Kim Kurniawan, Sang Mantan yang Beberkan Kekuatan Persib
Thursday, 15 April 2021 | 21:22
Bentrok semifinal Piala Menpora 2021 Persib vs PS Sleman Jumat (16/4/2021) di Stadion Maguwoharjo akan jadi partai yang sangat emosional bagi Kim Jeffrey Kurniawan. Bagaimana tidak, situasinya kini ia harus menjadi lawan, bertarung menghadapi klub yang sudah selama lima musim ia bela sejak 2016-2020.
Kim dengan seragam baru PS Sleman harus profesional menghadapi kondisi tersebut. Ia merasa pertandingan nanti adalah partai spesial yang pernah terjadi dalam hidupnya. Pemain keturunan Jerman ini juga ingin mempersembahkan kemenangan di kandang barunya yang akan ia injak pertama kali di sebuah pertandingan sejak gabung PSS.
“Pasti laga yang cukup spesial buat saya kemarin di grup Piala Menpora main di Bandung di kandang lama saya (saat berbaju Persib), sekarang kita datang ke kandang baru saya di Sleman main lawan mantan tim saya, jadi luar biasa buat saya, itu justru malah meningkat semangat dan motivasi saya” kata Kim dalam sesi jumpa pers melalui daring Kamis (15/4).
Sudah sangat melekat dengan permainan Persib dan gaya bermain Robert Alberts, tentu Kim adalah orang yang paling tahu bagaimana kekuatan Persib. Bukan tidak mungkin ia akan membocorkan bagaimana sistem bermain atau bagaimana strategi Robert Alberts bekerja, untuk bisa diantisipasi bahkan jadi titik lemah Persib untuk dieksploitasi.
Kim menggarisbawahi kecepatan yang dimiliki dua sektor sayap yang diisi Febri Hariyadi dan Frets Butuan. Dua pemain itu yang akan banyak merepotkan PS Sleman nantinya. Tidak ada keberadaan Wander Luiz yang absen karena kartu merah menurutnya akan ditambal oleh pemain lain yang tak kalah kualitasnya.
“Saya kenal semua pemain Persib, semua pemain harus diwaspadai karena dari musim ke musim kualitas pemain Persib hampir merata sama. Jadi yang satu tidak bisa main yang berikutnya kualitasnya dibilang sama,” ulas Kim.
“Tentunya yang perlu diwaspadai adalah penyerang-penyerangnya karena terutama sayap-sayapnya juga luar biasa cepat. Jadi semoga kita bisa mengontrol mereka, sehingga mereka tidak terlalu banyak menciptakan peluang-peluang dan kita bisa mengembangkan permainan kita sendiri,” bebernya.

Bentrok semifinal Piala Menpora 2021 Persib vs PS Sleman Jumat (16/4/2021) di Stadion Maguwoharjo akan jadi partai yang sangat emosional bagi Kim Jeffrey Kurniawan. Bagaimana tidak, situasinya kini ia harus menjadi lawan, bertarung menghadapi klub yang sudah selama lima musim ia bela sejak 2016-2020.
Kim dengan seragam baru PS Sleman harus profesional menghadapi kondisi tersebut. Ia merasa pertandingan nanti adalah partai spesial yang pernah terjadi dalam hidupnya. Pemain keturunan Jerman ini juga ingin mempersembahkan kemenangan di kandang barunya yang akan ia injak pertama kali di sebuah pertandingan sejak gabung PSS.
“Pasti laga yang cukup spesial buat saya kemarin di grup Piala Menpora main di Bandung di kandang lama saya (saat berbaju Persib), sekarang kita datang ke kandang baru saya di Sleman main lawan mantan tim saya, jadi luar biasa buat saya, itu justru malah meningkat semangat dan motivasi saya” kata Kim dalam sesi jumpa pers melalui daring Kamis (15/4).
Sudah sangat melekat dengan permainan Persib dan gaya bermain Robert Alberts, tentu Kim adalah orang yang paling tahu bagaimana kekuatan Persib. Bukan tidak mungkin ia akan membocorkan bagaimana sistem bermain atau bagaimana strategi Robert Alberts bekerja, untuk bisa diantisipasi bahkan jadi titik lemah Persib untuk dieksploitasi.
Kim menggarisbawahi kecepatan yang dimiliki dua sektor sayap yang diisi Febri Hariyadi dan Frets Butuan. Dua pemain itu yang akan banyak merepotkan PS Sleman nantinya. Tidak ada keberadaan Wander Luiz yang absen karena kartu merah menurutnya akan ditambal oleh pemain lain yang tak kalah kualitasnya.
“Saya kenal semua pemain Persib, semua pemain harus diwaspadai karena dari musim ke musim kualitas pemain Persib hampir merata sama. Jadi yang satu tidak bisa main yang berikutnya kualitasnya dibilang sama,” ulas Kim.
“Tentunya yang perlu diwaspadai adalah penyerang-penyerangnya karena terutama sayap-sayapnya juga luar biasa cepat. Jadi semoga kita bisa mengontrol mereka, sehingga mereka tidak terlalu banyak menciptakan peluang-peluang dan kita bisa mengembangkan permainan kita sendiri,” bebernya.

Lawan PSS Tong Waka Paenkeun Henhen jeung Dedi Lah, Butut!!! Henhen sok telat balik ka pertahanan jadi bahan serangan balik lawan, Dedi Sok salah umpan bari jeung teu neupi atau jauh teuing umpanna kadang sok merekeun bola ka pemain lawan. Mending paenkeun Bayu Fikri jeung Beckham Putra keur ngaganti Henhen jeung Dedi, bari jeung tingkatkeun kepercayaan dirina da yakin urang mah anjeunna leuwih alus. Nuhun Coach sing ka aos komenna.
ih ngatur 2
Ari amang naon anu di rasa atuh….
Agung Mulyadi mainkan 🐯💙
waduh mangkaning pamaen persib angger, jadi kanyahoan atuh sagalana ku si mang kim, mangkaning aya nu ngaranna sarua deuih di pss, duo kurniawan, jangjian nya mere ngaranna — the same baby born name?
Lamun meunang usul Si Dedi sina istirohat heula, bener pisan ceuk dulur tadi. katenjona, dina ngoper mun teu tepi pasti ka musuh, asa kurang hade kwualitasna.
Sanajan jeung abah sa lembur , butut mah nya butut..moal di alus alus…
Kumaha ieu teh Bek meuni barutut kitu keuheul anjig lolos wae tah pss najong ka gawang, becus lah maenn teh.
lain bel nu butut, pss anu alus
Tong tersinggung nya, bener ceuk si mamang di luhur henhen jeung dedi butut
mening anu ngora batan piskara jeung perdinan mah gening