Kompetisi Berhenti, Janur Tetap Pantau Mantan Anak Asuhnya
Friday, 10 July 2015 | 23:32
Beberapa mantan punggawa Persib Bandung tampil di Liga Ngabuburit 2015 dalam tim 21 Champions Families. Jajang Nurjaman yang statusnya sudah menjadi eks pelatih Persib pun tetap memantau kiprah anak asuhnya. Meski begitu menurutnya pencapaian Dias Angga Putra dan kawan-kawan ke partai final tidak lantas membuat kondisi pemainnya terjaga di jeda kompetisi.
“Ga bisa kelihatan di pertandingan kaya gini, karena disebut jaga kondisi juga engga. Ga ada yang bisa diharapkan dari pertandingan kaya gini, main cum 2×30 menit, kualitas lapangan juga jelek,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Persib, Jumat (10/7).
Justru pria berusia 57 tahun itu cemas pemainnya yang diproyeksi untuk tampil di Piala Indonesia Satu mendapat cedera karena lapangan yang tidak rata. Meski begitu dia terus melihat apa yang dilakukan oleh pemainnya di kompetisi level amatir tersebut.
“Yang ada malah kekhwatiran takut mereka cedera. Tapi masih saya pantau lah, masih ada yang masih bisa dilihat kan disini karena ada Dedi, Dias, Deden dan Agung,” lanjutnya.
Janur sendiri tidak hanya memantau perkembangan pemain yang ada di Bandung. Meskipun lewat media, dia masih mengetahui perkembangan pasukan yang bahu membahu bersamanya sejak 3 musim terakhir.
“Firman saya tahu dia masih ada aktiftas latihan, dengan mantan pemain yang suka kesini. Ridwan juga kan dia ikutan Piala Kapolda Jateng. Cuma Supardi yang saya ga tahu, mungkin dia banyak latihan sendiri,” tukasnya.

Beberapa mantan punggawa Persib Bandung tampil di Liga Ngabuburit 2015 dalam tim 21 Champions Families. Jajang Nurjaman yang statusnya sudah menjadi eks pelatih Persib pun tetap memantau kiprah anak asuhnya. Meski begitu menurutnya pencapaian Dias Angga Putra dan kawan-kawan ke partai final tidak lantas membuat kondisi pemainnya terjaga di jeda kompetisi.
“Ga bisa kelihatan di pertandingan kaya gini, karena disebut jaga kondisi juga engga. Ga ada yang bisa diharapkan dari pertandingan kaya gini, main cum 2×30 menit, kualitas lapangan juga jelek,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Persib, Jumat (10/7).
Justru pria berusia 57 tahun itu cemas pemainnya yang diproyeksi untuk tampil di Piala Indonesia Satu mendapat cedera karena lapangan yang tidak rata. Meski begitu dia terus melihat apa yang dilakukan oleh pemainnya di kompetisi level amatir tersebut.
“Yang ada malah kekhwatiran takut mereka cedera. Tapi masih saya pantau lah, masih ada yang masih bisa dilihat kan disini karena ada Dedi, Dias, Deden dan Agung,” lanjutnya.
Janur sendiri tidak hanya memantau perkembangan pemain yang ada di Bandung. Meskipun lewat media, dia masih mengetahui perkembangan pasukan yang bahu membahu bersamanya sejak 3 musim terakhir.
“Firman saya tahu dia masih ada aktiftas latihan, dengan mantan pemain yang suka kesini. Ridwan juga kan dia ikutan Piala Kapolda Jateng. Cuma Supardi yang saya ga tahu, mungkin dia banyak latihan sendiri,” tukasnya.
