Previous Story
Kick-off ISC Simpang Siur, Pemain Persib Pasrah
Monday, 11 April 2016 | 13:44
Turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) di opsikan mundur dari rencana awal. Semula kick-off akan berlangsung tanggal 16 April 2016 mendatang di Stadion Mandala Jayapura mempertemukan Persipura vs Sriwijaya FC. Namun, hingga Minggu (10/4) jadwal kick-off pembuka baru, masih simpang siur.
Ada dua alasan sejauh ini sebab ISC mengalami pengunduran. Pertama adalah sebab Presiden Joko Widodo sebagai pembuka dan persemi turnamen sedang diagendakan melakukan kunjungan ke luar negeri. Sebab kedua adalah operator ISC belum terverivikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan belum berkoordinasi bersama Tim Transisi.
Kubu Persib Bandung tampaknya tidak mempermasalahkan namun menyangakan soal pengunduran jadwal tersebut. Wakil kapten Persib sekaligus pemain senior di Indonesia, Tony Sucipto mengatakan pasrah. Dirinya sebagai pemain tidak bisa melakukan apapun terkait sebab molornya jadwal ISC.
“Kalau sebagai pemain enggak bsa ngapa-ngapain, kita hanya bisa menunggu kepastian ISC gimana yang pasti menyayangkan kalau ISC di iundur, karena selama ini pemain mengharapakan bukan hanya turnamen tapi kompetisi yang benar-benar full satu musim,” beber Tony.
Ya, sedikitnya Tony menyangkan kondisi tersebut. Padahal timnya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sejak awal tahun 2016.
“Persiapan tim kita sudah jauh sudah lama, karena dari awal kita mempersiapkan tim ini kan untuk ISC bulan ini (April), cuman kalau sekarang diundur kita enggak bisa ngapa-ngapain,” tuturnya.
Pemain yang bisa diberbagai posisi ini menambahkan, kini program tim harus berubah jika ISC tidak kick-off sesuai jadwal. Tony akan memasrahkan kepada pelatih sebagai pengatur kesiapan tim secara kolektif.
“Jadi itu balik lagi ke program pelatih apakah harus dirubah lagi itu balik lagi ke staf pelatih. Kita persiapkan tim ini untuk kesitu kan. Pelatih lebih tahu karena itu berhubungan program pelatihan,” tukasnya.
Monday, 11 April 2016 | 13:44
Turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) di opsikan mundur dari rencana awal. Semula kick-off akan berlangsung tanggal 16 April 2016 mendatang di Stadion Mandala Jayapura mempertemukan Persipura vs Sriwijaya FC. Namun, hingga Minggu (10/4) jadwal kick-off pembuka baru, masih simpang siur.
Ada dua alasan sejauh ini sebab ISC mengalami pengunduran. Pertama adalah sebab Presiden Joko Widodo sebagai pembuka dan persemi turnamen sedang diagendakan melakukan kunjungan ke luar negeri. Sebab kedua adalah operator ISC belum terverivikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan belum berkoordinasi bersama Tim Transisi.
Kubu Persib Bandung tampaknya tidak mempermasalahkan namun menyangakan soal pengunduran jadwal tersebut. Wakil kapten Persib sekaligus pemain senior di Indonesia, Tony Sucipto mengatakan pasrah. Dirinya sebagai pemain tidak bisa melakukan apapun terkait sebab molornya jadwal ISC.
“Kalau sebagai pemain enggak bsa ngapa-ngapain, kita hanya bisa menunggu kepastian ISC gimana yang pasti menyayangkan kalau ISC di iundur, karena selama ini pemain mengharapakan bukan hanya turnamen tapi kompetisi yang benar-benar full satu musim,” beber Tony.
Ya, sedikitnya Tony menyangkan kondisi tersebut. Padahal timnya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sejak awal tahun 2016.
“Persiapan tim kita sudah jauh sudah lama, karena dari awal kita mempersiapkan tim ini kan untuk ISC bulan ini (April), cuman kalau sekarang diundur kita enggak bisa ngapa-ngapain,” tuturnya.
Pemain yang bisa diberbagai posisi ini menambahkan, kini program tim harus berubah jika ISC tidak kick-off sesuai jadwal. Tony akan memasrahkan kepada pelatih sebagai pengatur kesiapan tim secara kolektif.
“Jadi itu balik lagi ke program pelatih apakah harus dirubah lagi itu balik lagi ke staf pelatih. Kita persiapkan tim ini untuk kesitu kan. Pelatih lebih tahu karena itu berhubungan program pelatihan,” tukasnya.
Sok mumpung jadi pajabat kalakuan Saka hayang Polo masing masing, paling lila lima taun, geus teu jadi pajabat montong loba kahayang, komo kaburu maot mah nangkarak baeud, kaduhung tara tiheula….