
Kesempatan untuk memainkan laga di sore hari akhirnya dirasakan oleh Persib Bandung. Menurut jadwal di pekan ke-34, Maung Bandung akan bertanding menghadapi Barito Putera pukul 15.30 WIB. Biasanya tim asuhan Robert Rene Alberts itu tampil di sesi malam pukul 20.30 atau 20.45 WIB.
Sang pelatih pun menyambut positif keputusan timnya akan tampil sore hari. Karena itu lebih ideal dijalani anak asuhnya ketimbang bermain pada larut malam. Itu karena dampaknya begitu besar untuk atlet jika harus tampil di mendekati tengah malam termasuk soal proses recovery.
“Ya jadwal terbaru sudah dirilis dan Persib akan tampil sore hari. Jika melihat waktu kick off kami, kami akan bermain bersamaan dengan Persija, yang kebanyakan musim ini tampil pukul 9.30 atau 9.45 malam (WITA). Itu tidak ideal untuk atlet profesional,” ujar Robert kepada awak media ketika diwawancara.
“Karena terlalu malam. Itu tidak bagus untuk biologis tubuh sehingga atlet tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena waktu kick off tersebut. Selain itu waktu untuk recovery juga lebih lama karena kembali ke hotel dini hari,” lanjutnya.
Kini akhirnya Persib bisa bermain sore hari dan tentu disambut dengan baik. Kini rombongan tim tidak perlu kembali ke hotel pada dini hari lantaran baru selesai berlaga lebih dari pukul 12 malam waktu Bali. Meskipun diakui Robert ini terlambat mengingat baru dialami pada laga pekan pamungkas Liga 1 2021/2022.
“Kini pemain akan bermain 4.30 sore (WITA) dan ini laga terakhir di liga musim ini. Terlalu terlambat akhirnya kami bermain pada waktu kick off yang normal. Ini pertama kali kami kembali memulai pertandingan di waktu normal, dan pemain sudah tiba petang di hotel,” ujar dia.
Kebijakkan Persib tidak tampil di waktu prime time juga dikarenakan mereka akan bermain melawan Barito Putera. Yang mana tim ini memainkan laga penting menghindari zona degradasi dan bersaing dengan PSS Sleman serta Persipura. Sehingga laga harus dimainkan secara bersamaan di sore hari.
“Bagi kami, ini adalah pengalaman pertama di musim ini karena belum dirasakan sebelumnya. Tapi kami juga harus bermain pada jadwal ini dikarenakan ada tiga tim, PSS, Barito dan Persipura yang terlibat di dalam pertarungan menghindari degradasi,” tukasnya.
Richi
29/03/2022 at 16:38
Kumaha Panitia we lah…..
Mamang Djaja Mihardja
29/03/2022 at 21:21
bareng maen ge ari “kikiceupanna” jauh saacan maen mah nya angger we, nu penting mah ngan keur brtptra jeung prspra, nu dua deui mah ngan ngajalankeun sabagei propesional football player wungkul, alias geus true relegation team, pamaen geus inti wungkul, bakal siap ngaladenan tim nu hayang leupas tina euradan turun kasta? tingali we kumaha ketakna barudak maung teh…
Anang sukma
31/03/2022 at 10:20
Kumaha ilaing welah