Kick-off ISC 29 April, GTS Akan Sambangi Kantor Menpora
Tuesday, 12 April 2016 | 12:44
Kick-off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 telah ditetapkan, yakni rencananya akan digelar pada Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura. Laga pembuka diubah–dari awalnya mempertemukan Persipura vs Sriwijaya FC (16/4), kini ditetapkan Persipura melawan Persija Jakarta. Pengunduran jadwal ISC ini ditenggarai karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo yang akan hadir sebagai pembuka turnamen jangka panjang tersebut.
Operator turnamen Gelora Trisula Semesta (GTS) melalui CEO-nya Joko Driyono mengungkapkan, pengunduran jadwal adalah keputusan bersama. Beberapa lembaga seperti klub, partner serta pihak keamanan menginginkan ISC dibuka oleh Presiden.
“Kompetisi ini tidak sepihak. Tidak berdasarkan inisiatif dari kami saja, tapi juga interaksi teman-teman klub, partner, pihak berwenang terkait perizinan dan keinginan dibuka oleh Presiden (Joko Widodo),” ungkap Joko di Hotel Park Lane Jakarta, Senin (11/4) seperti dikutip laman Goal Indonesia.
Kurang lebih dua pekan persiapan menuju kick off, GTS pun bakal sambangi kantor Kemenpora dan mencari restu untuk pembukaan ISC sesuai jadwal. Seperti sudah diketahui, ISC terganjal rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) serta Tim Transisi. Niatan mengunjungi Menpora pun sebagai komunikasi lebih lanjut agar ISC tak kembali mundur.
“Ada terobosoan atas hambatan hubungan kelembagaan ini, kita memutuskan untuk melakukan interaksi langsung dengan Kantor Menpora. Dalam satu dua hari ke depan kita akan ke sana untuk melakukan proses perizinan,” kata pria yang karib disapa Jokdri.

Kick-off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 telah ditetapkan, yakni rencananya akan digelar pada Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura. Laga pembuka diubah–dari awalnya mempertemukan Persipura vs Sriwijaya FC (16/4), kini ditetapkan Persipura melawan Persija Jakarta. Pengunduran jadwal ISC ini ditenggarai karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo yang akan hadir sebagai pembuka turnamen jangka panjang tersebut.
Operator turnamen Gelora Trisula Semesta (GTS) melalui CEO-nya Joko Driyono mengungkapkan, pengunduran jadwal adalah keputusan bersama. Beberapa lembaga seperti klub, partner serta pihak keamanan menginginkan ISC dibuka oleh Presiden.
“Kompetisi ini tidak sepihak. Tidak berdasarkan inisiatif dari kami saja, tapi juga interaksi teman-teman klub, partner, pihak berwenang terkait perizinan dan keinginan dibuka oleh Presiden (Joko Widodo),” ungkap Joko di Hotel Park Lane Jakarta, Senin (11/4) seperti dikutip laman Goal Indonesia.
Kurang lebih dua pekan persiapan menuju kick off, GTS pun bakal sambangi kantor Kemenpora dan mencari restu untuk pembukaan ISC sesuai jadwal. Seperti sudah diketahui, ISC terganjal rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) serta Tim Transisi. Niatan mengunjungi Menpora pun sebagai komunikasi lebih lanjut agar ISC tak kembali mundur.
“Ada terobosoan atas hambatan hubungan kelembagaan ini, kita memutuskan untuk melakukan interaksi langsung dengan Kantor Menpora. Dalam satu dua hari ke depan kita akan ke sana untuk melakukan proses perizinan,” kata pria yang karib disapa Jokdri.

Kedah di sogok hela menpora na gera karek mere ijin