Komentar Robert Usai Menangi Laga Tensi Tinggi
Saturday, 18 June 2022 | 01:38
Kemenangan dikantongi Persib ketika menjamu Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6). Diakui Robert Rene Alberts, anak asuhnya kembali tampil di laga yang berjalan dengan tensi tinggi. Drama empat gol pun mewarnai pertarungan dua tim yang tampil habis-habisan.
Buktinya ada dua pemain yang cedera dan harus ditandu keluar lapangan. Victor Igbonefo di kubu Persib dan Januar Eka dari Persebaya mengalami cedera karena berbenturan di lapangan. Menurutnya tekanan untuk menang di masa pramusim kali ini begitu tinggi.
“Saya rasa jika kalian melihat intensitas pertandingannya, ini merupakan laga tensi tinggi lainnya di masa pramusim. Pemain tampil habis-habisan dan dari kedua tim ada pemain yang mengalami cedera, kedua tim melakukan pergantian di babak pertama karena intensitas dan tekanan untuk menang begitu tinggi untuk laga pramusim,” ujar Robert pada sesi jumpa pers usai laga.
Bermain sebagai tuan rumah dan mentas di hadapan Bobotoh tentu membuat adrenalin pemain terpacu. Mereka bertekad untuk memuaskan suporternya dengan permainan yang cantik dan menutup laga dengan tiga poin. Diakui Robert bahwa memang atmosfer Gelora Bandung Lautan Api begitu membara.
“Tentunya pemain ingin menang bermain di hadapan suporter yang fantastis di hari ini, atmosfer yang bagus termasuk dari suporter Persebaya. Suporter Persib juga menciptakan atmosfer yang fantastis dan inilah sepakbola. Dan pada akhirnya kami memang layak untuk menang meskipun sempat tertinggal pada babak pertama, tapi kami bisa bangkit,” lanjutnya.
Memang Persib sempat tertekan di babak kedua terutama setelah Higor Vidal, Sho Yamamoto dan Marselino Ferdinan masuk. Tapi anak asuhnya bisa meredam ancaman yang datang dan justru menuntaskan laga dengan gol Ciro Alves pada masa injury time.
“Di babak kedua Persebaya bisa lebih memberikan tekanan dan ada pemain mereka yang mempunyai skill bagus, bisa bermain di area yang sempit dan juga berlari di belakang garis pertahanan kami. Tapi kami tetap pantas menang,” tukasnya.

Kemenangan dikantongi Persib ketika menjamu Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6). Diakui Robert Rene Alberts, anak asuhnya kembali tampil di laga yang berjalan dengan tensi tinggi. Drama empat gol pun mewarnai pertarungan dua tim yang tampil habis-habisan.
Buktinya ada dua pemain yang cedera dan harus ditandu keluar lapangan. Victor Igbonefo di kubu Persib dan Januar Eka dari Persebaya mengalami cedera karena berbenturan di lapangan. Menurutnya tekanan untuk menang di masa pramusim kali ini begitu tinggi.
“Saya rasa jika kalian melihat intensitas pertandingannya, ini merupakan laga tensi tinggi lainnya di masa pramusim. Pemain tampil habis-habisan dan dari kedua tim ada pemain yang mengalami cedera, kedua tim melakukan pergantian di babak pertama karena intensitas dan tekanan untuk menang begitu tinggi untuk laga pramusim,” ujar Robert pada sesi jumpa pers usai laga.
Bermain sebagai tuan rumah dan mentas di hadapan Bobotoh tentu membuat adrenalin pemain terpacu. Mereka bertekad untuk memuaskan suporternya dengan permainan yang cantik dan menutup laga dengan tiga poin. Diakui Robert bahwa memang atmosfer Gelora Bandung Lautan Api begitu membara.
“Tentunya pemain ingin menang bermain di hadapan suporter yang fantastis di hari ini, atmosfer yang bagus termasuk dari suporter Persebaya. Suporter Persib juga menciptakan atmosfer yang fantastis dan inilah sepakbola. Dan pada akhirnya kami memang layak untuk menang meskipun sempat tertinggal pada babak pertama, tapi kami bisa bangkit,” lanjutnya.
Memang Persib sempat tertekan di babak kedua terutama setelah Higor Vidal, Sho Yamamoto dan Marselino Ferdinan masuk. Tapi anak asuhnya bisa meredam ancaman yang datang dan justru menuntaskan laga dengan gol Ciro Alves pada masa injury time.
“Di babak kedua Persebaya bisa lebih memberikan tekanan dan ada pemain mereka yang mempunyai skill bagus, bisa bermain di area yang sempit dan juga berlari di belakang garis pertahanan kami. Tapi kami tetap pantas menang,” tukasnya.
