Kiper Persija Pasrah Tampil Tanpa Dukungan Jakmania
Saturday, 16 July 2016 | 13:26
Persija Jakarta datang ke Bandung dengan misi menghentikan kekalahan beruntun yang sudah 3 kali mereka telan. Namun usaha Macan Kemayoran untuk mencapai target tersebut akan sulit karena lawan yang dihadapi ialah rival abadi mereka yaitu Persib. Kiper Persija, Reky Rahayu pun mengkui dia dan rekan-rekannya membutuhkan suntikan tenaga dari Jakmania. Namun Jakmania dilarang hadir karena disanksi oleh promotor karena aksi brutal mereka beberapa waktu lalu.
“Kami Persija sebetulnya sangat mengharapkan buat The Jak bisa hadir untuk memberikan dukungan. Tapi ya apa boleh buat. Kami akan main maksimal dan bermain dengan baik,” tutur Reky dalam jumpa pers di Grha Persib, Jumat (15/7).
Reky sendiri menyebut timnya akan tetap berusaha tampil sebaik mungkin meski harus menerima teror selama 90 menit dari suporter tuan rumah. Kedua tim memang memiliki sejarah rivalitas yang panjang dan perselisihan antara kedua kelompok suporter pun sulit dihindarkan. Namun dia menyebut sudah terbiasa dengan tekanan dari tuan rumah dan bertekad membalas cacian dengan hasil positif.
“Kami biasa main di bawah tekanan. Ga nervous udah biasa,” tegasnya.
Meski masih berusia muda, Reky punya catatan bagus ketika melawan Persib di depan pendukungnya sendiri. Ketika masih berkostum Persita Tanggerang di musim 2013, Reky sukses menahan imbang Persib dengan skor 2-2 di Stadion Siliwangi. Beberapa kali dia sempat mendapat cemoohan bobotoh karena mencoba mengulur-ulur waktu. Namun dia tetap tenang untuk membawa timnya yang diprediksi akan kalah untuk setidaknya membawa 1 poin.

Persija Jakarta datang ke Bandung dengan misi menghentikan kekalahan beruntun yang sudah 3 kali mereka telan. Namun usaha Macan Kemayoran untuk mencapai target tersebut akan sulit karena lawan yang dihadapi ialah rival abadi mereka yaitu Persib. Kiper Persija, Reky Rahayu pun mengkui dia dan rekan-rekannya membutuhkan suntikan tenaga dari Jakmania. Namun Jakmania dilarang hadir karena disanksi oleh promotor karena aksi brutal mereka beberapa waktu lalu.
“Kami Persija sebetulnya sangat mengharapkan buat The Jak bisa hadir untuk memberikan dukungan. Tapi ya apa boleh buat. Kami akan main maksimal dan bermain dengan baik,” tutur Reky dalam jumpa pers di Grha Persib, Jumat (15/7).
Reky sendiri menyebut timnya akan tetap berusaha tampil sebaik mungkin meski harus menerima teror selama 90 menit dari suporter tuan rumah. Kedua tim memang memiliki sejarah rivalitas yang panjang dan perselisihan antara kedua kelompok suporter pun sulit dihindarkan. Namun dia menyebut sudah terbiasa dengan tekanan dari tuan rumah dan bertekad membalas cacian dengan hasil positif.
“Kami biasa main di bawah tekanan. Ga nervous udah biasa,” tegasnya.
Meski masih berusia muda, Reky punya catatan bagus ketika melawan Persib di depan pendukungnya sendiri. Ketika masih berkostum Persita Tanggerang di musim 2013, Reky sukses menahan imbang Persib dengan skor 2-2 di Stadion Siliwangi. Beberapa kali dia sempat mendapat cemoohan bobotoh karena mencoba mengulur-ulur waktu. Namun dia tetap tenang untuk membawa timnya yang diprediksi akan kalah untuk setidaknya membawa 1 poin.

ooh ieu mah,, kiper si kehed tea nyaa… pas aya hilton moreira tea,, baheula pas ker maen di persita… wah wah wah
ulah ngulur2 waktu deui ah, teu resep!
blaem blaem
Apapun alasanya persib butuh sesosok makan konate beliau adalah otak serangan persib juara sedangkan pak janur adalah otak strategi permainan d persib bandung, salam dari bobotoh ciparay