Kick Off Simpang Siur, Panpel Persib Tetap Bersiap
Thursday, 02 April 2015 | 12:24
Jelang pertandingan perdana Indonesia Super league (ISL) 2015 yang akan mempertemukan Persib vs Semen Padang, Sabtu (4/4). General Koordinator Panpel Persib Budi Bram Rachman mengaku sudah mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan guna berlangsungnya sebuah laga. Seperti perizinan kepada pihak terkait dan juga peralatan bertanding.
Om Bram begitu ia dipanggil, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna menyukseskan laga pertama Maung Bandung. Seperti sudah diketahui laga ISL memang ditunda yang awalnya dihelat Februari lalu, hingga akhirnya jadi dilaksanakan Sabtu (4/4). Tentu ini yang juga ditunggu-tunggu oleh bobotoh.
“Sampai dengan H-7 kita sudah lakukan termasuk pengurusan perizinan. Kita sudah layangkan surat mulai dari penggunaan stadion, pengajuan izin kepada kepolisian, kita sudah. Kita juga melampirkan usulan dari KONI dan PT Liga Indonesia, bahwa ada rekomendasi perizinan pertandingan di ISL tersebut,” tutur Bram.
Tentang pelaksanaan tanggal 4 yang masih belum pasti dan simpang siur. Pria ganteng yang akrab dipanggil Om Bram itu akan terus melakukan komunikasi kepada PT Liga sebagai operator kompetisi.
“Kita kan sebagai pelaksana, panpel itu operator di lapangan, kita jalani pengajuan seperti itu, kalau ada kendala teknis pasti kita akan koordinasikan dengan PT. Liga. Kita sampai saat ini terus berkomunikasi, kalau surat yang dari KONI sudah dianggap cukup kita jalani saja,” beber Bram.

Jelang pertandingan perdana Indonesia Super league (ISL) 2015 yang akan mempertemukan Persib vs Semen Padang, Sabtu (4/4). General Koordinator Panpel Persib Budi Bram Rachman mengaku sudah mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan guna berlangsungnya sebuah laga. Seperti perizinan kepada pihak terkait dan juga peralatan bertanding.
Om Bram begitu ia dipanggil, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna menyukseskan laga pertama Maung Bandung. Seperti sudah diketahui laga ISL memang ditunda yang awalnya dihelat Februari lalu, hingga akhirnya jadi dilaksanakan Sabtu (4/4). Tentu ini yang juga ditunggu-tunggu oleh bobotoh.
“Sampai dengan H-7 kita sudah lakukan termasuk pengurusan perizinan. Kita sudah layangkan surat mulai dari penggunaan stadion, pengajuan izin kepada kepolisian, kita sudah. Kita juga melampirkan usulan dari KONI dan PT Liga Indonesia, bahwa ada rekomendasi perizinan pertandingan di ISL tersebut,” tutur Bram.
Tentang pelaksanaan tanggal 4 yang masih belum pasti dan simpang siur. Pria ganteng yang akrab dipanggil Om Bram itu akan terus melakukan komunikasi kepada PT Liga sebagai operator kompetisi.
“Kita kan sebagai pelaksana, panpel itu operator di lapangan, kita jalani pengajuan seperti itu, kalau ada kendala teknis pasti kita akan koordinasikan dengan PT. Liga. Kita sampai saat ini terus berkomunikasi, kalau surat yang dari KONI sudah dianggap cukup kita jalani saja,” beber Bram.

Enya kumaha pamarentah teh jd ngabingungkeun kieu mangkaning geus kesel ngahang ningali persib bertanding
kumaha rek maju ieu maen bola diurang …. ngan monyet ngagugulung kalapa weh yeuh pamarentah teh di brasil ge..anu geus juara dunia sabaraha kali..teu kieu..kieu teuing
Panpel tdk ada kordinasi dulu dng BOBOTOH menjelang kick off isl, harusnya evaluasi sblm pertandingan
geus we 3 club lah kompetisina. Persib, Persipura, Sriwijaya. nu lumuh geus profesional. Karoplok PSSI mah teu bisa ngurus na.
geus kudu hideng atuh bobotohmah
sing aman tartib lalajona
puguh keur pabaliut ku mang BOPI