Kisah Tony Sucipto dan Persebaya
Sunday, 30 August 2015 | 22:14
Lahir di Surabaya membuat Tony Sucipto–bek sayap Persib, memiliki impian bisa bermain bersama Persebaya Surabaya semasa ia kecil. Tak jauh beda seperti Dedi Kusnandar atau mungkin Dias Angga dibesarkan dan lahir di Bandung membuat hasratnya tertuju untuk memperkuat tim kebanggaan daerah–Persib. Saat belajar mengenai sepak bola di SSB Tony pun mengaku punya keinginan besar bermain di Stadion 10 November bersama tim berjuluk Bajul Ijo.
Meskipun demikian hingga kini, karirnya belum sama sekali merumput bersama tim kebanggaan dari Bonek Mania itu. Selama berkarir memperkuat tim sepak bola profesional di Indonesia Tony tercatat memperkuat 4 klub, diantaranya Persijatim, Sriwijaya FC, Persija dan kini Persib. “Dulu motivasi besar saat SSB dapat main di Stadion 10 November bersama Persebaya. Sangat ingin bermain bersama tim kebanggaan,” tuturnya belum lama ini.
Persebaya merupakan tim yang kuat akan sejarah, secara historis tidak jauh berbeda dengan Persib Bandung. Memiliki fans base suporter yang menyebar dan banyak. Oleh sebabnya berbagai prestasi dapat disabet tim yang lahir tahun 1927 ini, salah satu diantaranya adalah jawara Liga Indonesia musim 1997 dan 2005. “Karena, Persebaya secara historisnya merupakan tim besar banyak prestasi, dihuni pemain bintang, sama seperti jika orang Jawa Barat melihat Persib,” ulas Tony.
Dikatakan pemain yang juga memiliki usaha kuliner di Bandung, kedepannya ia tidak mengetahui bagaimana keputusannya mengenai impian terpendam dari sejak kecil itu. Bisa saja berjodoh dan memperkuat sebagai pemain atau pelatih. Namun saat ini ia hanya fokus bersama Persib. “Kedepan, saya tidak tahu, mungkin berjodoh di sana (Persebaya) mungkin sebagai pelatihnya atau seperti apa, saya tidak tahu,” ulasnya.

Lahir di Surabaya membuat Tony Sucipto–bek sayap Persib, memiliki impian bisa bermain bersama Persebaya Surabaya semasa ia kecil. Tak jauh beda seperti Dedi Kusnandar atau mungkin Dias Angga dibesarkan dan lahir di Bandung membuat hasratnya tertuju untuk memperkuat tim kebanggaan daerah–Persib. Saat belajar mengenai sepak bola di SSB Tony pun mengaku punya keinginan besar bermain di Stadion 10 November bersama tim berjuluk Bajul Ijo.
Meskipun demikian hingga kini, karirnya belum sama sekali merumput bersama tim kebanggaan dari Bonek Mania itu. Selama berkarir memperkuat tim sepak bola profesional di Indonesia Tony tercatat memperkuat 4 klub, diantaranya Persijatim, Sriwijaya FC, Persija dan kini Persib. “Dulu motivasi besar saat SSB dapat main di Stadion 10 November bersama Persebaya. Sangat ingin bermain bersama tim kebanggaan,” tuturnya belum lama ini.
Persebaya merupakan tim yang kuat akan sejarah, secara historis tidak jauh berbeda dengan Persib Bandung. Memiliki fans base suporter yang menyebar dan banyak. Oleh sebabnya berbagai prestasi dapat disabet tim yang lahir tahun 1927 ini, salah satu diantaranya adalah jawara Liga Indonesia musim 1997 dan 2005. “Karena, Persebaya secara historisnya merupakan tim besar banyak prestasi, dihuni pemain bintang, sama seperti jika orang Jawa Barat melihat Persib,” ulas Tony.
Dikatakan pemain yang juga memiliki usaha kuliner di Bandung, kedepannya ia tidak mengetahui bagaimana keputusannya mengenai impian terpendam dari sejak kecil itu. Bisa saja berjodoh dan memperkuat sebagai pemain atau pelatih. Namun saat ini ia hanya fokus bersama Persib. “Kedepan, saya tidak tahu, mungkin berjodoh di sana (Persebaya) mungkin sebagai pelatihnya atau seperti apa, saya tidak tahu,” ulasnya.
