bertarung, penanganan cedera pun menjadi hal yang krusial.
“(Musim Depan) Dokter itu yang nantinya berperan, kenapa dokter karena pasti perlu vitamin buat badan, dan pastinya jaga kondisi. Pastinya cara kita latihan pasti latihannya ada beda pelatih yang lebih tahu untuk jaga kondisi,” ujar Tony ketika diwawancara.
Pemain yang kerap beroperasi di sektor kiri tersebut mengatakan bertarung di level internasional memang membutuhkan perhatian khusus. Karena semua detail pertandingan lebih ketat ketimbang liga di Indonesia, termasuk ketegasan wasit yang tentunya akan berbeda.
“Terakhir di Sriwijaya main di pertandingan internasional, antisipasinya mungkin lebih ke taktik dan wasit, soalnya kaya pertandingan Internasional lebih ketat wasitnya jadi harus paham mana pelanggaran dan mana bola emang play atau tidak, kita harus lebih cerdik,” sambungnya.
Mengenai nasibnya bersama Persib, pemain yang akan memasuki musim keempatnya bersama Maung Bandung tersebut mengaku tidak sedikit klub yang meminta jasanya. Namun Tony memastikan dia akan tetap setia berkostum biru yang punya sejarah besar di kancah persepakbolaan nasional.
”Kalau masalah yang nawarin ada, intinya Tony masih menghargai kontrak di Persib. Pasti persib prioritas siapa yang ga mau membela tim Persib, karena Persib tim besar,” tukasnya.

Kompetisi Indonesia Super League musim 2015 akan kembali digelar dalam format satu wilayah, selain itu Persib akan tampil di kompetisi Piala Indonesia dan turnamen antar klub bertaraf Asia. Untuk itu pemain belakang Persib, Tony Sucipto menilai peran tim medis sangat penting meningat jadwal padat akan dihadapi Persib. Selain memberikan asupan gizi yang tepat selama perjalanan mereka bertarung, penanganan cedera pun menjadi hal yang krusial.
“(Musim Depan) Dokter itu yang nantinya berperan, kenapa dokter karena pasti perlu vitamin buat badan, dan pastinya jaga kondisi. Pastinya cara kita latihan pasti latihannya ada beda pelatih yang lebih tahu untuk jaga kondisi,” ujar Tony ketika diwawancara.
Pemain yang kerap beroperasi di sektor kiri tersebut mengatakan bertarung di level internasional memang membutuhkan perhatian khusus. Karena semua detail pertandingan lebih ketat ketimbang liga di Indonesia, termasuk ketegasan wasit yang tentunya akan berbeda.
“Terakhir di Sriwijaya main di pertandingan internasional, antisipasinya mungkin lebih ke taktik dan wasit, soalnya kaya pertandingan Internasional lebih ketat wasitnya jadi harus paham mana pelanggaran dan mana bola emang play atau tidak, kita harus lebih cerdik,” sambungnya.
Mengenai nasibnya bersama Persib, pemain yang akan memasuki musim keempatnya bersama Maung Bandung tersebut mengaku tidak sedikit klub yang meminta jasanya. Namun Tony memastikan dia akan tetap setia berkostum biru yang punya sejarah besar di kancah persepakbolaan nasional.
”Kalau masalah yang nawarin ada, intinya Tony masih menghargai kontrak di Persib. Pasti persib prioritas siapa yang ga mau membela tim Persib, karena Persib tim besar,” tukasnya.
