Connect with us

Berita Persib

Komentar Persib Soal Pergerakan Senyap di Bursa Transfer

Published

on

Foto: Dok. Persib Bandung


Aktivitas transfer terus menggeliat seiring berakhirnya Liga 1 2021/2022. Setiap klub berlomba mendapat amunisi baru untuk menambah kekuatan timnya jelang musim anyar. Namun Persib terbilang senyap dalam bergerak di jendela transfer dan ini kerap terjadi sejak beberapa musim ke belakang.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun menanggapi soal penialaian timnya tidak heboh di bursa transfer. Menurut dia, pergerakan senyap bukan berarti manajemen berdiam diri dan pasif. Tapi cara pendekatan yang dilakukan ke target bidikan memang berbeda dari tim lain.

“Saya tidak merasa Persib pasif, tapi mungkin manajemen kami tidak langsung merilis spekulasi seperti yang klub lain lakukan. Mereka berbicara dengan pemain (bidikan) dengan cara yang berbeda dengan klub lain,” ujar Robert ketika diwawancara.

Sebelumnya publik sepakbola nasional dihebohkan dengan perekrutan Taisei Marukawa serta Carlos Fortes ke PSIS. Selain itu ada Persija yang bergerak cepat mengumumkan kesuksesan mendaratkan Hanif Sjahbandi dan Firza Andika. Sedangkan Persib baru kemarin mempublikasikan kehadiran Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.

“Saya tahu bagaimana klub lainnya melakukan pembicaraan dan saya juga tahu bagaimana Persib menjalin komunikasi. Ketika pemain bersedia membela Persib, tentu ada banyak tahapan yang harus ditempuh dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam beberapa kasus,” ujar pelatih berpaspor Belanda ini melanjutkan.

Menurutnya Persib adalah tim yang ingin proses negosiasi berjalan mulus hingga sang pemain bersedia menandatangani kontrak. Jarang pihak klub membocorkan informasi ketika proses perburuan masih dilakukan. Semua baru diumumkan ketika kesepakatan sudah terjalin.

“Lalu saat sang pemain dengan pihak klub sudah menjalin kesepakatan, baru pihak klub merilis siapa nama pemain tersebut. Saya rasa klub sudah melakukan pekerjaan yang profesional,” terang pelatih berusia 67 tahun tersebut.

Senada dengan Robert, teddy Tjahjono juga angkat bicara mengenai isu ini. Menurutnya bukan Persib yang bergerak lambat di bursa transfer. Tapi pihaknya lebih melakukan manuver senyap tanpa membuat kehebohan. Manajemen Maung Bandung juga selalu memperhatikan etika serta mekanisme yang benar.

“Persib bukannya tidak gercep tapi kami tetap mengikuti tahapan proses yang harus ditempuh. Sesuai dengan etika dan kaidah proses perekrutan pemain baru,” kata Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat tersebut.

“Bahwa pemain-pemain yang menjadi target pastinya sudah dilakukan lebih dulu proses diskusi, negosiasi dan pada akhirnya penandatanganan (kontrak). Apabila memang semua kesepakatan sudah tercapai,” tukasnya.

Advertisement
7 Comments

7 Comments

  1. Self healing

    07/04/2022 at 16:22

    Mantap kuch

  2. Hendi.

    08/04/2022 at 06:25

    Menilik dan menjadi pelajaran di liga 2021/2022 rekrutan pemain boleh dikata gagal, setidaknya tidak menjadi harapan kita semua. Wajar kalau Bobotoh merasa khawatir.

  3. Ros Adisasmita

    08/04/2022 at 10:31

    KADE SALAH MILIH STRIKER

    Milih striker ulah ningali jumlah gul wungkul,tapi gulna kudu dicek heula, naha gulna teh waktu ngalawan tim kuat atawa tim lemah?

    Keur ukuran BRI Lamun misalna 20 gul ukur dicitak ka gawang tim lemah mah teu teu ari.

    Teangan ah striker nu jumlah gulna loba bari pernah ngagulkeun ka tim-tim anu kuat.

    Kade ah salah pilih!

  4. Boeitenzorg_14 bgr

    08/04/2022 at 10:56

    Inilah Persib club profesional..dan pemain mana yg tdk mau gabung.

  5. Gerry

    08/04/2022 at 14:01

    Kade ah ulah siga kamari gaya maenna , gurung gusuh teu puguh, loba peluang cetak gol nu gagal , striker kedah aktif ayeuna jemput bola, ulah ngantosan umpan wae, inti nya stamina para pemain dan kemampuan individu juga kerja sama tim harus lebih bagus daripada liga 1 tahun ini. Klub sebesar persib yg pernah juara seharusnya bisa lebih produktif dalam mencetak gol utk memenangkan setiap pertandingan dan bisa meminimalisir jumlah kekalahan,kalau mau jadi juara satu di liga 1 tahun depan, persiapan lebih matang ,lbh tenang, kompak dan lbh bagus dalam mencetak gol. Pemain2 rekrutan baru harusnya bisa jadi pemicu semangat pemain lama persib utk main lbh baik lagi. Tentang tidak jadinya merekrut lilipaly , saya rasa tdk masalah, cuma menyayangkan kenapa membidik lilipaly padahal spaso lebih bagus kualitas dalam mencetak gol nya dan bisa bermain di berbagai posisi spt sayap dan striker. Pelatih dan manajemen kurang peka dan kurang pro aktif utk meningkatkan kemajuan tim, kalau saya lihat terlalu banyak pertimbangan yg tdk perlu. Dan terlalu berhemat dlm pembelian pemain baru. Saya rasa kalau kemampuan pemaim dlm mengumpan dan mencetak banyak gol tidak diperbaiki, juga stamina pemain tdk ditingkatkan, kemungkinan juara satu akam tetap berat meskipun sudah beli beberapa pemain baru yg kualitasnya cukup bagus.

  6. Fandy.jun

    08/04/2022 at 14:08

    Terserah menejmen dan pelatih sajalah gimana baiknya yang penting,produktifitas mencetak gol di tiap pertandingan harus lebih banyak dibanding kemarin,pemain makin cerdas dalam menyelesaikan setiap peluang menjadi gol , stamina pemain makin bagus, bermain tenang kurangi emosi agar tdk bnyk pemain kena kartu merah dan akumulasi kartu kuning

  7. Mamang Djaja Mihardja

    08/04/2022 at 19:16

    awahing ku senyap tungtungna pamaen nu teu dirumorkeun arasup, teuing meunang ti mana jeung kualitasna gambling, sajarah ngabuktikeun sok titenan ti taun ka taun selalu berulang, mudah mudahan jang taun ayeuna bisa eucreug, mungpung pilihan si bah bet keneh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending