Kim Gagal Penalti, Janur Ikut Pasang Badan
Sunday, 05 March 2017 | 23:09
Kekalahan menyakitkan dirasakan oleh pasukan Maung Bandung setelah drama adu penalti memaksa tim arahan Jajang Nurjaman itu masuk kotak. Aggregat 3-3 memaksa laga harus diteruskan melalui adu tos-tosan dan hasilnya tidak sesuai dengan rencana. Satu eksekutor Persib, Kim Jeffrey Kurniawan tidak mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna karena arah tendangannya melesat ke atas mistar gawang.
Sorotan pun mengarah pada pemain yang berposisi sebagai gelandang itu karena dia menjadi satu-satunya yang gagal sebagai eksekutor. Tapi Jajang berani pasang badan atas kegagalan anak asuhnya dan menurutnya semua pemain punya kemungkinan menjadi algojo penalti. Dia juga menjadi orang yang layak disalahkan karena urutan penendang pun dia yang memutuskan.
“Sekali lagi dalam kekalahan ini ada 2 faktor kekalahan yaitu pelatih yang menunjuk pemain dan kedua Kim, tapi saya coba membangkitkan motivasi dia. Dalam sepakbola ini sudah biasa terjadi kesalahan sekelas pemain bintang pun pasti melakukan kekalahan. Tidak ada yang salah ini hal yang wajar,” ungkap Janur kepada wartawan usai laga di Si Jalak Harupat, Minggu (5/3).
Namun seusai laga, koor dari Bobotoh pun terdengar menggema di Si Jalak Harupat yang meneriakan nama ‘Kim Jeffrey’. Seisi stadion memberi support kepada pemilik nomor 23 tersebut agar tidak lantas terpukul dengan kegagalan dia menendang penalti. Janur memuji inisiatif Bobotoh karena pemain berusia 26 tahun itu butuh dukungan moril usai membuat Persib terlempar dari daftar pemburu gelar juara.
“Terima kasih yang luar biasa, mereka mencoba membangkitkan motivasi Kim saya yakin dia tidak terpuruk saya salut dan luar biasa Bobotoh,” tandasnya.

Kekalahan menyakitkan dirasakan oleh pasukan Maung Bandung setelah drama adu penalti memaksa tim arahan Jajang Nurjaman itu masuk kotak. Aggregat 3-3 memaksa laga harus diteruskan melalui adu tos-tosan dan hasilnya tidak sesuai dengan rencana. Satu eksekutor Persib, Kim Jeffrey Kurniawan tidak mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna karena arah tendangannya melesat ke atas mistar gawang.
Sorotan pun mengarah pada pemain yang berposisi sebagai gelandang itu karena dia menjadi satu-satunya yang gagal sebagai eksekutor. Tapi Jajang berani pasang badan atas kegagalan anak asuhnya dan menurutnya semua pemain punya kemungkinan menjadi algojo penalti. Dia juga menjadi orang yang layak disalahkan karena urutan penendang pun dia yang memutuskan.
“Sekali lagi dalam kekalahan ini ada 2 faktor kekalahan yaitu pelatih yang menunjuk pemain dan kedua Kim, tapi saya coba membangkitkan motivasi dia. Dalam sepakbola ini sudah biasa terjadi kesalahan sekelas pemain bintang pun pasti melakukan kekalahan. Tidak ada yang salah ini hal yang wajar,” ungkap Janur kepada wartawan usai laga di Si Jalak Harupat, Minggu (5/3).
Namun seusai laga, koor dari Bobotoh pun terdengar menggema di Si Jalak Harupat yang meneriakan nama ‘Kim Jeffrey’. Seisi stadion memberi support kepada pemilik nomor 23 tersebut agar tidak lantas terpukul dengan kegagalan dia menendang penalti. Janur memuji inisiatif Bobotoh karena pemain berusia 26 tahun itu butuh dukungan moril usai membuat Persib terlempar dari daftar pemburu gelar juara.
“Terima kasih yang luar biasa, mereka mencoba membangkitkan motivasi Kim saya yakin dia tidak terpuruk saya salut dan luar biasa Bobotoh,” tandasnya.

atep bola kitu balik deui kaluar
keunn sanes milik naa
ngan wasit si diego nijek di antep kitu
si tantan oge di seleding di antep
gustiiiii …
kecewa mh pasti aya,barijeung gede pisan kakacewaan th…
cuman da geus takdirna meren..
tpi ttep PERSIB AING MAH.
sedikit masukan.
kalo bisa cari striker lokal yg mempuni,untuk antisipasi ketika sergio tak bisa main.
jadi pelajaaran saja untuk kali ini,sergio cedra dan lini depan kurang tajaam.
tolong jangan berpikir kolot,sergio emang bagus,tp tak ada salahnya cari 1 targetman lagi. kami bobotoh ngasih masukan untuk kemajuan team kesayangan kami.
tolong d pikirkan.
