Kim Ingin Bayar Kepercayaan Jajang Nurjaman
Saturday, 23 July 2016 | 21:14
Pasca Persib Bandung ditukangi pelatih Jajang Nurjaman, nyatanya posisi Kim Jeffrey Kurniawan tak tergoyahkan di starting eleven. Dirinya hanya dicadangkan sekali saat laga perdana come back Janur-sapaan akrab Jajang-menghadapi PSM Makassar di Bandung.
Sosok Kim Jeffrey Kurniawan di bawah arahan Janur memang cukup berbeda. Dimana Kim menopang Hariono untuk menjegal lawan atau memutus serangan dari tengah. Ini adalah tipe gelandang pivot untuk melakukan strategi menjaga kedalaman.
Kondisi tersebut dilakukan ketika Persib menghadapi laga big match melawan tim dengan pola permainan terbuka. Contohnya Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Tentu berbeda ketika era Dejan Antonic yang menempatkan pria blasteran Indo-Jerman itu sebagai gelandang bertipe box to box.
Kim mengatakan, sebagai pemain profesional tentu ia senang bisa dipercaya oleh pelatih yang sudah legendaris di Persib. Apalagi ini adalah kali pertama dirinya ditukangi oleh sosok Jajang Nurjaman. “Sebagai pemain bola, tentu saja, senang apalagi bisa membantu tim lebih bagus lagi,” ungkap Kim.
Kunci dirinya bisa dipercaya adalah melakukan hal terbaik saat latihan. Ia tak pernah membedakan semangat motivasi dirinya ketika saat berlatih dan saat bermain, selalu memberikan performa 100 persen di lapangan.
“Setiap latihan, saya beri 100 persen. Keputusan main atau tidak tergantung pelatih. Dia pasti punya strategi, misalnya tergantung lawan,” ucapnya menambahkan.
Adik ipar dari Irfan Bachdim ini pun mengharapkan dirinya tetap diberikan kesehatan serta performa yang maksimal. Ia ingin membayar kepercayaan dengan kontribusi positif untuk tim. “Pasti senang dapat kepercayaan. Mudah-mudah ke depannya bisa berkontribusi dan membayar kepercayaan,” tukasnya

Pasca Persib Bandung ditukangi pelatih Jajang Nurjaman, nyatanya posisi Kim Jeffrey Kurniawan tak tergoyahkan di starting eleven. Dirinya hanya dicadangkan sekali saat laga perdana come back Janur-sapaan akrab Jajang-menghadapi PSM Makassar di Bandung.
Sosok Kim Jeffrey Kurniawan di bawah arahan Janur memang cukup berbeda. Dimana Kim menopang Hariono untuk menjegal lawan atau memutus serangan dari tengah. Ini adalah tipe gelandang pivot untuk melakukan strategi menjaga kedalaman.
Kondisi tersebut dilakukan ketika Persib menghadapi laga big match melawan tim dengan pola permainan terbuka. Contohnya Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Tentu berbeda ketika era Dejan Antonic yang menempatkan pria blasteran Indo-Jerman itu sebagai gelandang bertipe box to box.
Kim mengatakan, sebagai pemain profesional tentu ia senang bisa dipercaya oleh pelatih yang sudah legendaris di Persib. Apalagi ini adalah kali pertama dirinya ditukangi oleh sosok Jajang Nurjaman. “Sebagai pemain bola, tentu saja, senang apalagi bisa membantu tim lebih bagus lagi,” ungkap Kim.
Kunci dirinya bisa dipercaya adalah melakukan hal terbaik saat latihan. Ia tak pernah membedakan semangat motivasi dirinya ketika saat berlatih dan saat bermain, selalu memberikan performa 100 persen di lapangan.
“Setiap latihan, saya beri 100 persen. Keputusan main atau tidak tergantung pelatih. Dia pasti punya strategi, misalnya tergantung lawan,” ucapnya menambahkan.
Adik ipar dari Irfan Bachdim ini pun mengharapkan dirinya tetap diberikan kesehatan serta performa yang maksimal. Ia ingin membayar kepercayaan dengan kontribusi positif untuk tim. “Pasti senang dapat kepercayaan. Mudah-mudah ke depannya bisa berkontribusi dan membayar kepercayaan,” tukasnya

Daripada maca beritanya. Resep maca nu komen . Lebih menghibur. . Wkwkw. . Bodoran.. ???
Tah kudu kieu rek maen di PERSIB mah kim, di kritik kudu kuat ari pemaen pro mah, meh aya perubahan.
Pingback: Hairstyle Kim Jefri Kurniawan › Hairdo