Salam Bobotoh sakuriling dunya
Setuju…
Nah ini kang janur kesempatan seleksi pemain asing untuk peganti sergio. Mudah”an didangu.
Kendae kim penalti teu asup mah, pamaen dunia bangsa si ronaldo, messi, roberto bagio jng sajabana ari keur apes mh teu asup we, tetep kuring mah persib rek menang rek eleh salalu satia ngadukung, hidup persib pokona, bangkit sib persiapkeun jang liga 1, hji deui tah eta si ramashinta bek pbfc ngora kneh teu ? Alus tah eta tukang bedog th ngaganti mun si cep vlado pangsiun tah wa
Pasti loba hikmah tinu kagagalan kamari. Mun persib asup final. Juara deui moal jd evaluasi pake nyanghareupan liga.
Persib adalah warisan,persib adalah tradisi,persib adalah harga diri,persib adalah motivasi,persib adalah jati diri,persib adalah kebanggaan,apa pun hasil dr pertandingan bukan ukuran menang kalah hanya realita kecil yg terpenting nama besar persib akan selalu di hati siapapun pemain,pelatih,management dll,sampai kapan pun warisan ini akan ku jg sampai generasi2 berikutnya..hidup persib..semoga menjadi club profesional di industri sepakbola internasional.dr sukabumi utk persib salawasna salam utk bobotoh saalam dunia.
Ulah ngirit ngambil untung GEDE jelasnamah pengusaha se JABAR pembisnis termasuk pribados sebagai Bobotoh siap lamun kudu nyumbang asal bener2 Manajemen terbuka, masa kalah sama selepel kabupaten atau perusahaan PT, mengambil jatah pemaen Exspor sampai PUL, kasian Jang Atep Cs , di kasi beban berat yang sangaaaat beraaat sy merasa kasian ibarat tikus disuruh melawan kucing memang Kang Janur sangat bagus acungan jempol lah bisa mengalahkan, tetapi itulah si kucing membaca kondisi kekurangan yang ada di Persib. permaenan bodi dan tinggi persib kalah. Persib 2x Juara jelas di bantu oleh pemaen Prop Expor pul jatah. kami hanya masukan positip untuk keberhasilan Persib n warga JABAR kedepan smoga terbalaskan JUARA di Iiga kata Kang Ridwan Kamil.
Untuk wa janur terlalu egois, hanya mengandalkan I MADE WIRAWAN, PADAHAL KIPER PERSIB TEH AYA 3, ADA KEMUNGKINAN NASIR ATAU KIPER KETIGA LEBIH BAIK, SAENA MAH KIPER PERSIB MAH HIJI WE ( SACEDERANA, JIGA NU TEA AYA DEUI PILIHEUN)
Lamun d perhatikeun bli made lemah dalam antisipasi bola krosing… tos wayahna d parkir ganti nu ngora…
Coba kalo saya bermain, persib pasti bisa memenangkan adu penalti.
Semangat buat kim.
Naon sababna persib eleh, sabab terlalu pede jeung panyakitna anggeur eta asupna dina bola silang wae.
Menang persibmah euy 2-1
Salah strategi adu pinalti.masih ada pemain pengalaman TDK d masukan Line HP adu pinalti. Pas rek Naning ge Kim ges ragu,berarti !Ental na te kuat
So tau maneh firman..Pemain pengalaman ge can tangtu asup…Kim geus Alus maen bolanmh…
move on bray…kabeh nu ngalawan persib mah maenna all out… sakitu oge ges alus permainan persib… penaltian mah 50:50
plus kamari mah wasitna bagong
mun alus mah menang bray, wkwk, teu kudu pinalti
bli made in bali jigana gs beak masana, pelatih batur mh aslina salut wani maenkeun kiper nu ngarora contona semen pdg dsb.
Boro2 maenkeun pemaen nu ngora ath djanur mh, coba lmn turnament piala presiden ieu eweh regulasi pemaen ngora mustahil moal ay nu ngaranna henhen, zola & angga di line up.
Febri haryadi mnjd pemain inti karena byknya desakan dr bobotoh bkn krna inisiatif seorang pelatih.
Semangat ajalah…..semua pemain udah berjuang keras..kalah menang dah biasa…kalau menang semua lucuuu kan….wkwkwk…